Sehun berjalan mendekati Kyungsoo yang sedang bersama Chanyeol. Sebenarnya ia tak sengaja melihat Kyungsoo. Ia sendiri hendak menyerahkan formulir pendaftaran miliknya yang sudah diisi ke bagian departemen SDM senantiasa kampus. Awalnya ia tak ada niat untuk mendaftarkan diri. Tapi karna desakan semua teman-teman fakultasnya, mau tak mau ia jadi mendaftar.
"Hei, sedang apa kau disini? " Tanya Sehun begitu ia didekat Kyungsoo. Sekilas ia melirik kearah Chanyeol yang sedang menatapnya. Entah kenapa tatapan Chanyeol begitu dingin kearahnya.
"Oh.. Aku.. "
"Eoh, itu kertas formulir pendaftaran audisi bulan kampus itu kan? Kau mendaftar juga Kyung? " Tanya Sehun yang langsung memotong ucapan Kyungsoo yang belum selesai. Ia lebih tertarik bertanya tentang formulir pendaftaran itu ketika melihat tangan sahabatnya juga memegangnya.
"Ne, aku dipaksa teman-temanku untuk mendaftar" Jawab Kyungsoo seraya menghela nafas.
Mereka seolah lupa jika Chanyeol masih disebelah mereka. Dan meskipun wajahnya memasang ekspresi jutek dan tak ingin mendengarkan, tapi tetap saja ia mendengar pembicaraan mereka. Awalnya ia sedikit terkejut karna pada saat Sehun memanggil namja yang bertabrakan dengannya, ia menyebut nama Kyungsoo. Seketika ia teringat pada seseorang dimasa lalunya.
"Lalu kenapa kau disini bersama dengan Chanyeol seonbaenim? Ada urusan apa? " Seketika Sehun kembali melirik kearah Chanyeol. Itu karna namja itu masih tetap bediri dihadapan Kyungsoo.
"Sebenarnya tadi aku tak sengaja... "
"Sepertinya dia sedang merencanakan sesuatu. Dia suka sekali menabrak ku" Sela Chanyeol cepat memotong kalimat Kyungsoo. Tercengang Kyungsoo mendengarnya. Lagi-lagi ia tak percaya jika Chanyeol masih menyalahkannya. Sementara Sehun, ia tampak diam menyimak. Namun saat melirik kearah sahabatnya, ia seperti tau sesuatu.
"Oh, begitu ya seonbaenim.. Kalau begitu harap maklumi saja kelakuan temanku" Jawab Sehun kemudian.
"Mwo? Sehun~ah.. Kenapa kau bicara begitu? " Terkejut Kyungsoo yang langsung menatap jengkel kearah Sehun.
"Anggap saja begitu. Lagipula, kau juga tak ada gunanya membela diri. Apa-apa jika dihadapan seonbaenim, mereka selalu benar"
Ucapan Sehun seakan memberikan tamparan kepada Chanyeol. Kyungsoo sendiri langsung terdiam. Ia akhirnya sadar, jika sahabatnya itu pasti lebih percaya padanya.
"Apa maksudmu? " Chanyeol merengut geram. Nadanya terkesan sensitif.
"Hanya mengingatkan kepada temanku soal tradisi didunia pendidikan yang selalu begitu. Oh, maaf jika seonbaenim merasa tersinggung" Ucap Sehun. Chanyeol benar-benar bungkam dan tak bisa menyahut apa-apa.
"Ya sudahlah, Kyung. Cepat minta maaf kepada Chanyeol seonbaenim" Perintah Sehun dan Kyungsoo hendak menuruti permintaannya ketika kemudian Chanyeol memilih untuk bergegas pergi meninggalkan mereka. Ia kesal dan tak terima disangka seperti itu.
"Eoh, kenapa dia pergi?" Sehun melongo heran seraya menatap punggung Chanyeol yang telah menjauh.
"Biarkan saja. Ayo kita pergi" Ajak Kyungsoo yang tak ingin terlalu memperdulikannya. Sehun mengangguk setuju lalu berjalan bersama Kyungsoo menuju ruang departemen SDM senat kampus.
"Sehun~ah, terimakasih ya sudah membantuku tadi. Aku pikir, kau juga ikutan menyalahkanku" Tutur Kyungsoo diperjalanan.
"Ya' mana mungkin aku tak membelamu. Lagian, aku penasaran kepada Chanyeol.. " Ungkap Sehun.
"Penasaran soal apa? " Kyungsoo mengernyit heran.
Sehun melirik seraya tersenyum jahil. "Masa sih, dia tak ingat padamu Kyung? Atau dia sedang sengaja? " Gumam Sehun bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
2Moons [Chansoo Version]
RomanceCerita ini sebenarnya saya adaptasi dari sebuah mini drama dari Thailand yang berjudul 2Moons. Secara keseluruhan cerita pokoknya saya ambil dari cerita itu ya chingu. Hanya saja ada beberapa bagian mungkin saya tambah sendiri. Dengan gaya bahasa sa...