"Aigoo... Sepertinya harus beli lagi lensa mata" Gumam Kyungsoo saat melihat stok lensa mata yang biasa digunakannya sebagai pengganti kacamata saat kuliah sudah kosong.
Melirik sekilas ia kearah balkon. Hujan yang turun cukup deras membuatnya sempat bimbang. Haruskah ia pergi ke optik lensa sekarang atau besok. Tapi jika besok, rasanya jadi tak sempat. Karna besok ia kuliah pagi dan dilanjutkan dengan latihan rutin menari dan kegiatan lainnya.
Mau tak mau Kyungsoo akhirnya memutuskan untuk pergi ke optik membeli lensa mata meskipun hujan. Lagipula jarak tempat optik dengan asramanya tak seberapa jauh.
Setelah mengambil dompet dan dimasukkan kedalam kantong celana pendeknya, Kyungsoo melangkah keluar dari kamar asramanya. Tak lupa pula ia meminjam payung kepada penjaga asrama saat tiba di lobi.
Hujan yang turun cukup deras malam itu, sedikit disertai angin yang membuat Kyungsoo merasa kesusahan begitu pertama kali membuka payung lipat tersebut krna hampir saja payungnya terbang jika tak dipegang erat.Saat hendak melangkah turun ke trotoar, tak sengaja ia melihat mobil milik Chanyeol yang baru saja datang dan parkir ditempat biasa ia memarkir mobilnya. Kyungsoo sempat mematung sejenak. Memperhatikan.
Tak lama berselang, Chanyeol kemudian turun dari mobilnya. Ia tampak buru-buru mengambil tasnya karna tak memakai payung. Dan tubuhnya pun sudah sedikit basah tersapu hujan. Saat menutup pintu mobilnya, terkejut Chanyeol ketika ia merasakan seseorang tengah memayungi dirinya.
Begitu berbalik arah, ia langsung tertegun mendapati namja mungil yang akhir-akhir ini mengganggu pikirannya sedang berdiri dihadapannya. Dan ia lah yang memberinya tumpangan untuk melindungi tubuh dari hujan.
"Kyu.. " Chanyeol langsung meralat. "D.O~ssi? " Serunya merasa terkejut.
Tapi yang mengejutkan lagi adalah saat melihat namja tersebut menggunakan kacamata.
"Seonbaenim baru pulang? " Tanya Kyungsoo polos. Sementara Chanyeol masih tercengang hingga detik kemudian ia jadi tersadar dan merasa kikuk.
"Ah.. Ya.. "
"Kenapa tak pakai payung? Hujan sedang deras" Tanya namja itu lagi. Jujur Chanyeol merasa sedikit senang karna diperhatikan.
"Aku lupa membawanya. Sepertinya tertinggal dikamar" Jawabnya canggung.
"Oh.. Mari aku antar sampai pintu masuk lobi" Tuturnya menawarkan.
"Terimakasih. Memangnya tadi kau darimana? "
"Aku sebenarnya mau keluar pergi ke optik untuk membeli lensa mata.. " Jawab Kyungsoo polos.
Chanyeol sedikit mengernyit. "Lensa mata? Apa kau rabun jauh? "
"Ne. Mataku memiliki masalah pada pandangan jarak jauh. Karna itu aku sudah biasa menggunakan lensa mata saat kuliah. Berhubung stok lensa mataku sudah habis jadi aku berniat membelinya lagi"
"Apa dulu kau menggunakan kacamata? " Tanya Chanyeol tiba-tiba merasa ingin tahu. Tidak, lebih tepatnya ingin memastikan.
"Mwo? " Tersentak Kyungsoo yang merasa sudah keceplosan bicara. Ia merasa gugup dan bingung.
"Benar, kan? Kau pasti dulu menggunakan kacamata" Desis Chanyeol yakin. Kyungsoo hanya menunduk merasa bingung untuk menjawab.
"Baiklah, ayo kita pergi ke optik bersama" Serunya kemudian.
Kyungsoo langsung mendelik kaget.
"Tidak usah senior, aku bisa pergi ke optik sendiri" Tolak Kyungsoo yang merasa gugup.
"Aku tidak suka penolakan. Tadi kau sudah berbaik hati memayungiku agar tak kehujanan, kan? Jadi biarkan sekarang aku membalasnya" Kata Chanyeol bernada sedikit memaksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
2Moons [Chansoo Version]
RomanceCerita ini sebenarnya saya adaptasi dari sebuah mini drama dari Thailand yang berjudul 2Moons. Secara keseluruhan cerita pokoknya saya ambil dari cerita itu ya chingu. Hanya saja ada beberapa bagian mungkin saya tambah sendiri. Dengan gaya bahasa sa...