2Moons [Chansoo Version]

Rebutan

.

.

Baekhyun langsung mengangkat panggilan telfon ketika ponselnya berdering. Karena didalam sedikit berisik suara teman-temannya, iapun melangkah keluar dari kamar hotel Kris.

"Ada apa?" Serunya datar.

"Apa kau masih disana?" Tanya Chanyeol yang duduk di sofanya sembari memantau Kyungsoo kalau-kalau dia terbangun.

"Tentu saja, sudah banyak yang bergabung disini. Jangan bilang kau juga mau datang kemari. Sebaiknya tidak usah, gunakan saja waktumu berdua dengan namjamu itu" celetuk Baekhyun

"Kenapa kau bicara begitu?" Chanyeol merengut heran.

"Ya', jangan pura-pura polos Chan, sudah ya aku tutup dulu telfonnya. Nikmati waktumu" Baekhyun memutuskan panggilannya dan hendak kembali ke kamar Kris dan tiba-tiba..

"Aissshhhh..." Baekhyun menghela nafas karena kaget disebelahnya sudah ada Sehun. "Kau lagi..."

"Maafkan aku hyung.." seru Sehun tulus.

Baekhyun yang melihatnya sedikit aneh. "Bukankah sudah ku bilang tidak perlu membahas ini lagi?"

"Tidak...cuma hanya ingin menjelaskannya saja. Aku rasa hanya itu satu-satunya cara agar aku bisa memiliki nomormu..." Aku Sehun. "Karena jika aku yang minta secara langsung, kau pasti juga akan menolak memberikan nomormu kan?"

"Lagipula untuk apa aku harus memberikan nomorku untukmu" dengus Baekhyun. "Memangnya kau penting?"

Sehun menatap penuh kearah Baekhyun. "Karena untukku, kau sangat teramat penting..ah, Ani...maksudku adalah...aku juga ingin kau menganggapku seperti kau menganggap Kyungsoo"

"Jelas-jelas kau dan Kyungsoo berbeda. Sikap kalian saja sudah beda jauh"

"Tapi setidaknya kami sama-sama tau dan sangat mengenalmu hyung..."

Ucapan Sehun membuat Baekhyun menatap aneh padanya. "Cihh...hanya itu saja kan?" Baekhyun tersenyum getir.

"Kalau dipikir-pikir...masih lebih baik aku daripada Kyungsoo. Kau tau, dulu aku ingat betul jika kau adalah namja yang sangat jago beladiri. Meskipun tubuhmu sedikit gemuk dari yang waktu itu, tapi...tidak ada yang berani untuk membully ataupun mencari masalah denganmu" ujar Sehun sembari tersenyum teduh. Baekhyun terkejut. Ia tidak menyangka jika Sehun tau akan hal itu.

"Banyak hal yang aku kagumi darimu, tapi...aku juga tidak punya keberanian untuk menyapa apalagi berkenalan denganmu. Aku takut"

"Kau pikir aku menakutkan?" Potong Baekhyun datar.

"Aniya..." Sehun kembali menatap manik mata Baekhyun yang tak sengaja menatapnya. Membuat namja cantik itu segera membuang muka karena gugup. "Aku takut jika nanti aku di tolak olehmu. Dan aku tidak ingin hal itu terjadi"

"Aku tidak mengerti apa yang kau katakan" Baekhyun merengut heran

"Hyung, menyukai seseorang diam-diam itu tidak mudah. Aku memang belum tau pasti rasa suka dan kagumku terhadap dirimu ini bisa diartikan dalam hal perasaan atau sebatas kekaguman saja. Yang jelas, beberapa hari ini saat bisa menyapamu, itu membuatku senang" jelas Sehun.

"Ngomong-ngomong...siapa peserta bulan yang ingin kau dukung, Hyung?" Tanya Sehun mengalihkan topik pembicaraan.

"Tentu saja bulan dari fakultasku dan juga Kyungsoo" jawab Baekhyun jutek.

"Hyung tidak ingin mendukungku kah?" Sehun sedikit kecewa.

"Buat apa juga aku mendukungmu eoh?"

"Karena akulah yang akan jadi pemenangnya.." jawab Sehun yakin.