..
.
"Hari ini acara terakhir festival commweek ya? Kira-kira selesai jam berapa?" Tanya Chanyeol sembari berkutat di cermin membenarkan pakaiannya. Pagi itu ia ada matkul yang harus diikuti.
"Iya..mungkin sekitar jam delapanan sampai acara selesai" jawab Kyungsoo. Ia menyiapkan sarapan berupa bubur ayam yang dibelinya di restoran depan kampus yang memang buka setiap waktu.
Chanyeol melirik kearah Kyungsoo. "Apa tidak apa jika malam ini Naekko pulang sendirian? Aku sepertinya tidak bisa menjemputmu karena ada kegiatan praktek nanti"
"Tidak apa-apa kok...aku bisa pulang sendiri" jawab Kyungsoo. Meskipun sebenarnya ia lumayan ragu mengingat akhir-akhir ini ada saja yang mengganggunya seperti saat dirinya ditolong Kris. Meskipun tidak terlalu frontal dan menakutkan, nyatanya kebanyakan yang mengganggu Kyungsoo adalah pengagum dadakannya seperti yang mereka katakan. Mereka menyebut Kyungsoo manis, namja yang tampan dan imut sehingga menarik untuk mereka dekati. Hanya saja, berbeda dengan Sehun yang rata-rata pengagumnya adalah yeoja, Kyungsoo justru banyak dikagumi oleh para namja yang mengaku adalah seorang 'Gay'
Mereka menganggap Kyungsoo adalah objek yang paling pantas untuk dimiliki karena postur serta wajahnya yang memang ayu. Tak dipungkiri, pesona namja imut itu tak dapat dielakkan sekarang. Itulah kenapa alasan Chanyeol tak ingin jauh-jauh dari kekasihnya. Meskipun hampir sering kecolongan, ia selalu berusaha menjaga Kyungsoo dan mengawasinya dengan cara apapun.
"Kalau ada apa-apa, segera hubungi aku. Dan jangan pernah sendirian, Naekko. Mengerti?" Titah Chanyeol. Kyungsoo yang mendengarnya langsung tersentak menoleh sambil mengangguk senyum.
"Aku akan sering mengabari Naekko" jawab Kyungsoo kemudian.
Chanyeol akhirnya berjalan mendekat. Wajahnya terlihat puas dengan jawaban Kyungsoo. Chanyeol lantas bergabung dengan Kyungsoo yang sudah siap menyantap hidangan sarapannya.
.
.
.
Mau tak mau, Chanyeol akhirnya meminta Sehun untuk selalu mengawasi dan menjaga Kyungsoo selama acara. Sebagai sahabat, tanpa diminta juga Sehun pasti melakukannya. Ia sudah dengar cerita Kyungsoo saat diganggu namja tak dikenal dan ditolong oleh Kris Sunbae. Bahkan namja itu sedikit curhat perihal perubahan sikap Kris kepadanya.
Sehun lebih paham daripada Kyungsoo. Kenapa seniornya itu berubah sikap. Hanya saja, ia tak mau menambah pikiran sahabatnya ketika tau alasannya. Meskipun mungkin Kyungsoo akan menerima, tapi tidak lantas namja itu akan lupa. Sahabatnya itu terlalu pemikir.
Tak terasa, waktu sudah berjalan setengah hari. Disetiap kesempatan, Kyungsoo juga selalu mengirim pesan kepada kekasihnya untuk mengabari. Meskipun kenyataannya, Chanyeol jarang langsung membalas pesan karena mungkin ia terlalu sibuk.
Kyungsoo tak ingin mempermasalahkan hal itu. Cukup ia memberitahu dan pasti akan dibalas oleh Chanyeol sekalipun jaraknya lumayan lama dari saat ia mengirim pesan.Saat itu, Kyungsoo sedang beristirahat dengan Sehun di camp. Namun tiba-tiba, ia ingin buang air kecil sehingga buru-buru mencari tempat toilet terdekat. Namun karena toilet tersebut banyak yang mengantri, terpaksa Kyungsoo mencari toilet lain meskipun sedikit jauh. Sehun menawari untuk ikut tapi Kyungsoo menolak karena tak mau menyusahkannya. Hanya pergi ke toilet, tak akan terjadi sesuatu. Pikir Kyungsoo.
Ditempat yang dituju, Kyungsoo melangkah seperti biasa ketika masuk keruangan tersebut. Beruntung karena toiletnya sepi, jadi ia tak harus mengantre. Selesai buang air kecil, Kyungsoo menyempatkan diri untuk membasuh muka di wastafel seraya bercemin. Wajahnya sedikit tampak lesu karena memang ia merasa lelah setiap hari harus hadir di kegiatan commweek ini. Baru hendak mengambil tisu, tiba-tiba ia dikejutkan kemunculan Jaehyun yang sudah berdiri dibelakangnya. Kyungsoo mematung sejenak. Matanya sedikit menyiratkan kecemasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
2Moons [Chansoo Version]
RomanceCerita ini sebenarnya saya adaptasi dari sebuah mini drama dari Thailand yang berjudul 2Moons. Secara keseluruhan cerita pokoknya saya ambil dari cerita itu ya chingu. Hanya saja ada beberapa bagian mungkin saya tambah sendiri. Dengan gaya bahasa sa...