~°•×Happy Readingו°~
>>Tandai Typo!<<
𝕵𝖆𝖓𝖌𝖆𝖓 𝖑𝖚𝖕𝖆 𝖙𝖊𝖐𝖆𝖓 𝖇𝖎𝖓𝖙𝖆𝖓𝖌𝖓𝖞𝖆!!
*
*
*
*
*
*
*
Sudah beberapa hari terlewat setelah Aurel selesai terapi, kehidupan sekolahnya aman dan tentram. Hanya saja ada sedikit perbedaan, sikap Rio padanya mulai posesif berlebihan dan terlalu mengekang.
Mulai dari ia yang tidak boleh memakan makanan selain dari pemberian Rio, tidak boleh menatap lawan jenis, bahkan guru sekalipun. Harus sering mengabari Rio di mana posisinya dan apa yang sedang ia lakukan, tidak boleh berbicara dengan lawan jenis, dan menjauh dari Irsya.
Tentu saja Irsya protes, hei! Memangnya apa kesalahan yang ia lakukan hingga ia harus dijauhi oleh Aurel!?
Tidak hanya Irsya, Aurel pun protes. Dia harus memperhatikan semuanya dan menuruti perintah Rio!? Yang benar saja! Dia tidak akan bebas jika seperti itu caranya, tidak hanya itu, Rio bahkan menempatkan tiga bodyguard di sekolah untuk mengawasi pergerakan Aurel.
Aurel sungguh muak. Tidak cukupkah ia dilarang pergi dari kediaman kecuali untuk sekolah dan hal penting? Sekarang, di sekolah pun ia harus diawasi oleh tiga orang menyebalkan yang Aurel sendiri tidak tahu pasti lokasi mereka di mana.
Saat ini Aurel tengah berada di perpustakaan, gadis bermata coklat madu itu fokus membaca novel. Seseorang datang dan duduk di depan Aurel, namun Aurel tidak peduli dan tetap fokus membaca novel.
"Kenapa antagonis prianya keliatan ga peduli sama protagonis wanita? Seharusnya sekarang dia udah mulai terobsesi sama protagonis wanita. Duh ini gimana sih? Alurnya jadi melenceng semua. Apa karena gue, ya?"
Aurel gagal fokus ketika orang di depannya bergumam, masalahnya dia bergumam dengan suara yang lumayan kencang hingga mengganggu konsentrasinya. Hendak menegur orang di hadapannya, tapi Aurel dibuat terkejut mendengar gumaman selanjutnya.
"Lagian kenapa gue bisa ada di sini sih, sial!? Udah mah masuk ke tubuh figuran, alur novel melenceng. Kalo gini caranya gimana gue bisa balik coba?"
Aurel menatap pemuda yang sedang memegang buku aket IPA di depannya dengan intens. Masuk ke tubuh figuran? Apakah pemuda itu juga sama sepertinya yang merasuk ke dalam tokoh novel?
Si pemuda yang menyadari tatapan intens Aurel pun salah tingkah, siapa yang tidak salah tingkah jika ditatap oleh makhluk secantik dan seimut Aurel? Dia berdehem berusaha mengurangi kegugupan.
"Maaf? Kenapa lo natap gue gitu banget?"
Aurel tersadar lalu berdehem kecil, dia menatap pemuda itu dari atas ke bawah seolah menilai hingga membuat si empunya sedikit risih.
"Lo tau tentang transmigrasi?" tanya Aurel.
Pemuda itu mengangguk. "Perpindahan penduduk, 'kan?"
Tatapan Aurel mendatar, bukan itu maksudnya. Tapi ini memang salahnya yang tidak bertanya dengan jelas, Aurel menghela napas kecil lalu kembali menatap pemuda itu dengan tatapan tenangnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/357824237-288-k76009.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi: The Obsession
De Todo⚠️Don't copy my story‼️ ⚠️Akun baru dari @Penyu_ucul‼️ ⚠️Rombakan alur dari 'Role to Play'‼️ Aulia adalah seorang gadis biasa yang begitu dibenci oleh keluarganya karena terlahir sebagai perempuan. Kebencian itu sangat kuat hingga mampu membuat mere...