"SILAKAN BANGUN TUAN INI SUDAH JAM 06.30-AN ANDA HARUS PERGI SEKOLAH BARU ANDA TUAN. JIKA ANDA TIDAK SEGERA BANGUN ANDA AKAN TERLAMBAT"
"aisy lo ini ganggu gue tidur aja" kesal sinta
"MAAF TUAN KALAU SAYA MENGGANGGU TAPI ANDA HARUS BANGUN DAN BERSIAP UNTUK PERGI KE SEKOLAH BARU ANDA JIKA TIDAK ANDA AKAN TERLAMBAT TUAN"
"Iya iya gue bangun sekarang" ucap Sinta sambil berdiri menuju kamar mandi
Lalu sinta pun bersiap dengan memakai pakaian sekolah yang telah di siapkan di lemari.
Memang waktu makan malam kemarin mamanya mengasih tahu bahwa seragam barunya telah berada di dalam lemarinya.
Setelah bersiap-siap dengan seragam yang tidak terlalu kebesaran dan tidak terlalu kekecilan dan make up yang tidak terlalu tebal hanya memakai bedak dan juga memakai lipstik yang menyerupai bibirnya agar tidak terlihat pucat beserta rambut yang di biarkan terurai.
Setelah bersiap-siap sinta pun turun untuk menuju ke meja makan tetapi saat Sinta menuruni anak tangga sinta melihat jelas keluarganya menatap sinta.
Tapi hal itu dibiarkan oleh Sinta dan dia bergegas untuk duduk di kursi meja makan.
"Tumben, nggak pakai kacamata sama di kelabang rambutnya?" Tanya tia mama sinta, heran akan perubahan putrinya
"Iya ma soalnya aku mau nyoba model baru aja" ucap sinta dengan senyum nya
"Sumpah canggung banget gue ama mama nya sinta" batin sinta
"Yaudah yuk makan!" Suruh harto papa sinta
Setelah itu pun mereka makan bersama-sama hanya ada dentingan piring dan sendok yang terdengar
"Oh ya sin papa udah beli in kamu motor yang kamu mau tadi malam" ucap papa sinta.
Memang waktu makan malam kemarin Sinta meminta motor ninja kepada papanya.
"Terimakasih pah sayang deh sama papa" ucap sinta tersenyum dan memeluk papanya.
"Iya sama sama, buat anak papa apa sih yang nggak bisa" sombong pap sinta sambil membalas pelukan sinta
Setelah itu pun melanjutkan makanannya yang tinggal sesuap.
"Oh yaudah pah, ma, bang aku berangkat duluan ya" ucap sinta menyalami kedua orang tuanya.
"Hati hati jangan ngebut" ucap mama sinta memberi tahu
"Iya mama ku yang cantik" ucap sinta sambil tersenyum
"Dek lo tau tempat sekolahnya?" Tanya rendra abang sinta
"Tau, alamatnya udah di kirim sama papa"
Ucap sinta menoleh ke arah papanya"Oh yaudah" ucap Rendra lalu melanjutkan makan yang tinggal tiga suap
"Berangkat dulu ya ma, pa" ucap sinta lalu bergegas pergi menuju garasi untuk mengambil motornya
Setelah mengambil motornya akhirnya Putri pun bergegas berangkat dengan menancapkan gas
Brum
Brum
Brum
Sinta melakukan motornya melintasi parkiran membuat seluruh siswa-siswi yang berada di sana menoleh ke arahnya
"Itu anak baru kah?"
"Kayaknya itu anak baru deh yang dibilang kemarin tuh"
"Gila sih ini cakep banget lebih cakep malah daripada si ratu bully shintya"
"Wih bakal jadi ratu baru nih di SMA bintang terang"
"Gila cantik banget cuy"
Itulah kehebohan yang berada disana banyak yang terkagum kagum dengan sinta molai dari gayanya dan juga kecantikannya
Setelah itu pun sinta bergegas menuju ke ruang kepala sekolah untuk mencari tahu kelas apa yang akan ia tempati
Karena sinta tidak tahu di mana tempat ruang kepala sekolah jadi mau tidak mau Sinta harus bertanya kepada salah satu siswa ataupun siswi di sana.
"Hei lo, cepet sini" suruh Sinta pada seorang cowok culun yang di depannya.
Cowok itu hanya menunduk dan berjalan ke arah Sinta
"A_ada apa?" Tanyanya sambil menundukkan kepala
"Kalo bicara tu jangan nunduk!" Pinta sinta agak judes
Cowok culun itu pun mengangkat kepalanya dan menatap orang yang mengobrol dengannya
"Nah gitu dong" ucap sinta
"Kamu mau nanya apa?" Tanyanya kembali
"Lo tau nggak ruangan kepala sekolah di mana? tolong anterin gue!" Tanya sinta sambil mengangkat sebelah alisnya.
"T_tau, ayo iku aku" suru cowok culun itu
Setelah itu Sinta pun mengikuti cowok culun itu berjalan sampai ia berdiri di depan ruang kepala sekolah ia pun menyuruh cowok itu untuk pergi
"Ini?" Tanya sinta menunjuk pintu kaca gelap
"I_iya" ucap cowok itu dengan kepala yang di tunduk kan kembali.
"Oh yaudah makasih, sana pergi!" Ucap sinta
Lalu Sinta pun meninggalkan cowok culun itu dan masuk ke dalam ruangan itu
"Assalamualaikum pak" ucap sinta dengan senyuman.
"Eh kamu yang namanya kantia Sinta Kartika kan?" Tanya kepala sekolah tersebut yang berjenis kelamin laki-laki.
"Iya pak saya" ucapnya
"Ya udah silakan duduk!" Suruh kepala sekolah itu yang dituruti oleh sinta
"Iya pak"
"Oh iya di sini sebelumnya saya ucapkan selamat datang di SMA bintang terang ya"
Ucap bapak kepala sekolah"Iya pak terimakasih"
"Kamu masuk di kelas 12 IPS II ya" ucap bapak kepala sekolah
"Iya pak, tapi saya tidak tahu kelasnya dimana" jawab sinta
"Oh kalau itu kamu tenang saja kamu akan di atar oleh tania, dia anggota osis di sini" ucap bapak kepala sekolah
"Oh yaudah kalau begitu pak" jawab sinta
"Tania sini! Kamu antar sinta ya ke kelas 12 IPS II!!" Suruh bapak kepala sekolah kepada siswi yang berdiri sedari tadi di sampingnya
"Iya pak" ucap tania siswi tadi
"Yaudah kalau begitu pak saya pamit pergi" ucap tania
"Semoga beta ya di sini" ucap bapak kepala sekolah
"Iya terimakasih pak" ucap sinta sambil bersalaman kepada bapak kepala sekolah
"Iya" jawan bapak kepala sekolah
Akhirnya sinta pun berjalan menuju kelasnya yang di antar oleh tania yang ternyata sinta sekelas sama tania.
Sampai sini dulu ya
Mohon maaf jika ada typo
Jangan lupa beri vote setiap cerita kuDan terimakasih yang udah baca cerita aku sampai di sini
Dan kapan kapan lagi
Lanjuuuut.......
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi kania
Teen Fiction⭐⭐⭐ Kania Sintandri gadis barbar yang meninggal karena kecelakaan namun bukannya ke surga atau neraka dia justru bertransmigrasi ke dalam novel yang membuat ia kesal dan menjadi figura yang berjudul Tania yang menceritakan tentang seorang cewek ya...