#9 mangga

224 7 0
                                    

"bungg"

Tania pun kaget karena ada kulit mangga yang jatuh dari atas tania pun menengok ke atas dan ia dibuat kaget dengan keberadaan sinta di atas pohon sambil membawa mangga yang sudah tergigit sambil melambaikan tangan ke arah  tania

"Sin, lo ngapain di atas pohon?" Ucap tania melihat sinta dengan santainya makan buah mangga di atas sana

"Lo mau cosplay monyet duduk di atas pohon dan makan mangga, wah bener bener lo sin" ucap tania menggeleng gelengkan kepala melihat sahabat barunya.

Tania menganggap sinta sahabat meskipun tania tidak tahu kalau sinta berteman dengan tulus atau tidak.

"Ya elah  ta ngoceh muluk mending lo naik nih nikmati mangga gratis" ucap sinta menengok ke bawah

Tania pun tergiur dengan ajakan sinta akhirnya tania pun naik ke atas pohon

"Huh mangganya matang nggak nih?" Tanya tania yang di jawab anggukan oleh sinta.

Tania pun memetik mangga yang dekat dengannya lalu ia meminta pisau kepada sinta untuk mengupas mangga tersebut

"Lo nggak pulang tan, gue lihat lo tadi mau pulang" tanya sinta

"Lo juga nggak pulang tuh" ucap tania

"Ntar dulu gue masih mau makan nih mangga" ucap sinta sambil makan mangga.

Enak lagi mengobrol tiba-tiba handphone sinta berbunyi, ternyata mama nya menelfon. Saat sinta baru mengangkat telfonnya tiba tiba mamanya sudah berteriak di sana.

"Sinta di mana kamu? Kata abang kamu belum pulang, cepet pulang!!" Ucap tia yang berada di luar negeri

Sinta yang duduknya tidak seimbang pun terjatuh karena kaget dengan teriakan mamanya di telfon

Bugh

"Aduh jatuh deh, mama sih buat sinta kaget" kesal sinta

"Kamu ngapain kok bisa jatuh?" Tanya tia

"Manjat pohon" jawab sinta cengengesan

"Ya am_" ucap tia yang belum menyelesaikan bicaranya tetapi telfonnya sudah di matikan oleh sinta

Di sisi lain Tania tertawa karena sinta terjatuh dengan tidak estetikanya

"Wkwkwk sukurin jatuh kan lo" ucap tania sambil memegangi perutnya yang sakit akibat banyak tertawa. Dan hal itu membuat sinta kesal.

Sinta dengan kesalnya lalu bergegas pergi untuk pulang

"Woy tungguin" ucap tania dan akhirnya mereka pun pulang.

Tak mereka sadari sedari tadi ada seseorang yang melihat aktivitas mereka pun terkekeh melihat tingkah lakunya

"Lucu" batinnya

Lalu seorang misterius itu pun bergegas pergi dari lingkungan sekolah

>⁠.⁠<

"Assalamualaikum" ucap sinta mengucapkan salam sebelum masuk rumah

"Waalaikumsalam" jawab bi mina yang sedang menyapu rumah

"Abang mana bi" tanya sinta

"Lagi keluar non sama temennya" ucap bi mina

"Oh ya udah kalau gitu bi aku mau ke kamar dulu ya mau beres-beres" pamit cinta lalu cinta pun bergegas berjalan menuju kamarnya

"Iya non" jawab di mina

Selesai beres beres sinta pun turun ke bawah untuk sarapan karena ia merasa lapar sekali, ia melihat bi mina yang sedang memasak makanan.

Sinta pun duduk di meja makan sambil bermain handphone tiba tiba bakan muncul.

"Hallo tuan" ucap bakan yang membuat sinta kaget

"Eh bangsat, kaget kaget tin aja lo" ucap sinta

"Kenapa non?" Tanya bi mina heran melihat nona nya

"Eh nggak papa bi tadi ada kecoa, iya kecoa" ucap Sinta

"Sejak kapan di sini ada kecoa non" heran bi mina

"Mungkin barusan dari luar" ucap sinta

"Oh Yasuda, bibi lanjut dulu" ucap bi mina tapi dalam hatinya ia begitu bingung dengan nona nya.

"Mangkanya tuan kalau bicara di dalam hati aja, nanti di kira gila lagi wkwk" ucap bakan dengan tawa

"Diem lo" kesal tania namun bicara dalam hati

"Maaf tuan, saya di sini mau memberi tahu kalau besok sintiya akan bersekolah seperti biasanya tetapi ia ke sekolah bersama teman barunya yang pindahan dari Australia tuan dia juga nggak kalah jahat sama sintiya jadi tuan harus hati-hati"

"Oh gitu doang, tapi makasih udah beri tahu gue si" ucap sinta

"Sama sama tuan"

"Btw namanya siapa kan?"

"Besok tuan akan tau sendiri karena dia akan sekelas sama tuan"

"Yah gak asik lo kan, tapi temen dia jadi namba satu. jadi musuh gue ada tiga dong"

"Iya tuan semangat untuk mengubah alur ceritanya"

"Ais lo ma"

Off

"Ih langsung of ngeselin banget" kesal sinta

Tiba tiba bibi datang dengan makanan yang ia masak tadi akhirnya sinta pun memakannya

"Bibi nggak makan?" Tanya sinta

"Nggak deh non ini udah sore bibi mau pulang" ucap bibi

"Oh yaudah hati hati ya bi" ucap sinta

"Iya non makasih" ucap bi mina lalu pergi keluar dari kediaman Kartika

Setelah makan sinta mencuci piringnya lalu bergegas pergi ke kamarnya karena ia ingin menonton ayang ayang nya siapa lagi kalau bukan di drakor

"Abang kok belum pulang sih" ucap sinta

"Dah lah nonton aja deh" lanjut sinta













Sampai sini dulu ya ceritanya mau tidur
Btw makasih udah baca cerita aku
Oh ya kalian suka nggak sama cerita aku
Komen ya

Seperti biasanya jangan lupa beri vote

Dan kapan kapan lagi

Terimakasih
Dan
Lanjuuuut......







transmigrasi kania Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang