Kini sudah pukul 06. 45 tetapi sinta masih nyenyak dengan tidurnya. Sampai sampai bibi pembantu rumah tangga namanya bi mina dia bekerja hanya di pagi hari sampai sore hari masuk kedalam kamar sinta untuk membangun kan sinta, pastinya sebelum masuk dia mengetok pintunya.
"Non bangun yok!" Ucap bibi yang masih sabar membangunkan anak majikannya
Tetapi sinta hanya menjawab dengan deheman tetapi dengan mata yang masih tertutup.
"Non,nggak ke sekolah?" Tanya bi mina
"Bentar lagi bi" ucap sinta yang masih menutup mata
"Ini udah siang loh non, kalau non nggak bangun bangun bibi bilangin ke tuan biar fasilitas nya dicabut!" Ucap bi mina yang perlahan kehilangan kesabaran
Hal itu membuat sinta terkejut dan langsung berangkat menuju kamar mandi, bi mina yang melihat anak majikannya itu hanya menggelengkan kepalanya.
Bi mina pun pergi dari kamarnya sinta menuju meja makan untuk menyiapkan makanan sinta yang menu hari ini susu dan roti
>.<
Kini sekarang sinta menuruni anak tangga menuju meja makan, bukannya duduk untuk makan ia malah minum susu dengan berdiri dan mengambil rotinya lalu berjalan menuju garasi
"Hati hati non" ucap bi mina
"Iya bi" ucap sinta agak berteriak.
>.<
Kini sinta sampai di sekolah, ia memarkirkan motornya seperti biasanya. Dan banyak siswa siswi yang memandangnya dengan kekaguman
"Gilak si sinta tambah hari tambah cantik"
"Ih ayang gue cantik banget"
"Nika yuk neng"
"Udah cantik keren lagi"
"Apa Sih masih cantikan gue juga"
Dan masih banyak lagi pujian dan cacian dari siswa-siswi di sana
Saat Sinta tenga berjalan tiba-tiba ada Rendra abang sinta
"Bang!!" Teriak sinta berlari ke arah abangnya
"Jangan lari lari sin" ucap rendra yang membuat semua orang yang berada di sana terkejut. Karena baru kali ini rendra berbicara sepanjang ini dan dengan kelembutan
"Aish abang tadi kenapa nggak bangunin gue sih" kesal sinta
"Abang tadi udah bangunin, tapi lo yang masih nyenyak tidur, yaudah abang tinggal" ucap rendra yang membuat semua orang di sana semakin terkejut
"Yaudah lah mau balik ke kelas" ucap sinta kelas
Hal itu membuat rendra tersenyum karena berhasil membuat adiknya kesal
"Bos boleh nggak adek lo buat gue aja" ucap vano dengan cengengesan.
"Gak!" Ucap Rendra lalu berjalan meninggalkan teman temannya.
"Yah gk asik lo bos" ucap vano
"Wkwk rasain tuh" ucap kinan mengejek vano yang notabene play boy.
Kini pembela pun di mulai sampai akhirnya dimana bel istirahat berbunyi
Kriiing....
"Ta ke kantin yok" ucap sinta mengajak tania
"Yok" ucap tania
Kini mereka berdua menuju kantin karena perut mereka ingin di isi
>.<
Kantin
"Enak banget ya nasgornya" ucap tania
"Iya juga sih tapi agak pedes, tapi gue suka" ucap sinta
Kini mereka telah memakan makanan mereka yaitu nasi goreng, saat enak memakan nasgor tiba-tiba geng lion lebih tepatnya abang sinta dan teman temannya menghampiri sinta dan tania
"Boleh gabung nggak" ucap rendra melirik adiknya
"Gabung? Gabung aja kali" ucap sinta
Akhirnya rendra dan teman temannya duduk. Rendra duduk di sebelah adiknya sedang kan tania duduk di sebelah kiri sinta sedangkan sebelah tania ada abang tania yaitu radit
"Sejak kapan lo temenan sama si culun?" Tanya vano
"Heh gue bukan culun ya, gue itu pakai kacamata gara gara gue min" ucap tania emosi
"Lah, lo ternyata bisa emosi juga" ucap vano
"Terus kenapa sintiya bully lo?" Tanya laskar
"Karena gue deket sama bang radit, badahal dia abang gue" ucap tania melirik radit
Radit Yang di tatap oleh teman temannya pun mengangguk tanda kalau yang dikatakan tania benar
"Oh" ucap mereka bersamaan
"Kok nggak ada sintiya ya biasanya dia berkeliaran?" Tanya sinta melihat keadaan sekitar
"Dia sakit" ucap rendra.
"Kok abang tau?" Tanya sinta Heran
"Tau, tadi abang di suru ngasih surat sintiya ke kelas lo" jelas rendra
"Lah sin lo kan sekelas kok bisa nggak tahu ?" Heran kinan
"Ya nggak tau lah, ngong gue nggak ngurusin tu anak" ucap sinta sinis
Kriiing
"Yaudah ke kelas yuk" ajak tania
"Yok"
Kini mereka pun menuju kelas masing masing
>.<
Kini bel pulang berbunyi siswa siswi berbondong bondong untuk pulang menuju rumah masing masing
Sinta pun pergi menuju parkiran tetapi saat hendak menaiki sepeda ia melihat pohon mangga dan mangga yang begitu lebat
"Asik nih, gue dapat tempat tongkrongan lumayan lah gue makan lagian juga gue udah makan nasi" ucap sinta lalu menaiki pohon mangga, dan memetik mangga yang sudah matang lalu memakannya
Wkwk sampai sini dulu ya
Soalnya mau latihan buat P5 nihHehe kalau ada typo tolong tandai ya
Seperti biasanya jangan lupa beri vote
Terimakasih sudah baca cerita aku
Kapan kapan lagi
Lanjuuuut....
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi kania
Teen Fiction⭐⭐⭐ Kania Sintandri gadis barbar yang meninggal karena kecelakaan namun bukannya ke surga atau neraka dia justru bertransmigrasi ke dalam novel yang membuat ia kesal dan menjadi figura yang berjudul Tania yang menceritakan tentang seorang cewek ya...