Di pagi hari sinta bosan karena bingung ingin melakukan kegiatan apa. Sampai sampai handphone nya berbunyi, sinta pun mengeceknya ternyata itu taman temannya siapa lagi kalau bukan Tania vania dan jisa.
Panggilan grup
Vania : "woy lo ke luar negeri gk ajak ajak ya!"
Jisa : "tau tuh"
Tania : "kenapa lo gk bilang gue woy"
"Berisik tau gk, aku tuh ke sini mau ikut balapan dan cari informasi tentang si lonte itu!"
Jisa : "wah wah gue mau ikut"
Vania : "what?"
Tania : "kesana juga yok, gabut nih"
Vania : "oke deh, gue otw ke rumah lo tan"
Tania : " oke!"
"Oke gue tunggu di rumah gue yang sini lo tau kan van?"
Vania : "tau dong"
"Oke!"
Panggilan pun di putuskan, sita segera ke lantai bawah untuk ke dapur, karena ingin menyuruh bet yang berada di sana untuk membuatkan makanan untuk teman-temannya karena kita tahu mereka akan menggunakan jet pribadi Vania. Jadi tak butuh waktu lama mereka akan segera sampai.
"Bi tolong buat makanan yang banyak ya, dan tolong masakannya dengan resep istimewa"
"Maaf sebelumnya queen mau nanya makanan sebanyak itu buat apa ya" tanya maid tersebut
"Nanti teman-temanku mau ke sini jadi buatin aja makanannya banyak soalnya mereka suka makan"
"B_baik" ucapkan maid itu sambil menundukkan badannya.
Setelah menyuruh maid tersebut Sinta pun bergegas menuju kamarnya kembali karena ingin bersiap-siap. Karena memang pagi ini Sinta belum sama sekali mandi.
Tak butuh waktu lama Shinta pun selesai dengan acara mandinya kini Sinta memakai pakaian rumahan yang terlihat santai. Tapi masih terlihat cukup elegan.
"Kan?" Ucap cinta memanggil sistem
"Ada apa tuan ada yang bisa saya bantu"
"Nggak ada aku cuma mau nanya sama lu kenapa hari hari ini nggak ada misi sih!"
"Maaf Tuhan jika Anda bertanya tentang misi saya juga tidak tahu karena atasan saya belum menyuruh saya untuk memberikan misi kepada Tuan"
"Oh ya kan lu bisa nggak berubah gitu jadi kayak manusia"
"Saya bisa berubah menjadi manusia tuan jika tuan menginginkan itu tapi Tuhan hanya bisa menggunakan saya saat kepentingan mendadak saja"
"Maksudnya gimana sih!"
"Saya tidak bisa memberitahu anda sekarang tuan nanti anda pasti akan tahu sendiri"
Off
"Nyebelin banget sih lu" kesal sinta karena sistem
Tak lama tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kamar Sinta. Akhirnya cinta pun bergegas untuk pembukaan pintu tersebut dan ternyata yang mengetuk pintunya adalah salah satu bodyguard yang berada dari sana.
"Maaf Queen jika mengganggu di depan ada teman-teman Queen apa disuruh masuk saja?"
"Suruh mereka masuk saja aku tunggu di ruang makan"
"Baik Queen" ucap bodyguard tersebut lalu pergi meninggalkan sinta yang masih berdiri di depan kamarnya.
Sinta pun berjalan menuju ruang makan.
Tak lama sinta mendengar suara teriakan teman-temannya."Woi lo ke sini nggak bilang-bilang ya" ucap Vania.
"Gila ini rumah apa istana!" Ucapkan Nia mengagumi kemegahan rumah Sinta.
"Duduk aja gue udah nyiapin makanan tuh buat kalian" ucap Sinta menyuruh teman-temannya karena sinta tahu mungkin mereka lapar
"Oh my God makanan dari tadi gue laper banget sumpah!"heboh jisa
"Heh lo kutu kupret perasaan dari tadi lo di pesawat makan terus bah" ucap Vania sambil pencipta kepala jisa
"Hahaha iya tuh tadi bisa makan terus sih, tapi nggak kenyang-kenyang" tawa Tania.
"Ya udah yuk makan" ajak Sinta sekali lagi.
"Ya udah ayo" ucap mereka bersemangat.
Tidak ada suara yang terdengar dari mulut masing-masing setiap orang karena mereka fokus dengan makanan yang berada di depan mereka.
"Oh ya sin di sini masih ada minimarket mini kan?" Tanya Vania.
"Masih ada malah makanannya tambah banyak kalau kalian mau ke sana ayo gue antar" ucapan yang lebar sinta
"Sumpah beneran di sini ada minimarket mini?" Heboh jisa memang anak ini kalau soal makanan tidak dihiraukan lagi dia akan sangat kegirangan apalagi dengan jajan-jajanan.
"Ada makanan pedas gak?" Tanya tania
"Ada kok semuanya lengkap" ucap sinta
Ini mereka pun berjalan menaiki tangga padahal di rumah itu sudah ada lift untuk menuju ruangan tersebut tetapi karena mereka ingin jalan-jalan mengelilingi rumah Sinta akhirnya mereka pun memutuskan untuk berjalan kaki menaiki tangga saja.
Tak sampai di ruangan tersebut bisa sangat terburu-buru untuk masuk ke dalam ruangan tersebut lalu mengambil suatu ranjang yang berada di samping pintu tersebut.
Sampai teman-temannya pun hanya diam melihat perlakuan jisa.
"Memang kayak orang gila" ucap tania yang membuat Vania tertawa terbahak-bahak kecuali dengan sinta yang memasang wajah dinginnya
Tak berlama-lama mereka pun mengambil jajanan yang mereka inginkan lalu membawa ke salah satu ruangan yang berada di sebelah mereka.
Mereka memakan makanan tersebut dengan lahap di ruangan tersebut ruangan tersebut dibilang cukup luas dan juga cukup menarik karena di setiap dinding memiliki lukisan yang berbeda-beda.
Menurut vania seperti taman kanak-kanak.
Halo teman teman
Kembali lagi nih update ceritanyaKalo ada typo tolong tandai ya
Seperti biasanya jangan lupa beri vote
Gk nyangkah ya bentar lagi lebaran hahahah
Lanjut nggak nih.
Menurut kalian ending nya bakal gimana, caba tebak?
Kapan kapan lagi
Lanjuuuut.....
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi kania
Fiksi Remaja⭐⭐⭐ Kania Sintandri gadis barbar yang meninggal karena kecelakaan namun bukannya ke surga atau neraka dia justru bertransmigrasi ke dalam novel yang membuat ia kesal dan menjadi figura yang berjudul Tania yang menceritakan tentang seorang cewek ya...