#14 balap

151 4 0
                                    

"oh ya kalian mau ikut nemenin gue balapan nggak nanti malam?" Tanya sinta

"Ikut - ikut dong" ucap tania

"Eh sejak kapan lo ikut balapan?" Tanya vania

"Sejak sekarang" bohong sinta karena memang dulu sebelum ia menempati tubuh sinta ia selalu memenang kan balap.

"Oke gas deh ikut gue" ucap vania

"Gue juga ikut, masak lo ikut gue kagak" ucap jisa.

"Oke gue tunggu di rumah lo pada punya motor kan?" Tanya sinta

"Punya" jawab vania

"Punya, untung gue bawah ke indo" ucap jisa

"Lo gimana?" tanya jisa kepada tania.

"Mau bareng gue nggak?" Tanya sinta

"Nggak ah, gue bawa motor sendiri" ucap tania

"Oke kalo gitu" jawab jisa

"Eh udah mau gelap nih gue pulang ya, ntar abang gue nyariin" ucap sinta sambil mengajak tania.

" Woke" ucap vania

"Hati hati" ucap jisa

"Oke bey" ucap tania

>⁠.⁠<

Kini sinta pergi menuju rumah tania untuk mengantarkannya pulang.

Brummmm

Brummmmm

Tapi sinta menjalankannya dengan pelan tidak ngebut seperti tadi.

Tak lama di perjalanan mereka pun sampai

"Thanks ya sin, lo nggak mau mampir?" Tanya tania

"Kapan kapan aja deh ntar abang gue marah karna gue nggak pulang pulang" ucap sinta

"Yaudah hati hati ya" ucap tania

"Hemm"

Brummmm

Bruuumm

Saat sampai di rumah, sinta tidak melihat abangnya dia pun tidak melihat bibinya

"Abang kok gak ada ya, bibi juga mungkin dah pulang, rumah kek kuburan dah" ucap sinta lalu pergi menuju kamarnya ingin bersi bersi karena badannya sudah lengket sekali.

Selesai mandi sinta bergegas menuju dapur dan saat berjalan ia celingak-celinguk tapi masih belum melihat kepala botak abangnya, ya meskipun nggak botak sih

"Itu apa ya di meja?" Cuman sinta melihat ada sesuatu yang di tutupi oleh penutup ikan

"Oh ikan, makan ah" ucap sint lalu mengambil piring dan mengisinya dengan nasi, sayur kangkung, dan juga lauk pauk.

>⁠.⁠<

Tak terasa malam pun tiba di kamar seorang gadis sedang berdandan tipis dengan memakai pakaian serba hitam. Yang terlihat sangat tomboy

Saat sedang memakai minyak wangi. tiba tiba bel rumah berbunyi, tapi sepertinya abangnya sudah membuka pintunya.

Memang rendra pulang saat sinta sedang asik sarapan.

"Dek, ada temen mu tuh" ucap rendra yang Hanya memunculkan kepala nya di pintu kamar sinta

"Iye" jawab sinta lalu bergegas turun kebawah dan melihat temannya yang sedang duduk di ruang tamu.

"Widih keren juga gaya lo ya" ucap vania melihat sinta dengan pakaian serba hitam dan sangat tomboy tapi terlihat keren.

"Ya iya lah sinta gitu loh" pd sinta

"Yaudah yok" ajak jisa

"Bang sinta main dulu ye!! Teriak sinta

"Jangan malem malem pulangnya" jawab rendra dengan teriak, karena memang rendra berada di dapur sedang membuat kopi.

"Y!!" Jawab sinta.

Merapun berangkat menggunakan motor masing masing.

"Kan di mana jalannya gue kagak tau kasih petunjuk kek" ucap sinta dalam hati kepada bakan

"Saya akan mengaktifkan google map di motor anda tuan"

"Oke"

Off

Tak lama di perjalanan sinta dan juga teman temannya sampai di tempat untuk balapan. Terlihat begitu ramai, banyak cewek cewek yang berpakaian yang sangat terbuka dan ketat.

Sinta bergegas menuju tempat area balap, karena sinta memang mengikuti balap.

"Cih cewek ternyata, ntar kalah nangis" ucap cowok di sebelah sinta tak lain lawan sinta.

"Lihat aja nanti" ucap sinta dengan senyum smriknya.

Di tengah tengah mereka ada seorang cewek yang membawa bendera dan menghitung secara mundur

3

2

1

Goo

Kini sinta melajukan motornya dengan santai sedang kan musuh nya berada di depannya. Yang membuat cowok di depannya meremehkan Sinta.

Brummm

Brummmm

Brummmmm

Saat area finis terlihat, sinta menambahkan kecepatannya di atas rata rata sampai cowok di samping sinta berusaha menyalipnya tapi nihil.

Kecepatan sinta membuat penonton melongo dan tak lama garis finis pun semakin dekat

Brummm

Brummmm

Brummm

Motor sinta menginjak garis finis terlebih dahulu yang membuat penonton bersorak,

Banyak yang kagum dengan sinta, karena baru kali ini ada yang bisa mengalahkan cowok itu dengan mudah.

"Cih" kesal cowok itu sambil menendang motornya. Karena baru kali ini ia kalah dalam balapan. Apa lagi di kalahkan oleh seorang cowok.

"Keren" ucap marsel yang berada di tempat duduk penonton, yang masih belum di ketahui oleh sinta.

Sedangkan teman teman sinta senang dan heboh karena pertama kalinya melihat sinta mengikuti balap motor.

















Sampai sini dulu ya ceritanya

Jika ada typo tolong tandai ya

Maaf jika ada kata yang membingungkan

Seperti biasanya jangan lupa beri vote

Dan kapan kapan lagi

Lanjuuuut......

transmigrasi kania Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang