#15 direktur

155 5 0
                                    

Terlihat seorang gadis tengah tidur nyenyak di balik selimut yang tebal dan hangat.

Tok tok tok

Ceklek

Seorang wanita paruh baya memasuki kamar anaknya lalu duduk di pinggir kasur

"Sayang bangun ini udah jam berapa nanti kamu telah sekolah nya" ucap wanita itu sambil mencium pipi anaknya itu

"Eunghh, iya" ucapnya yang masih memejamkan matanya

"Iya iya tapi matanya masih pejam, bangun sinta mandi terus kebawah buat sarapan bunda tunggu jangan lama-lama" ucap tia

Ya.. gadis yang tidur nyenyak itu adalah sinta. Saat sinta membuka matanya dia terkejut

"Loh mama, kapan pulangnya? Katanya pulang minggu depan?" Tanya sinta dengan wajah baru bangun tidur.

"Iya abang kamu bilang kamu di bully, jadi mama khawatir" ucap tia

"Mama jangan khawatir nanti ku patahkan kakinya jalang itu" ucap sinta

"Huss udah jangan bilang gitu, sekarang siap siap mama tunggu di bawah" ucap tia lalu pergi dari kamar anaknya

Setelah beberapa menit melakukan aktivitas pagi nya sinta pun turun ke bawah untuk sarapan bersama papa, mama, dan abangnya

"TUAN SEPERTINYA HARI INI ANDA DI ANTAR" ucap bakan

"Kenapa?" Tanya sinta dalam hati

"RAHASIA"

"Lo nyebelin banget sih" ucap sinta sambil menuruni tangga

OFF

"Pagi" ucap sinta sambil mendudukkan bokongnya di kursi meja makan.

"Pagi kunti bogel" ucap rendra usil sambil mengambil nasi.

"Aisa abang jelek kek kodok" ucap kesal sinta

"Udah ini masih pagi jangan debat, makan sarapannya" ucap tia

"Sin, berangkat sama abang, pulang sama abang!" Perintah Harto

"Kenapa emang pa?" Tanya sinta heran

"Tadi waktu subuh papa lihat abangmu bocorin ban motor kamu, untung papa lihat jadi biar Abang mu bertanggung jawab, papa suru antar kamu" jelas harto

Sedangkan sang pelaku hanya cengengesan dengan menggaruk garum lehernya yang tidak gatal

"Aiss abang, pokoknya nanti haru di ganti" kesal sinta

"Iye kunti bogel" ucap rendra dengan senyum jailnya

"Udah sekarang makan!" Ucap tia

"Iya ma" jawab rendra dan sinta bersamaan.

>⁠.⁠<

Seorang cowok membonceng gadis sedang mengendari motor dengan kecepatan penuh, di jalan raya yang sangat padat itu membuat para pengendara lain menggeram kesal.

Suara decitan Motor itu membuat Murid memandang sang pengendara,perlahan Pengendara itu membuka Helem itu bagai slow motion di tariknya lembut rambut itu kebelakang menampakan wajah cantik dan ngganteng nya yang tak lain adalah rendra dan sinta membuat para murid disana memeki ada yang iri,kagum dll.

Tak lama rombongan motor yang sama seperti rendra dan sinta datang membuat para siswi menjerit lebih keras, Mereka sudah hafal betul siap meraka ya siapa lagi kalau bukan teman Rendra Sama seperti sinta dan rendra mereka membuka helem bagai slow motion

transmigrasi kania Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang