Selamat Membaca (。♡‿♡。)
Sekarang sudah memasuki jam istirahat, murid-murid SMK Neotzy kini sedang ramai memperbincangkan hal yang terjadi pada Lia tadi di kelas.
Lia itu anak baru, belum lama di sekolah tersebut tentunya ia sangat risih dengan gosip dan hoax tentang dirinya dengan Lino sang ketua OSIS. Terkenal cuek dan irit berbicara. Tentunya saja dengan Lino yang menyarankan Lia untuk membersihkan susunya yang tumpah itulah yang jadi perbincangan hangat sekarang.
"Anak baru itu, cakep sih. Tapi secepat itu kak Lino suka sama orang?"
Kurang lebih seperti itulah pembahasan murid-murid di lorong kelas yang sempat Lia dengar sedikit.
"Li, sumpah ya. Kemarin pulang sama kak Naren, sekarang di isuin sama kak Lino. Beruntung banget hidup lu." ucap Raya.
"Dih, emang kalo ada orang yang bilangin susu tumpah itu artinya ada yang spesial? Kan engga, aneh banget sih bikin gosipnya ga jelas gitu." Lia tidak senang dirinya itu menjadi gosip di sekolah itu, apalagi hanya karena hal sepele seperti itu.
"Yeh lu ga tau? Kak Naren sama kak Lino tuh kayak primadona di sekolah ini. Mereka itu ga banyak ngomong irit banget ngomong, apalagi kak Lino." kata Yura.
"Kalo Kak Naren sama Kak Lino, menurut kalian lebih unggul siapa?" Lia hanya iseng bertanya dan tidak bermaksud apa-apa.
"Kak Lino sih, ganteng cuek ketos lagi." Clara menimpali dan dijawab dengan anggukan Yura dan Raya.
"Kak Lino unggul bagi mereka, tapi kak Naren unggul di hati gua sih hahaha."
"Yaudah kalian jalannya cepetan, gua udah leper nih." ucap Lia sambil menambahkan kecepatan berjalannya. Lia tuh jalan cepet-cepet gini biar dia ga dengerin gosip ga jelas itu.
"Yura, lu mau mesen makan apa?" tanya Clara.
"Belum tau sih, mau siomay tapi bosen itu mulu." Yura bingung ia harus memesan makanan apa di istirahat kali ini.
"Yaudah, lu pada gua beliin bakso ajalah ya." Clara berdiri dari tempatnya, Lia kebingungan kenapa Clara main asal memesan makanan padahal tidak ada persetujuan apa-apa.
"Kok Clara main asal mesen makanan? Kan kita belum pada setuju mau makan bakso?" tanya Lia, daripada ia kebingungan sendiri maka bertanya adalah hal yang lebih baik.
"Biasa Clara mah begitu, kalau lagi dapet jatah uang bulanan ya dia sempetin traktir kita dulu." kata Yura.
Tak lama pun pesanan bakso mereka datang dan mereka mulai menyantapnya bersama-sama.
Dari arah masuk kantin terlihat segerombolan laki-laki dari grup Naren dan kawan-kawannya itu. Semua mata tertuju pada mereka termasuk Lia, Yura, Clara, dan Raya.
"Woy, di meja sini ajalah kosong." ucap Haidar yang sudah duduk di meja pilihannya itu. Meja tersebut berada tepat di samping meja Raya, Lia, Yura, dan Clara.
"Eh iya di sini ajalah." Cleo menimpali.
"Bisaan lu berdua ya bisa deket sama ayang beb lu pada." ujar Jofar.
Disusul dengan yang lainnya pun duduk di meja itu, dan Jivero mewakili mereka memesan makanan.
"Samain aja semua ya, takoyaki." ucapnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
You, Me, and Accounting
RandomLalia Jeriandra seorang gadis yang mempunyai sisi positif dalam dirinya tapi jatuh cinta pada sosok Narenanda Tiowirya yang sikapnya memang terkenal dingin. Namun tidak ada kata menyerah untuk Lalia, ia akan terus berjuang mendapatkan cintanya itu d...