Tahun berganti begitu cepat, kini usia Hanna sudah 15tahun dan memiliki adik laki laki yang berusia 8tahun.
Hanna tumbuh menjadi laki laki cantik persis seperti Hazel sang papi, namun berbeda dengan adik nya yang lebih mirip dengan papa nya.
Max masih menduduki status idol dengan anak dua yang memiliki hate komen terbanyak dari fans, namun kekuatan anak istri Max tidak peduli dengan banyak nya hate komen.
memiliki keluarga kecil yang utuh dan sempurna adalah hal yang indah, lebih indah dan menyenangkan dari segalanya.
"adek berhenti dulu main game nya yuk, sini makan dulu"
"..."
"adek, ini papi udah masak kesukaan adek"
"apaan sih pih!!! ganggu adek lagi main game!!! tadi adek kalah karena papi tau!!" ucap anak itu dengan nada tinggi nya
"Keenan Dirgantara Mananta" satu suara tegas dengan tatapan tajam yang mendominasi
"papih.. maaf" rengeknya menaruh stik game nya dan menghampiri Hazel
"masss.."
"berani sekali kamu membentak istri saya??"
"hikss.. papa not saya saya" ucap anak usia 8tahun itu dengan bersembunyi di balik tubuh Hazel
"mass ahh, suka banget bikin anak nya nangis!!" marah Hazel
"selamat sore!!!" seru Hanna menuruni anak tangga dengan irama
"kakak mau latihan basket?" tanyanya
"iya paa.. besok tanding ke sekolah lain doain yaa"
"papa mau ikut do---"
"adek adek, adek mau ikut" heboh anak itu keluar dari persembunyiannya
"anak kecil di rumah aja nonton Doraemon" ledek Hanna
"ahhhhh~ adek juara basket se-dki tau!!!" pamernya
"iya deh iyaaa yang udah masuk babak DKI"
"papa adek ikut?"
"minta maaf dulu yang bener sama papi"
"papi Ken minta maaf iyaa sudah bentak papi, maaf cudah buat hati papi cakitt nyut nyut gitu" ucap nya dengan puppy eyes yang begitu menggemaskan
"iya sayang, engga apa, gih ganti baju pergi sama papa sama kakak"
"YEYYY!!!!"
@Star_Fam
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tadi mimin abis nganterin adek mimin ketempat latihan dia, terus engga sengaja ngeliat dia anak nya Max sama Max lagi main juga di lapangan itu.
Suka: 34ribu
Senja pun menampakan dirinya dengan gagah, magrib pun sudah ingin berkumandang namun ketiga kesayangan Hazel belum juga berada di rumah.
"kebiasaan banget selalu gitu, tiga tiga nya engga ada kabar"
Hazel terus berusaha menghubungi anak dan suaminya, namun tetep tidak ada jawaban. raut wajah semula santai sudah berubah panik, dengan mata memerah padam yang mungkin sedikit lagi menangis.
00.30
TokTokTok
Hazel langsung berlari membuka pintu itu, menampilkan ketiga anaknya dengan sang kepala keluarga membawa kue di tangannya.
"happy birthday to you, happy birthday to papi!!!"
"happy birthday, happy birthday, happy birthday to papi!!!"
Hazel seketika meluapkan marahnya, yang malah menangis terharu memeluk ketiga lelaki itu erat.
"selamat ulang tahun papi" ucap kedua anaknya bersamaan
"selamat ulang tahun sayang" lanjut Max
Hazel mencubit ketiganya bergantian, tatapan tajam mendominasi dengan air mata haru yang masih mengalir.
"bagus kali yaa kaya gini?! engga ada kabar, kalian engga tau apa papih nungguin di sini dari jam berapa? engga tau papi kahwatir sama kalian!!!" marah Hazel
Hazel menghentakkan kakinya sebel dan pergi meninggalkan ketiga sosok itu, dia sebenarnya masih mau bersama ketiganya. namun acara kejutan yang menurut nya salah, namun di lubuk hati Hazel paling dalam dia berterima kasih atas semua nya.
pagi nya tepat ulang tahun Hazel, ketiga manusia tampan itu hanya mendapat diem nya Hazel. Yapp.. mereka dicuekin.
"pih.. nanti dateng kan ke pertandingan nya Hanna"
"sama adek?" tanya Hanna
"hmmm, nanti telat karena nunggu papa mu kelar meeting sama agensinya"
"papi masih marah yaa? marah nya ke Hanna aja ya? soalnya ini rencana Hanna, adek jangan di diemin kasihan" ucap anak pertamanya
"sana berangkat, jangan lupa ke rumah om Kalana dulu anterin kue sama nasi ini" ucap Hazel acuh tak acuh
"iya pih, Hanna berangkat ya pih" senyum nya pergi meninggalkan papinya seorang diri
pertandingan itu sangat ramai dengan sport dari berbagai sekolah, Hazel yang sudah datang 2jam sebelum acara dimulai saja tetep hanya kebagian tempat duduk bagian tengah.
"sayang..."
"hammm.."
"kita taruhan, menurut kamu anak kita bakal menang atau kalah?"
"memang lah!!! anak aku itu"
"adek juga anak papih" gumam nya
"kalo dia menang kita ke jepang liburan, kalo dia kalah kita kebandung"
"ngapain?"
"liburan"
"kebandung maksud nya ngapain?"
"kenapa? takut inget masalalu indah?"
"masss!!! apaan sih" kesel Hazel mencubit lengan suaminya kuat
TBC
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
