BONEKA STRAWBERRY 🍓

31 3 0
                                    

Happy Reading 🖤

BONEKA STRAWBERRY 🍓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BONEKA STRAWBERRY 🍓

"Gue kira lo nggak punya sakit Ra," ujar Darren diikuti dengan tawaan.

"Lo kira gue apa? Malaikat?" balas Aurora tidak santai.

Sejak waktu istirahat tadi, 4 sejoli Zephyer menjenguk ratu sesatnya yang tengah tepar.

"Lebih tepat ratu iblis sih," celetuk Gibran.

"Biasanya ratu dilayani, ayo cepat belikan ratumu ini jajan," balas Aurora.

"Ratu kita ngelunjak, halal di bunuh," cetus Darren.

"Gue immortal, kalau kalian lupa," balas Aurora.

Zephyer menatap kelima manusia dihadapannya ini dengan jengah, selalu saja begitu, pembahasan random yang mereka bahas.

"Ratu butuh dipijit, sini tangan ratu pegel," ujar Aurora seraya memijit pelan lengannya.

"Nggak sudi," jawab Raskal ogah-ogahan.

"Oh, sudah mulai berani ya sama ratu, gue kutuk mampus lo," ujar Aurora.

"Bicarain yang lebih mengedukasi," celetuk Zephyer jengah.

Aurora nampak berpikir. "Kekejaman seks sekarang semakin marak harap untuk para lelaki menjaga matanya dan mengendalikan napsunya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, demikin siaran langsung dari tempat kejadian, bagaimana tanggapannya mas Elang?" tanya Aurora seraya mengarahkan tangannya menggenggam seakan sebagai mikrofon.

"Benar mba, sekarang marak banget bocil diperkeos om-om, goblok emang si om-om nya sudah disediain di bar yang solehot malah milih yang masih bocil dan kecil," ujar Elang.

"Diharapkan untuk para orang tua, semakin menjaga anak perempuannya agar tidak berkeluyuran dan jangan biarkan untuk pergi sendirian, sekarang laki-laki hidung belang tidak memandang besar maupun kecil yang penting enak," lanjut Darren.

"Mohon maaf mas Darren, enak disini yang dimaksud apa ya?" tanya Aurora seraya cekikikan.

"Enak treatment nya kak," balas Darren.

"Mau coba dong kak," ujar Elang.

"Gelap anjir," sahut Gibran.

"Lihat dulu dong ratu lo aja sesat," balas Darren seraya menatap Aurora.

"Mengedukasi bukan dalam konteks dewasa," celetuk Zephyer datar.

"Terus harus rumus fisika, teori Nikola Tesla? Atau matematika?" tanya Aurora.

"Lebih baik."

"Itu, lo aja, gue nggak mau pusing," jawab Aurora.

"Harusnya apel nggak usah jatuh di kepalanya newton sih biar nggak ada teori gravitasi, buah jatuh aja dihitung," lanjut Aurora.

ZEPHYER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang