Hemmm aku masih penasaran dengan keinginan Fara yang sepertinya memaksa seperti yang terceritakan di bab sebelah.
18 jam aku di bikin puyeng olehnya. Aku tidak berani menerka nerka yang akan terjadi.
Aku akan mencoba satu trik.
Pagi nya aku WA dan bersedia untuk memenuhi keinginan Fara ketemuan, bukan untuk hari itu tapi untuk hari besoknya.
Oke, aku dan Fara menentukan jam nya, lokasi ketemuan, ciri ciri helm dan jaket masing masing.Tret tet teeeet...... hari H telah tiba.
Kami janjian pagi hari pukul 10:00. Perjalanan dari rumah ke lokasi sekitar 20 menit, tapi aku sengaja berangkat lebih awal pada pukul 08:30.
Aku berbohong kepada istri izin pergi ke Kecamatan Paciran. Itu dari rumahku lebih jauh lagi sekitar 1 jam perjalanan.Aku tiba lebih awal di sekitar lokasi sekitar 08:50.
Aku berhenti 50 meter dari lokasi ketemuan.
Aku memakai helm berbeda dari yang aku infokan.
Dan jaket yang ku pakai pun berbeda warna dan jenisnya.Dari waktu kedatangan hingga jaket yang aku pakai sudah mengingkari dari kesepakatan semula. Itulah trik yang ku pakai untuk mengelabuhi apabila Fara memasang perangkap.
Ada lagi satu. Ketika Fara tiba pukul 09:55, aku sengaja mengulur waktu 30 menit sebelum ketemuan.
Fara sendiri dari jam kedatangan hingga ciri cirinya semua sesuai kesepakatan.Dari arah kedatangan Fara hingga berhenti di lokasi, aku lihat di sekelilingnya aman tidak ada yang menguntit.
Fara beberapa kali chat maupun telepon aku abaikan.
Kelihatan nya Fara telah gelisah menunggu aku belum datang dengan gelagatnya akan segera pergi.
Aku segera menghidupkan motor, tidak lama kemudian ia pergi dengan motornya.
Seketika itu aku tancap gas mengejar dan menghentikannya.
Aku dan Fara ngobrol sebentar lalu aku di suruh untuk mengikutinya dan tibalah di rumah teman nya (Erna).Setelah ngobrol ngobrol, tapi belum mengarah ke obrolan inti. Fara dan aku berboncengan menuju ke sebuah warkop di tepi pantai.
Baru di situlah kami berdua ngobrol ke permasalahan inti.Oh ternyata Fara mengajak ku ketemuan untuk mengembalikan uang yang tempo hari aku berikan itu. Wah wah aku sudah terlebih dulu berburuk sangka padanya.
Karena uang itu beberapa kali Fara menyodorkan nya dan beberapa kali pula aku menolaknya.
Akhirnya Fara kalah oleh keniatan aku untuk membantunya. Di situ Fara memegang tangan ku dengan berkali kali mengucapkan pujian pujian untuk ku.Setelah acara inti selesai barulah ke acara selanjutnya, yaitu jalan pakai motor menyusuri bibir pantai dan membeli beberapa snack kemudian mencari tempat yang cocok untuk pemberhentian selanjutnya.
Tahu nggak bro. Ketika perjalanan di atas motor itu Fara memegang kedua paha dan menyandarkan dada nya ke punggung ku.Di lokasi pemberhentian. Kami berada di tempat yang rindang oleh pepohonan kelapa.
Kami berdua turun dan berdiri di samping motor lanjut ke obrolan santai dengan memandangi deburan ombak dengan suaranya seakan mendukung aku dan Fara untuk berdiri bersandingan dengan tangan berpegangan.Suasana pantai memang bisa melupakan yang ada sebelumnya, dan menggugah sesuatu yang sebelumnya tidak ada menjadi ada.
Masih pada posisi berdiri di samping motor, aku menempatkan tubuhnya tepat di depan tubuhku dengan kedua tanganku memeluk perutnya dan sedikit menyentuh payudara Fara.
Kepala Fara tiba tiba di posisikan ke samping kiri dari pipi ku hingga pipi kami bersentuhan.
Dengan setengah sadar terucap dari bibirku.....
"Payudara mu begitu luar biasa".Fara dengan tersenyum.
"Luar biasanya gimana".Satu jari kiri ku meraba pada payudara kirinya.
"Besar.... kenceng.... makmur. Tubuhmu juga emmm....."Aku berhenti sejenak menunggu sahutan dari Fara.
Fa: "Tubuhku juga kenapa".
F: "Tubuhmu begitu seksi dan indah, aku beri nilai 90".
Fa: "Yang 10...."
F: "Yang sepuluh..... Fara untuk ku".
Fa: "Sedikitnya... "
F: "Kalau kebanyakan bisa bisa aku di timpuk suami mu truck tronton".
Kami berdua terbahak bahak.
Selanjutnya aku pindah posisi duduk di jok belakang motor dan Fara duduk di depan.
Kembali perut Fara ku peluk dan juga pipi kami bersentuhan.
Aku mencium 2x pipi kirinya. Respon Fara hanya diam tapi menikmatinya.WOY!!!!
Yang nulis cerita ku ini kontolnya ngaceng!!!!
Wk wk wk wk .....
KAMU SEDANG MEMBACA
L I N D A
Short StoryLINDA. Sebuah kisah yang tersambung kembali dari kisah sebelumnya yang berjudul KEPONAKAN KU TERSAYANG. Kisah berjudul LINDA ini adalah lanjutan dimana dulunya Linda yang masih bersekolah, kuliah, kini menuju ke ..... Bagaimana kisah hubungan Linda...