part 19

235 21 3
                                    

15 menit kemudian....

Manda beserta yang lain telah sampai di kediaman keluarga Ermano.Manda langsung memasukkan Mobilnya kedalam halaman depan rumah Indira.

Manda menggoyang-goyang tubuh Indira yang sedari tadi tertidur di bahunya.''Indira bangun,kita udah sampai''

''Eugh...emmm'' lenguh Indira yang mengerjapkan mata.

''Ayo kita udah sampai.''Manda membuka seat belt yang terpasang pada tubuhnya.

Tak lupa Manda menengok ke arah bangku belakang.''Kak...kak Chika bangun kak kita udah sampai rumah''

''Eugh...udah sampai.''Chika yang mengerjapkan mata.

''Udah kak''

Lalu Chika pun turun dari dalam mobil.
Diikuti oleh Indira.''Makasih ya Man buat makan malemnya,trus titip salam buat om sama Tante ya...''

''Iya kak sama-sama,nanti aku sampaikan ke papa sama mamah.''Manda yang berdiri didepan mobilnya.

''Kalau gitu kita masuk dulu ya,ayo dek'' ajak Chika

''Eeehh...kak Chika duluan deh,nanti aku nyusul,aku mau ngobrol dulu sama Manda''

''Oh...ok jangan lama-lama lo,udah malem soalnya''

Indira hanya mengangguk

Chika lalu meninggalkan mereka berdua.

''Ada apa Dir...'' tanya Manda

Indira hanya terdiam

Manda yang khawatir berjalan mendekat. ''Indira....,,lo gak papa???''

Indira langsung berlari kearah Manda lalu memeluknya.

Tangis Indira pun kembali pecah dalam pelukan Manda''gua sayang sama lo
Gua Cinta banget sama lo''

Manda yang melihat itu hal itu hanya bisa terdiam.
Indira semakin mengeratkan pelukannya.''Please jangan tinggalin gua''

''Hemm...gua juga sayang  sama lo Dir.''Manda dengan mengelus rambut indira yang terurai.

Mereka berpelukan cukup lama.

Manda melepaskan pelukannya dan menghapus air mata yang ada dipipi Indira.''Udah...sekarang lo cepet masuk,pasti papi sama mommy sudah menunggu didalam''

''He'em'' ucap Indira

Indira berlalu pergi meninggalkan Manda.Sesekali Indira menengok ke arah Manda,dan berlalu pergi.

Manda memandangi punggung Indira yang telah berlalu pergi meninggalkan dirinya.

''Maafin gua dir...'' gumam Manda

Manda pun masuk kedalam mobilnya dan berlalu pergi meninggalkan kediaman Ermano.

~~~~~~

''Kamu kenapa sayang???"Ucap Shani yang melihat putri keduanya.

''Nggak...kenapa-kenapa kok mom'' jawab Indira

''Kamu habis nangis???''ucap Shani

Indira hanya diam tak menjawab pertanyaan mommynya

''Sayang'' ucap Shani

''Kamu gak papa kan???'' Tanya Gracio

''Gak papa kok pih,Indira cuman capek aja kok'' ucap Indira dengan tersenyum

''Ya udah kamu masuk kamar,bebersih terus tidur ya'' ucap Gracio dengan mengelus kepala Indira

''Ya...pih,kalau gitu Indira kekamar dulu ya'' ucap Indira lalu mencium kedua orangtuanya.

Indira lalu pergi kekamarnya yang berada dilantai atas

Gracio dan Shani pun kembali duduk di sofa.

''Mas...'' panggil Shani

''Hmmm...'' jawab Gracio

''Kamu mau kembali lagi kedunia kamu yang dulu'' ucap Shani

''Mungkin....'' ucap Gracio.''Tapi kembalinya aku ke dunia yang dulu akan sedikit agak lain sayang''


''Maksudnya??" ucap Shani

''Jadi aku dan Doniel sepakat untuk membawa Bisnis Black Eagle kearah yang lebih baik,''

''Jadi kita akan membawa Black Eagle ke bidang Perekonomian dan Investasi di Asia tenggara,''

''Lantas bagaimana dengan bisnis Bar yang dijalankan oleh keluarga Baskhara???" Tanya Shani

''Untuk bisnis resto dan Bar milik anggota Black Eagle akan tetap berjalan hanya saja tidak menjadikan Bar sebagai tempat jual beli barang haram'' jelas Gracio

''Kalau semisal ada yang sembunyin-sembunyi transaksi gimana???" Ucap Shani

''Berarti mereka sedang mengantarkan nyawa mereka kekita'' ucap Gracio dengan penekanan pada kata Nyawa.

''Kan kamu tau sendirikan semenjak Bar milik Keluarga Baskhara dipegang Oleh anak tunggal mereka,gak ada yang berani berulah lagi,'' jelas Gracio.''Selain itu kita juga akan berkerjasama dengan pemangku jabatan di area timur''


''Baguslah kalau semisal kalian ingim menjadikan Black Eagle kearah yang lebih baik,aku hanya bisa mendoakan saja'' ucap Shani

''Terima kasih ya...sayang udah mau support'' ucap Gracio lalu mencium kening Istrinya itu.

''Oh...ya trus bagaimana dengan Chika dan Indira??,apa tidak kamu beritahu''
Tanya Shani

''Hufff...itulah yang jadi permasalahannya,aku takut mereka akan menjauhi papinya jika seandainya tau papinya mantan Mafia dan pembunuh'' ucap Gracio

Shani kemudian mendekat ke Gracio dan mengelus punggung suaminya

''Udah...mereka pasti bakal faham kok''

''Makasih ya...'' ucap Gracio dengan tersenyum

''Iya...sama-sama.udah kita sekarang tidur,udah malem soalnya'' ajak Shani

''Hmmm ayo...'' ucap Gracio beranjak dari tempat duduknya.
















Happy weekend...

yang masih tetep kerja semangat ya kerjanya....

Jangan lupa untuk Vote dan Comment,Agar author lebih semangat lagi buat ceritanya...

Mine on New year's(MANDIRA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang