part 28

179 14 0
                                    

Regan berjalan menyusuri lorong sekolah menuju ke arah kelasnya,ia masih terbayang akan wajah Indira yang seakan membuatnya jatuh hati padanya.Akan tetapi ada hal lain yang justru membuatnya sulit untuk bisa mendekati Indira.Yap,tak lain tak bukan adalah pengakuan dari Indira sendiri yang sudah memiliki seorang kekasih.

Regan menghentikan langkahnya dan menyandarkan punggungnya pada sebuah pagar tembok,ia memikirkan bagaimana cara untuk bisa mendapatkan Indira.''Gua bakal ngelakuin apapun demi bisa ngedapatin tuh cewek'' gumamnya dengan tersenyum.''Lo gak bakal bisa mendapatkan Indira dengan mudah!!"seketika Regan menoleh kearah suara tersebut berasal.Terlihat Greesel tengah berdiri tak jauh dari hadapan Regan,dengan kedua tangan terlipat didada.

''Lo siapa???"

''Lo gak perlu tau siapa gua,yang pasti lo gak bakal bisa mendapatkan Indira,yang ada lo yang bakal dapat masalah,karena udah berani ngedekatin Indira.''

Dengan tangan terlipat didada
,Regan menampakkan senyum licik pada Greesel.''kita lihat saja siapa yang bakal bisa memiliki Indira''

Greessel memutar matanya malas diiringi hela nafas yang kasar.''terserah!!!,yang jelas gua udah coba memperingatkan lo''.Greesel lantas melanjutkan langkahnya meninggalkan Regan begitu saja.

Regan hanya memperhatikan kepergian Greesel yang semakin menjauh dari pandangannya.

''Heh!!!,dasar Cewek aneh''.Regan lantas beranjak dari tempatnya dan melanjutkan langkahnya menuju ke ruang kelas.

*****

Indira yang masih nampak terduduk melamun di bangku yang berada dirooftop.Ia merasa masih tak percaya dengan apa yang barusan terjadi.

Tak berselang lama datang Callie dan yang lain ke tempat Indira berada.Nafas mereka terasa berat setelah berlari menaiki beberapa anak tangga yang mengarah ke Rooftop. Seketika Indira menolehkan pandangannya ke arah mereka.

''Kalian.!?,Ngapain kemari''

Callie yang berusaha untuk mengatur nafas mencoba untuk berbicara.''Haah!!!,kita tuh khawatir sama lo''

Indira menaikkan satu alisnya,karena tak faham akan maksud ucapan dari Callie.

''Kita denger dari kak Adelino,kalo Manda membawa lo kesini''

Indira memutar bola matanya,dengan tersenyum kecil.

''Lo gak diapa-apain kan'' tukas Raisha.

''Ng-nggak kok,gak papa''

Callie menggenggam bahu Indira.''lo diapain aja sama Manda,hah''

''D-dia nyakitin lo!!!''

''Jawab Indira!!!"tegas Callie dengan menggoncang tubuh Indira.

''A-apaan sih Cal,gua gak diapa-apain sama dia''tegasnya.

Callie lantas melepaskan genggamannya dari bahu Indira.

''Syukurlah kalau kamu baik-baik aja''

''Soalnya tadi kita liat Manda nggebrak meja waktu dikantin,trus pergi dengan raut wajah penuh amarah''

Mendengar penjelasan dari Ashel membuat Indira terdiam sejenak.Ia merasa Amarah dari Manda tak lain tak bukan karena mengetahui akan dirinya bersama Regan.Namun bagaimana bisa Manda bisa mengetahui kalau Regan tengah bersama dirinya??

''Dira!!!"panggil Callie

Sontak hal tersebut membuat Indira sedikit terkejut.

''Lo gak apa-apa kan??"

Indira dengan menggelengkan kepalanya.''G-gua...!!!"

Semua orang pun dibuat penasaran akan ucapan yang akan terlontar dari mulut Indira.

Seketika pipi Indira mulai sedikit memerah padam disertai senyuman yang malu-malu.

''Are you oke...???"tanya Marsha yang penasaran akan tingkah Indira.Dengan sedikit malu-malu Indira menceritakan kejadian yang barusan ia alami saat bersama Manda.

Setelah mendengar cerita dari Indira membuat semuanya terkejut dan memandang Indira dengan tatapan serius.

Indira pun dibuat tak bisa berkata-kata lagi,ia seakan terpojok akan tatapan serius dari teman dan kakak kelasnya tersebut.

''Hah...itu beneran Dir???"tanya Raisha

Indira hanya mengangguk sebagai jawaban akan pertanyaan dari Raisha.
''A-aku sendiri juga terkejut,karena hal tersebut terjadi secara tiba-tiba'' jelas Indira yang sedikit berkeringat dingin.

Seketika Ashel,Marsha,dan Kathrin hanya tersenyum geli.

''Ternyata kamu udah dewasa ya''

''Gak nyangka lo bisa dicium sama freeezer''

''Selamat ya buat First kiss nya''.

Mendengar pernyataan dari ketiga kakak kelas itu,membuat Indira sedikit malu, dan pipinya kembali memerah.

''Iiiihhhh...apaan sih kak'' ucap Indira gemas.

Mereka yang melihat tingkah Indira hanya menggelengkan kepala sembari tersenyum.

''Udah-udah,mending sekarang kita turun aja!!!, lagian bentar lagi jam pulang sekolah''

Semua orang pun mengangguk, dan mulai melangkah pergi meninggalkan Rooftop.


Bersambung.....


*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Akankah Regan berhasil
Merebut hati Indira ???


Maaf ya...,kalau ceritanya singkat,soalnya Author lagi banyak urusan. Jadi buru-buru nulis ceritanya
He..he..he...

Ok,menurut kalian gimana nih????

Jangan lupa vote dan comment ya....

See you next story....

Mine on New year's(MANDIRA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang