Part 32

158 11 0
                                    

Setelah puas menikmati makanan dan minuman, Callie yang sudah kenyang mulai mengelus perutnya yang sudah penuh akan makanan.

''Beuh!, kenyang banget gua.''

''Iy nih kak!, gua juga.''

Mereka bertiga menyandarkan tubuh mereka pada sandaran bangku Cafe.

Ditengah-tengah mereka bersantai, Indira terlihat sibuk dengan layar Hpnya. Ia menscroll foto-foto kebersamaannya dengan Manda pada galeri hpnya.

Indira teringat akan moment kebersamaannya dengan Manda, hingga dimana jarinya berhenti pada foto disaat Manda menyatakan perasaannya pada dirinya. Terlihat Indira tersenyum setelah melihat foto tersebut.

Callie yang kepo akan kegiatan Indira, ia pun melirik kearah layar hp Indira. Sang empu yang menyadari hal tersebut langsung sontak meletakkan layar hpnya keatas meja.

''Ekhemm...ekhemmm!, Ciiieee ada yang kangen nih.''

''Paan sih!'' Celetuk Indira

''Ah...elah Dir!, jujur aja napa sih''

Dengan wajah sedikit memerah karena entah malu atau kesal, ia langsung beranjak dari tempatnya.

''Gua, mau ketoilet dulu'' ia lantas pergi meninggalkan kedua sahabatnya itu.

''Ahelah dir!,masa gitunya pundung''

''Eh..kak udah napa sih'' ucap Raisha pada kakaknya yang terus menggoda Indira.

Callie pun menghentikan aksinya.

''Eh...tuh!, Indira pergi sendiri. Udah sono cepet.''

Keempat teman dari Regan, langsung beranjak dari tempat duduknya, lalu mengikuti langkah Indira yang pergi menuju Toilet.

Menyadari ada yang tidak beres, seseorang yang memperhatikan Indira dari tadi pun bergegas mengikuti keempat orang itu pergi.

*****

Manda yang terlihat khawatir, mengeluarkan handphonenya. Ia lantas mencoba menghubungi Indira. Namun sayang Indira tidak menjawab panggilan dari Manda.

Manda semakin dibuat khawatir, dengan cemas ia memijat keningnya yang sedikit pusing karena mengkhawatirkan Indira.

Seketika ia teringat akan foto Callie yang tengah bersama Indira dan Raisha. Lantas ia bergegas kembali masuk kedalam ruangan VVIP.

''Lan...coba telpon Callie sekarang!!"

Semua anak-anak geng Alga mengalihkan pandangan mereka ke arah Manda yang terlihat panik.

''Wait..wait, ini ada apa nih!, tiba-tiba nyuruh nelpon ayang gua.''

Manda tak menjawab pertanyaan yang terlontar dari mulut Erllan. Adelino dan Floran yang melihat hal tersebut pun beranjak dari tempat mereka.

''Ada apa Man!?"

''Coba..!, cerita ke kita, ada apa sebenarnya??"

Adelino mencoba menenangkan Manda dengan mengelus punggungnya. Dirasa tenang Manda pun mulai berbicara kepada semua yang ada diruangan itu.

''Gu-gua merasakan, firasat buruk bakal terjadi sama Indira.''

Suasana diruang VVIP pun mulai tegang.

Adel pun menyuruh Manda buat mencoba menghubungi no.Indira kembali, namun sama sekali tidak ada respon dari Indira.

Semua anak-anak geng Alga pun ikut menjadi khawatir. Tiba-tiba ponsel Manda berdering, segera ia mengangkat telpon tersebut, berharap itu adalah Indira.

Mine on New year's(MANDIRA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang