15 menit kemudian mereka bertiga baru saja sampai di kediaman keluarga Van Demore.Adel dan Floran turun dari mobil lexus milik Doniel.
''Lo mau langsung jemput Indira???''Adel yang memandang Manda yang masih didalam mobil.
Manda hanya mengangguk.'' Iya kak,sekalian gua mau ke pelabuhan.''
Ia langsung memutar kemudinya dan menjalankan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah.Adel dan Floran pun melanjutkan langkahnya menuju ke motor mereka yang kebetulan masih terparkir didepan garasi mobil milik keluarga Doniel van Demore.Disaat mereka hendak pergi menggunakan motor,laju mereka terhenti oleh sosok perempuan yang muncul dari dalam rumah nan megah itu.
''Eh...kalian udah balik???''ucap Indah kepada mereka berdua yang hendak pergi.Mereka berdua mematikan mesin motor mereka dan menuju ke arah perempuan tersebut.
''Eh...mami Indah''Adel turun dari motor lalu mencium tangan Indah.
''Kok cuma berdua,Manda mana??"
''Emm...katanya sih mau ke pelabuhan dulu sih mam...''
Indah hanya membulatkan bibirnya,setelah mendengarkan penjelasan dari Adelino.
Tanpa membuang-buang waktu,Mereka berdua pun pamit kepada Indah.
''Eh...kok buru-buru aja,nggak mau mampir dulu.'' Indah dengan mempersilakan mereka berdua untuk mampir.
''Kapan-kapan aja mam,''tolak Floran dengan sopan.
Indah cukup memaklumi tolakan mereka berdua,ia hanya melemparkan senyuman disertai dengan anggukan.
Adel dan Floran pun menyalakan mesin motor dan berlalu pergi meninggalkan kediaman Van Demore.
Setelah kepergian kedua anak tersebut.Indah melanjutkan langkahnya menuju ke taman samping rumah.~~~~~~~
Mobil Lexus nampak melaju mengarah kesebuah tanah kosong yang cukup luas,yang terletak dipinggiran kota.
Dengan kacamata hitam yang menghalangi sinar matahari,Manda kemudian turun dari mobilnya.Dengan satu tangan berada dalam saku jas,Ia melangkahkan kakinya menuju ke arah hamparan tanah yang cukup luas,yang ditumbuhi tanaman liar.
Manda dengan senyum tipis merasa bahwa tempat tersebut sangat cocok untuk di jadikan markas black Eagle yang baru.beberapa menit kemudian,ia berlalu pergi menuju pelabuhan timur guna bertemu dengan seseorang.
Manda mengarahkan mobilnya ke bangunan gudang besar yang dimana,dibalik bangunan tersebut tersembunyi sebuah bangunan 2 lantai dengan penjagaan ketat oleh beberapa orang berpakaian serba hitam,dilengkapi senapan di tangan mereka.
Terlihat sebuah mobil yang tak asing terparkir di depan bangunan tersebut.
Manda yang merasa familiar akan mobil tersebut,mencoba mendekat kearah mobil tersebut.''Gak salah lagi,ini pasti mobil bang Gito,''
Manda pun segera masuk kedalam,guna mencari keberadaan Gito.Setiap ruangan ia telusuri satu per satu, hingga pandangannya tertuju pada pintu besi yang sedikit terbuka.Dengan diliputi rasa penasaran ia mendekati pintu tersebut,dengan perlahan mendorong pintu tersebut dan nampak susunan anak tangga yang sepertinya mengarah ke suatu tempat. Manda pun mencoba memasuki ruang tersebut.
satu per satu anak tangga ia jajaki hingga sampailah ia di ujung dari anak tangga tersebut.terlihat sebuah lorong dengan pencahayaan disetiap sudut langit-langitnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mine on New year's(MANDIRA)
RomanceArmanda anak seorang Pebisnis terkenal di Asia Tenggara yang ingin mengembalikan kejayaan Organisasi yang hancur akibat persaingan yang tidak sehat.yang dimana ia harus merahasiakan identitasnya dari orang yang ia cintai yang merupakan anak dari r...