Lembaran selanjutnya terdapat sebuah lukisan elf yang mengenakan gaun. Sepertinya mustahil untuk menemukan gadis secantik ini di kota Swiss.
"Pantas saja setelah ditinggal oleh sang kekasih, Sang Raja kemudian hidup menderita." Ucap ku.
"Tapi kakek, kenapa kita tidak memiliki telinga yang panjang?" Sambung ku.
"Itu di karenakan setelah elf tinggal selama bertahun-tahun di dunia manusia, perlahan-lahan telinganya yang awalnya memanjang kemudian berbentuk seperti telinga manusia pada umumnya. Mungkin itu di sebabkan tubuhnya mulai beradaptasi dengan lingkungan di dunia manusia. Lihat lukisan ini, perhatian bentuk telinganya." Ucap kakek menunjuk ke arah lukisan yang ada di buku
"Ciri fisiknya sudah mulai mengikuti manusia, namun karena hal itu perlahan-lahan tubuhnya mulai melemah" ucap kakek.
"Kenapa anak dari sang Raja tidak mengunjungi portal itu?" Tanyaku dengan penasaran.
"Setelah sepeninggalan sang raja, portal tersebut menghilang, konon katanya portal tersebut akan muncul kembali setelah 1000 tahun." Ucap kakek.
"Kira-kira apakah portal itu sudah muncul? Atau portal itu belum muncul?" Tanyaku.
"Kakek juga tidak tahu mengenai hal itu, kalaupun portal itu muncul pasti tidak ada orang yang dapat melihatnya. Karena keberadaan bebatuan tempat portal dibentuk tidak pernah ditemukan."
"Kira kira kalo kita mencari bebatuan itu, apakah kita akan menemukan nya?" Ucapku.
"Cukup sulit untuk menemukan batuan tersebut, karena setelah pemerintahan anak sang raja. Dia kemudian memerintahkan para penduduk untuk tidak pernah mendekati hutan tersebut. Jadi hanya raja dan anak raja saja yang mengetahui tempat bebatuan itu, bahkan cucu sang raja tidak mengetahui letak bebatuan tersebut."
"Kenapa tempat itu dirahasiakan?"
Tanyaku penasaran."Bukan tanpa sebab, hal itu dilakukan untuk menghindari bencana yang mungkin saja bisa terjadi. Kalaupun seseorang menemukan batuan tersebut tapi mereka hanya melihat batu besar itu dan tidak dapat menemukan portalnya" Jawab kakek.
Kakek tidak menceritakan isi buku itu secara detail, karena bahasa yang digunakan untuk menulis buku itu menggunakan bahasa Romawi kuno. Wajar saja, karena buku itu sudah berusia berabad-abad, cukup sulit untuk zaman sekarang memahami bahasa yang ada di dalam buku itu.
Bisa saja di dalam buku terdapat rahasia mengenai portal dan dunia elf.
Marena keasikan bercerita sampai-sampai kami tak sadar bahwa sudah larut malam. Kakek kemudian menyuruhku untuk tidur.
Aku pun mulai membaringkan diriku di atas kasur, Aku membayangkan bagaimana suasana di dunia tempat para elf itu berada, apakah lebih indah dibandingkan kota Spiez.
Berbagai macam pertanyaan muncul di pikiranku. Apakah anak dari sang raja memiliki tujuan khusus sehingga dia menyembunyikan gerbang yang menghubungkan dunia manusia dengan dunia elf, mungkinkah ada sesuatu hal yang terjadi di masa lampau yang menyebabkan gerbang tersebut disembunyikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spiez
FantasySaat di rumah kakek, pada malam harinya ia sering bercerita tentang sebuah dunia yang sangat indah, yang di huni oleh makhluk mitologi, salah satunya adalah Elf. Elf adalah makhluk mitos yang tampak seperti manusia, tetapi memiliki kekuatan magis da...