Bab 26 Terungkap 2

22 15 0
                                    

"kamu sangat benar Liam, setelah tubuh kakakku terisap masuk ke dalam portal itu portal itu menghilang, aku yang menyaksikan kejadian itu kemudian sangat panik karena ia hilang secara tiba-tiba. Karena kekosongan tahta saat itu akhirnya aku diangkat menjadi ratu selanjutnya menggantikan posisi kakakku yang telah menghilang. Aku tidak tahu hal apa yang ia lewati di dunia manusia, namun setelah berabad-abad tiba-tiba aku menyadari bahwa portal itu kembali muncul, bersamaan dengan itu juga kakakku muncul di balik portal itu namun dalam keadaan tubuh yang lemah, aku sangat bahagia dengan kedatangannya itu perasaan rindu dan juga gembira menyelimutiku, akhirnya aku bisa terlepas dari sebuah tanggung jawab ini yaitu tahta kerajaan. Namun aku kira kakakku akan senang kembali ke dunia ini, tapi ternyata tidak sepertinya dia sangat merindukan dunia manusia itu, aku mengetahui bahwa ia sudah memiliki keturunan di sana, sesekali iya kembali ke portal itu dan menemui keturunannya anaknya. Tapi setelah beberapa saat, aku kemudian mendapati dirinya di balik portal dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi dan berada di pangkuan manusia itu." Ucapnya sambil Menangis
"Aku tidak mengetahui apa yang telah terjadi pada kakakku, tetapi pada saat itu aku hanya menyalahkan manusia itu, Aku kemudian menyerang manusia itu namun dihalau oleh anaknya. Aku kemudian mengambil tubuh kakakku dan membawanya kembali ke dunia Elf, saat itu juga sepertinya anaknya sedang berusaha menutup portal itu dan portal itu menghilang selamanya." Ucap sang Ratu.

"Kakekku juga pernah menceritakan hal ini, namun yang aku ketahui bahwa ternyata Elf tersebut telah tiada, mungkin karena itu juga kakekmu yang sangat merasa kesepian dan kemudian sakit-sakitan." Ucapku.

"Tak kusangka ternyata manusia itu juga berduka, karena hal itu aku mulai membenci manusia."Ucap nya. "Hal ini pun juga dimanfaatkan oleh bangsa Devil, karena mengetahui bahwa bangsa Elf kehilangan Ratu terdahulunya mereka kemudian menyerang bangsa Elf, sayangnya karena peperangan itu tubuhku semakin melemah. Tidak menutup kemungkinan bahwa mereka akan menyerang kembali kerajaan ini." Ucapnya.

"Kenapa bibi tidak memutuskan untuk memilihki keturunan dan melanjutkan penerus kerajaan ini?" Ucap ku.

"Walaupun penasehat kerajaan sering memberikan masukan dan juga mendesak ku untuk segera memiliki calon penerus, tetapi aku masih tetap pada pendirianku. Bagiku semua itu ada hanyalah omong kosong." Ucapnya.

SpiezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang