Bab 6 Ayah dan Ibu meninggalkan Spiez

27 18 0
                                    

Tak terasa sudah hampir 5 pekan kami berada di Spiez, sudah saatnya ayah dan ibu kembali ke kota Zurich.
Aku, Lizy dan kakek mengantar mereka menuju dermaga.

Ayah berpesan kepadaku dan juga Lizy bahwa kami tidak boleh menyusahkan, dan kami harus patuh kepada ucapan kakek. Kapal yang digunakan oleh ayah dan ibu pun bersandar di dermaga, mereka kemudian menaiki kapal tersebut.

Di atas kapal ayah dan ibu melambaikan tangannya. Kapal perlahan-lahan mulai berlayar di atas air danau yang sangat indah, hamparan dersik ombak mengiringi kepergian kapal tersebut.

 Kapal perlahan-lahan mulai berlayar di atas air danau yang sangat indah, hamparan dersik ombak mengiringi kepergian kapal tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlahan-lahan dermaga. Aku, kakek dan Lizy memutuskan kembali ke rumah.

Kakek nampaknya sedang sibuk mempersiapkan sesuatu.
"Liam apa kamu mau pergi ke Taman Thun?" Tanya lizy kepadaku.

"Untuk apa?" Jawabku.

"Tidak aku hanya bertanya, barang kali kamu mau jalan-jalan ke sana." Ucap lizy.

Kakek kemudian menghampiri kami berdua yang sedang berbincang di teras rumah.

"Ayo kita pergi berkemah di hutan dekat pinggiran Danau thun" ajak kakek kepada kami.

"Kakek sudah mempersiapkan tenda dan juga peralatan berkemah kita, tinggal kalian berdua yang mengemasi perlengkapan kalian." Sambung kakek.

Aku dan Lizy mendengar hal itu langsung lompat kegirangan, kami pun segera menuju ke kamar dan mengemasi peralatan berkemah kami.

Seperti biasa saat berpergian Lizy pasti selalu rempong. Perjalanan menuju hutan kami mulai, terlebih dahulu kami menaiki perahu untuk menyeberang ke seberang pulau yang ada di sana.

Setelah tiba di seberang pulau, kami kemudian melakukan perjalanan yang terbilang cukup panjang, kami melewati sebuah pedesaan yang ada di dekat pegunungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah tiba di seberang pulau, kami kemudian melakukan perjalanan yang terbilang cukup panjang, kami melewati sebuah pedesaan yang ada di dekat pegunungan.

Setelah tiba di seberang pulau, kami kemudian melakukan perjalanan yang terbilang cukup panjang, kami melewati sebuah pedesaan yang ada di dekat pegunungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SpiezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang