Bab 11 Wanita yang Sombong

30 17 0
                                    

"Terlebih dahulu aku akan mengajak mu berkeliling di Dunia Elf ini."
Ucap Aegnor.

"Sungguh???" Ucapku

"Tentu saja Liam, ayo kita ke pasar membeli makanan. " Ucap Aegnor.

"Pasar? Di dunia Elf juga ada tempat seperti itu?" Jawabku dengan kaget.

"Tentu saja, apakah di dunia mu juga ada pasar?" Tanya Aegnor.

"Iya, tentu saja. Di dunia kami juga terdapat pasar." Ucapku.

Aegnor kemudian mengajakku menuju tempat yang dimaksudnya yaitu pasar. Sesampainya di sana Aku sangat terpukau melihat keadaan pasar, banyak Elf yang sedang melakukan transaksi jual beli. Sama halnya dengan pasar yang ada di dunia manusia.

Para Elf nampaknya sedang sibuk berbelanja.

Kami berdua pun berjalan-jalan mengelilingi pasar, Aegnor kemudian membeli sesuatu yang bentuknya agak aneh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami berdua pun berjalan-jalan mengelilingi pasar, Aegnor kemudian membeli sesuatu yang bentuknya agak aneh.

Kami berdua pun berjalan-jalan mengelilingi pasar, Aegnor kemudian membeli sesuatu yang bentuknya agak aneh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cobalah makan ini Liam, ini adalah salah satu buah terenak yang dijual di pasar." Ucap Aegnor.

"Ini tidak beracun kan? Aegnor buah ini terlihat sangat aneh." Ucapku yang menatap buah itu dengan jijik.

"Mana mungkin aku akan meracunimu." Ucap Aegnor yang kemudian sontak memasukkan buah itu ke dalam mulutku.

Aku perlahan-lahan mengunyah buah tersebut, Wow rasanya sangat enak. Aku tidak pernah mencoba buah seenak ini yang ada di dunia manusia.

"Bagaimana ini enak kan? HAHAHA." Aegnor kemudian tertawa. "Liam ayo kita ke sana." Aegnor menunjuk sebuah tempat pedagang yang menjual makanan.

" Aegnor menunjuk sebuah tempat pedagang yang menjual makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SpiezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang