Saat di rumah kakek, pada malam harinya ia sering bercerita tentang sebuah dunia yang sangat indah, yang di huni oleh makhluk mitologi, salah satunya adalah Elf. Elf adalah makhluk mitos yang tampak seperti manusia, tetapi memiliki kekuatan magis da...
Bibi akan menjelaskanmu satu persatu dari raja dan ratu yang telah memimpin bangsa ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lukisan ini merupakan Raja ke 1 yang pertama kali memimpin bangsa Elf, Ia merupakan seorang Raja Elf yang terkenal sangat bijaksana dan mampu memakmurkan kerajaan ini. Waktu kepemimpinannya tidak ada jarak antara para bangsa Elf kasta rendah, menengah dan tinggi, ia mampu menghilangkan diskriminasi antara sesama Bangsa Elf pada saat itu Bangsa Elf belum memiliki kekuatan, sehingga semua bola mata termaksud sun raja hanya berwarna putih."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selanjutnya adalah Raja ke 2 yang merupakan anak dari raja pertama, dia juga dikenal sebagai seorang pemimpin yang sangat tegas, berwibawa dan sangat ditakuti oleh bangsa-bangsa lain, di masa kepemimpinannya ia berhasil menemukan sebuah sumber kekuatan yang menjadi sumber kekuatan bangsa Elf saat ini. Dia kemudian membagikan kekuatan itu kepada penduduknya, namun karena hal ini sehingga muncullah perbedaan Kasta antara bangsa Elf. Dia memiliki 12 orang anak tetapi hanya tiga saja anaknya yang hidup."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lukisan selanjutnya itu merupakan Raja Ke 3, Raja ini terkenal akan kekejamannya dia bahkan langsung turun tangan memberantas penduduk yang berani mengkritik masa kepemimpinannya, sehingga pada masa kepemimpinannya banyak Elf yang sangat sengsara, dia sebenarnya bukan merupakan anak pertama tetapi karena ambisinya yang sangat besar untuk menaiki tahta, dia tak segan-segan membunuh saudara laki-lakinya dan hanya menyisakan saudara perempuannya saja, agar mereka tidak menghalanginya untuk menaiki tahta. Hal itu juga menyebabkan para Elf yang memiliki darah kerajaan berakhir mati ditangan nya dan hanya Ia seorang saja dan saudara perempuannya yang tidak memiliki keturunan yang hidup. Karena rasa haus akan tahtanya, dia bahkan tak segan-segan membunuh calon penerusnya yang merupakan anak laki-laki dan hanya menyisakan satu anak perempuannya saja. Ia berpikir bahwa anak perempuannya itu bukan ancaman."
