Bab 25 Terungkap 1

27 15 0
                                    

"Kalian semua tidak mengerti apa yang aku rasakan saat ini, apa kalian tahu tahta ini seharusnya bukan milikku. Dan aku juga tidak mengharapkan tahta ini tapi.."Ucap sang Ratu

"Yang mulia semua itu hanya kejadian di masa lampau, semuanya tidak ada gunanya apabila masih dibawa ke masa sekarang. Terlebih lagi jika Ratu terdahulu melihat yang mulia, maka dia akan bangga dengan kepemimpinan yang mulia. Apalagi kita masih belum mengetahui secara jelas penyebab Ratu terdahulu telah tiada." Ucap Penyihir itu.

"Itu benar Yang mulia. Ratu terdahulu akan sangat senang apabila yang mudah menjaga anak ini, karena anak ini merupakan keturunan dari ratu terdahulu." Ucap salah Satu penasehat.

"Kalian benar, anak ini tidak menanggung dosa apapun. Tapi aku tidak akan menyerah dan mencari kebenaran di balik tiadanya kakakku." Ucap Sang Ratu. "Lepaskan ikatan anak ini, dan bawa anak ini menuju salah satu kamar yang ada di istana dan teman-temannya bawa juga mereka ke salah satu kamar yang ada di sana." Perintah sang Ratu.

Para prajurit kemudian membawa Aku menuju salah satu kamar yang ada di dalam istana. Aku kemudian melewati salah satu taman sebelum menuju ke dalam kamar.

 Aku kemudian melewati salah satu taman sebelum menuju ke dalam kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Luar biasa, penampakan istana ini sungguh megah dan juga indah.
Terlihat salah satu pelayan memasuki kamarku dan membawakan sebuah makanan.

 Terlihat salah satu pelayan memasuki kamarku dan membawakan sebuah makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mohon dimakan tuan." Ucap sang pelayan itu.
Wajah nya seperti terasa sangat familiar, aku ingat wanita ini memiliki wajah yang sama dengan Aegnor.

"Tunggu sebentar, Apakah aku boleh bertanya." Tanyaku kepada pelayan itu.

"Silakan tuan, suatu kehormatan bisa menjawab pertanyaan dari Tuan." Jawabnya

"Apakah bibi kenal Aegnor?" Ucapku.

Wajah selain itu seketika berubah.

"Aegnor?dia adalah anak saya." Ucapnya dengan air mata berlinang.

"Dia juga ada bersamaku ke istana ini, Tapi aku tidak tahu dia sekarang berada di mana." Ucapku.

"Sungguh?? Kalau begitu aku permisi dulu tuan." Ucap pelayan wanita itu yang kemudian tergesa-gesa keluar dari kamar.

Setelah berapa saat, sang ratu kemudian datang ke kamar ku. Namun kedatangannya hanya sendiri.
Dan kemudian dia duduk di ujung kasur dan berbicara denganku.

"Nama kamu Liam kan?" Ucapnya kepadaku.

"I-iya yang Mulia." Ucap ku sambil tunduk.

"Jangan takut Liam, Maaf aku memberikan sambutan yang buruk kepadamu saat masuk ke istana ini." Ucapkan Ratu dengan wajah menyesal.

"Ah tidak masalah yang mulia." Ucapku.

"Khusus untuk kamu, jangan memanggilku dengan sebutan yang mulia ataupun sang ratu. Karena kamu merupakan keturunan dari Kakakku panggil saja namaku bibi Siofra." Ucapnya tersenyum ke arahku.

Aku merasa heran dengan perubahan sikap dari ratu itu.

"Eh i-iya yan,eh maksud ku bibi Siofra." Ucapku.

"Apa kamu tahu Liam, aku tak menyangka bahwa portal itu ternyata terbuka Setelah sekian lama. Dan hal yang lebih mengejutkan ternyata orang yang memasuki portal itu adalah kamu yang merupakan keturunan dari kakakku." Ucap Ratu Siofra. "Bagaimana bisa kamu bisa masuk ke dunia ini?" Tanya nya.

Aku kemudian menjelaskan kisah awal aku menemukan sebuah batu sampai aku tiba di dunia ini, sekaligus bagaimana usahaku mencapai gua penyihir. Sang ratu sepertinya mendengar cerita aku dengan teliti.

Setelah kisah yang cukup panjang aku ceritakan.
"Kamu dan teman-temanmu merupakan anak yang sangat hebat, Aku tidak menyangka diam bahwa kamu memiliki keberaniannya begitu besar dalam dirimu sifatmu sangat mirip dengan kakakku." Ucapnya menghela napas.

"Bibi apa aku boleh bertanya?" Ucapku kepadanya.

"Tentu saja Liam, silahkan." Jawabnya.

"Siapa itu Ratu terdahulu? Apa maksudnya bahwa aku adalah keturunan nya?" Ucap ku.

"Apakah kamu tidak menyadari yang Liam? Bahwa dalam dirimu mengalir darah dari Kakakku, aku tidak dapat memastikan bahwa kamu keturunan ke berapa dari dia. Tapi setelah melihat pancaran gelombang yang keluar dari tubuhmu yang melindungimu, aku menyadari bahwa kamu merupakan keturunannya."

"Apakah yang bibi maksud adalah seorang elf yang menikah dengan seorang manusia? Itu adalah nenek moyangnya ku" Tanya ku.

"Ya itu sangat benar Liam, cerita ini telah terjadi beribu-ribu tahun yang lalu. Kamu tahu kan bahwa kami bangsa Elf memiliki umur yang panjang berbeda dengan manusia, jadi kami bisa hidup berjuta-juta tahun. Namun tidak dengan kakakku yang telah tiada." Ucapnya. "Kakakku merupakan orang yang sangat kuat  dan juga memiliki sihir yang sangat hebat, saat masih kecil Aku sangat kagum dengan kecerdasan dan juga kekuatannya itu. Aku sangat mengidolakan dia, iya sering melakukan berbagai macam sihir yang di luar nalar, namun suatu kesalahan tiba-tiba menimpa dirinya. Karena ketidaksengajaan itu menyebabkan sebuah portal yang menghubungkan antara dua dunia pun terbuka dan seketika tubuh kakakku terisap masuk ke dalam portal tersebut." Ucapnya

"Apakah dia masuk ke dunia manusia?" Tanyaku.

SpiezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang