Saat di rumah kakek, pada malam harinya ia sering bercerita tentang sebuah dunia yang sangat indah, yang di huni oleh makhluk mitologi, salah satunya adalah Elf. Elf adalah makhluk mitos yang tampak seperti manusia, tetapi memiliki kekuatan magis da...
Entah berapa lama aku tak sadarkan diri, saat ku buka mataku di depanku sudah berdiri seseorang yang bisa disebut dia adalah Ratu Elf. Dan di hadapanku terdapat seorang penyihir dan juga beberapa Elf yang jika dilihat dia merupakan penasehat kerajaan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Badanku terasa sangat lemah. Kondisi badanku dalam keadaan tangan terikat. Kulihat sekelilingku ternyata teman-temanku masih dalam keadaan tidak sadarkan diri dan tangannya diikat.
"Aku sudah mendengar ceritamu dari sang penyihir, Apakah benar kamu berasal dari dunia manusia?" Tanya Ratu Elf tersebut.
"LEPASKAN AKU! Kamu apakan teman-temanku!!" Tanyaku.
"HAHAHA, teman??" Ucap Ratu itu tertawa.
"Apa yang kau mau dari diriku?" Tanyaku.
"AKU BENCI MANUSIA." Jawab sang Ratu yang kemudian mengarahkan sinarnya kepadaku namun tiba-tiba di tangkis oleh sang penyihir.
"Mohon tenang Ratu, tidak ada gunanya kita membunuh anak manusia ini sebelum mengetahui kebenaran di balik bola matanya." Jawab penyihir itu.
"Aku tidak peduli dengan semuanya!! Apakah kamu tahu aku sangat membenci makhluk yang disebut manusia itu!!! KARENA DIA KAKAKKU TELAH TIADA." Ucap sang Ratu yang Suara nya membuat getara di istana.
"Mohon Ratu pikirkan semua ini dengan kepala dingin, bisa saja anak ini mengungkap kebenaran di balik tiadanya Ratu terdahulu. Mohon Ratu jangan gegabah" Ucap Penyihir.
Sepertinya Ratu sedang memikirkan sesuatu.
"Pengawal bawa anak itu ke depanku SEKARANG!!" Ucap Sang Ratu.
Para prajurit kemudian memegangi lenganku, Aku kemudian seketika maronta-ronta.
"Hey lepaskan aku, jangan sentuh aku!!" Ucapku.
Para prajurit itu kemudian menghadapkanku di depan sang ratu dalam keadaan terikat, sang ratu kemudian memegangi daguku dan memperhatikan wajahku dengan seksama. Sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu.
"Wajah ini, tidak mungkin ternyata kamu masih hidup." Ucap Sang Ratu Dengan terkejut. "WAJAH YANG SANGAT AKU BENCI." Ucap sang Ratu dengan suara lantang.
Sebuah gelombang cahaya muncul di tangan sang Ratu, sepertinya dia hendak melancarkan serangan itu kepadaku.
"Tun-tunggu Ratu." Ucap Penyihir.
Dalam hitungan detik sang ratu kemudian mengarahkan tangannya ke arahku. Aku yang mengetahui ajalku mungkin akan tiba kemudian menutup mataku, namun tiba-tiba sebuah gelombang yang keluar dari dalam diriku menangkis serangan itu. Dan sontak membuat sang ratu terpental.
"RATU!" Ucap sang penyihir kemudian menghampiri sang ratu.
"Apa yang terjadi? Gelombang apa itu. Sepertinya aku mengenali gelombang cahaya itu. Apa itu perlindungan dari Kakak??" Ucapkan Ratu yang kemudian mengeluarkan air mata. "Apa yang kamu lakukan kakak, bahkan di saat dirimu telah tiada kamu masih melindungi manusia itu. Apakah rasa cintamu pada manusia begitu besar?" Suara isak tangis sang Ratu.
"Apa maksud anda yang mulia Ratu?" Tanya Sang Penyihir.
"Anak ini, sepertinya anak ini merupakan keturunan dari kakak. Awalnya aku berpikir bahwa dia adalah manusia itu, namun ternyata dia cuma keturunannya yang memiliki wajah yang persis dengan manusia itu." Ucap Sang Ratu.
"Jadi yang mulia maksud, anak ini merupakan keturunan dari Ratu Elf terdahulu? Pantas saja aku merasakan energi yang sangat besar dari dalam diri anak ini dan juga bola mata yang dimilikinya berwarna emas." Ucap Penyihir.
Tiba-tiba seorang penasehat kerajaan mengatakan sesuatu hal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ratu, Ini adalah sebuah keajaiban karena sekarang kerajaan memiliki calon penerus yang baru yang akan memimpin kerajaan. Apalagi anak ini merupakan keturunan dari Ratu terdahulu." Ucap Penasehat itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku setuju itu yang mulia, sepertinya anak ini bisa dijadikan ujung tombak bagi kelangsungannya bangsa kita. Akhirnya kita tidak perlu lagi takut mengenai penerus kerajaan ini." Ucap "Apalagi sepertinya anak ini tidak mengetahui apapun tentang kejadian di masa lampau dan juga anak ini tidak memiliki dosa." Sambung nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kuharap ya mulai bisa memikirkan hal ini dengan matang, apalagi ini semua ada kaitannya dengan kelangsungan bangsa kita. Terlebih lagi posisi penerus masih kosong, apabila hal itu terus terjadi maka bangsa iblis akan menganggap ini sebagai sebuah celah." Ucapnya.
Aku yang masih berada di ambang kebingungan, tidak mengerti apa yang bangsa Elf tersebut maksud.
