Kami berempat memutuskan untuk menepi sejenak, dan memakan persediaan makanan kami.
"Kira-kira apakah Bangsa Centaur itu ramah?" Tanyaku.
"Hem, yang aku tahu Bangsa Centaur itu rata-rata individual dan tidak Ramah. Berbanding terbalik dengan bangsa Peri." Ucap Alysia.
"Yah aku juga pernah mendengar hal itu, katanya bangsa Centaur memiliki watak yang keras kepala." Ucap Adelina.
"Aku penasaran Bangsa mana yang paling kuat sampai yang lemah." Tanyaku.
Alysia saling bertatapan dengan Aegnor, seperti nya mereka ingin menjawab namun tidak merasa enak karena Adelina ada di sini.
"Tidak masalahnya teman-teman, silahkan cerita saja hal itu." Ucap Adelina.
Alysia kemudian bercerita.
"Baiklah aku akan menceritakan dari bangsa yang terlemah sampai bangsa yang terkuat. Sebenarnya di antara para bangsa makhluk yang mendiami dunia ini, urutan yang memiliki kekuatan wilayah yang lemah adalah bangsa peri. Mereka bisa saja kuat, tetapi mereka memiliki sifat yang tidak tegaan dan memiliki hati yang lemah lembut. Sehingga sangat sulit bagi mereka untuk menjadi kuat, bangsa berikutnya adalah bangsa duyung, mereka memiliki suara yang sangat merdu yang mampu menghipnotis seseorang. selanjutnya adalah bahasa Centaur walaupun mereka tidak memiliki sihir sama halnya dengan bangsa lain, tetapi mereka memiliki tubuh yang sangat kuat dan tidak mudah terluka apabila menggunakan senjata, dan selanjutnya adalah bangsa devil dan juga Elf, mereka memiliki kekuatan yang setara dan sama-sama kuat, karena hal ini kedua bangsa ini sering berselisih, namun bangsa Elf memiliki hati yang baik dan berbanding terbalik dengan bangsa Devil yang suka membuat kekacauan." Ucap Alysia.
"Aegnor, juga pernah menceritakanku bahwa beberapa abad yang lalu kedua bangsa itu melakukan peperangan, tetapi kenapa perselisihan antara dua bangsa ini masih terus berlanjut sampai sekarang?".
"Itu karena bangsa Devil tidak mengakui kekalahannya dan sering membuat kekacauan." Ucap Alysia.
"Yang aku dengar sekarang Ratu tidak memiliki seorang penerus, apakah itu benar?" Tanya Adelina.
"Benar sekali, karena hal itu Ratu terus didesak untuk segera memiliki keturunan. Namun entah mengapa sampai sekarang Ratu belum mempunyai keturunan, mungkin itu disebabkan karena dia kehilangan saudaranya." Ucap Alysia.
"Memangnya, ke mana saudara Sang Ratu itu berada?"
"Kami juga tidak tahu, hanya para petinggi kerajaan dan orang tertentu saja yang mengetahui hal tersebut. Hal ini sangat dirahasiakan." Ucap Alysia. "Aku hanya masih penasaran kepada asal usul bola mata Liam, apakah tanpa kamu sadari kamu memiliki darah keturunan kerajaan di dalam dirimu?" Ucap Alysia kepadaku.
"Mata? Ada apa dengan mata Liam, dia kan hanya memiliki bola mata yang berwarna hijau." Tanya Adelina.
Aku kemudian melepas kacamataku, dan memperlihatkan kepada Adelina bola mata asliku yang berwarna emas. Adelina sepertinya sangat terkejut melihat bola mata asliku.
"Wow ada apa ini? Kupikir hanya keturunan dari Ratu Elf yang memiliki bola mata emas sepertimu. Dan sampai sekarang hanya sang Ratu saja yang memiliki bola mata seperti itu, bahkan kami dari bangsa peri juga mengetahui hal itu." Ucap Adelina.
"Itulah tujuan kami mengapa kami melakukan perjalanan ini, selain ingin mengembalikan Liam ke dunia aslinya, kami juga ingin mengetahui kebenaran di balik bola matanya." Ucap Alysia.
"Dunia asli? Maksudnya Liam tidak berasal dari dunia ini?" Tanya Adelina.
"Iya ini bukan dunia Liam, Liam berasal dari sebuah dunia yang dihuni oleh makhluk yang bernama manusia." Ucap Alysia.
"Aku tidak menyangka, bahwa selain dunia ini juga ada Dunia lain yang dihuni oleh makhluk seperti itu." Ucap Adelina dengan terkejut. "Sudah berapa lama kamu berada di dunia ini? Apakah keluargamu tidak mencarimu?" Tanya Adelina.
"Aku perkirakan, aku sudah beberapa minggu berada di dunia ini. Sepertinya keluargaku juga telah mencariku." Ucap ku dengan wajah lesu.
"Tenang saja kawan, kamu akan segera bertemu dengan mereka. Aku berjanji akan menemanimu sampai kamu kembali ke dunia asalmu." Jawab Aegnor.
"YAHH AKU JUGA LIAMM." Jawab Alysia dan Adelina bersamaan.
Kemudian mereka saling bertatapan dan mengalihkan pandangan masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spiez
FantasySaat di rumah kakek, pada malam harinya ia sering bercerita tentang sebuah dunia yang sangat indah, yang di huni oleh makhluk mitologi, salah satunya adalah Elf. Elf adalah makhluk mitos yang tampak seperti manusia, tetapi memiliki kekuatan magis da...