Keesokan harinya setelah ku terbangun, seorang prajurit kerajaan memasuki kamarku dan mengatakan sesuatu padaku.
"Yang mulia, yang Mulia Ratu memerintahkan kami untuk menyuruh anda menuju sebuah tempat." Ucapnya.
Aku kemudian berjalan sambil dipandu oleh pengawal tersebut, dan tibalah aku di sebuah tempat.
Dan ada seorang pria di tempat itu, aku seperti mengenal pria itu. Oh ternyata itu adalah Ayah Alysia.
Kemudian pria tersebut tunduk kepadaku.
"Selamat datang yang mulia. Akhirnya yang Mulia telah tiba di tempat ini." Ucapnya.
Dia kemudian mengarahkan ku mendekat kepadanya, dan dia kemudian menjentikkan jarinya. Seketika tempat tersebut yang awalnya di belakang istana kemudian berubah menjadi sebuah taman bunga yang sangat luas.
"Wow kenapa ini bisa terjadi, tempat apa ini." Ucapku.
"Tempat ini adalah tempat untuk mengasah kekuatan Yang Mulia, karena sepertinya yang mulia Ratu melihat anda masih belum bisa mengendalikan kekuatan anda, dan saya diperintahkan untuk membimbing yang mulia agar mampu mengendalikan kekuatan anda. Dan tempat ini adalah tempat yang sangat cocok untuk melakukan hal itu."Ucapnya.
"Baiklah mari kita mulai, mula-mula silakan yang mulia mengeluarkan percikan api dari tangan anda." Sambung nya.Aku kemudian mau fokuskan pandanganku ke tanganku, sepertinya aku sedang berusaha mengeluarkan api tersebut namun seperti pun tidak ada yang keluar.
"Aku tidak tahu bagaimana caranya, sepertinya api tidak mau keluar dari tanganku." Jawabku.
"Tutup mata anda, dan fokuslah. Rasakan sebuah energi yang ada di sekitar Anda." Ucapnya.
Aku kemudian mengambil nafas dalam-dalam dan menutup mataku, seperti yang dia arahkan Aku kemudian memfokuskan pikiranku dan merasakan hawa-hawa yang ada di sekitarku, Aku kemudian merasakan sepertinya ada sebuah energi yang mengalir dalam diriku.
"Wow luar biasa yang mulia, pada percobaan pertama Anda langsung bisa mengeluarkan percikan itu." Ucapnya.
Aku kemudian membuka mataku dan melihat telapak tanganku mengeluarkan sebuah cahaya.
"Selanjutnya coba lepaskan saya ini ke atas. Seperti ini." Dia kemudian memperlihatkan contoh kepadaku, dan setelah dia melepaskan cahaya itu ke atas, cah itu kemudian bersinar terang dan terpecah-pecah.
"Baiklah saya akan mencobanya."
Aku kemudian mengarahkan tanganku ke atas langit, dan seketika langit itu berubah warna.
Sepertinya energi yang sangat besar keluar dari dalam tubuhku.
"AKHH"Aku kemudian berteriak karena aku tak dapat mengendalikan energi itu.
"YANG MULIA." Ucap pria itu.
Kemudian, dia berlari ke arahku dan memegang tanganku, aku melihat caranya sepertinya dia sangat kesakitan menahan itu. Seketika energi dalam tubuhku tiba-tiba menurun, Aku kemudian merasa sangat lemas."Yang mulai tidak apa-apa?" Tanya nya kepada ku.
"Aku hanya sedikit kelelahan." Ucapku.
"Sepertinya memang benar yang diucapkan oleh yang mulia Ratu, Anda masih belum bisa mengendalikan kekuatan anda. Tetapi aku bisa melihat potensi dalam diri anda, sebuah kekuatan yang sangat besar mengalir dalam diri anda." Ucapnya.
Aku kemudian berlatih lagi agar dapat mengendalikan kekuatan yang ada dalam diriku, tak terasa mungkin sudah ada satu minggu aku terus berlatih di tempat ini. Aku merasakan sepertinya aku sudah bisa mengendalikan kekuatan. Tak terasa sepertinya aku sudah tidak bertemu dengan teman-temanku selama 1 minggu lebih akibat terlalu fokus melatih kekuatanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spiez
FantasySaat di rumah kakek, pada malam harinya ia sering bercerita tentang sebuah dunia yang sangat indah, yang di huni oleh makhluk mitologi, salah satunya adalah Elf. Elf adalah makhluk mitos yang tampak seperti manusia, tetapi memiliki kekuatan magis da...