Happy reading :)
.
.
.
.
.
.
Malam yang cerah dengan di penuhi bintang bintang yang bersinar serta sinar rembulan yang nampak lebih terang sempurna.
Jalanan yang tak sunyi juga tak terlalu padat, mobil mobil yang terus berjalan mengisi sedikit kesunyian malam menjadi penghias.
Seperti pada salah satu mobil yang sedang melaju dengan kecepatan sedang ini. Tak ingin buru buru karna sang pemilik ingin menikmati waktu perjalanan nya. Dia tampak sedang dalam suasana hati yang sangat baik malam ini, apa kira kira penyebabnya?
Dia Zee. Sang pemilik mobil mewah yang sedang melaju ke arah rumah nya dengan di temani sang putri kecil kesayangan nya. Yang sekarang sudah jatuh terlelap dalam mimpi indah nya di kursi samping kemudi.
" Engh mommy." Igau si kecil dalam tidurnya.
Zee yang mendengar igauan kecil anaknya menoleh kesamping. Merasa bingung kenapa anaknya mengigau dengan menyebut kata mommy.
Apakah dia memimpikan mommy nya?
Zee menepikan mobil nya ke pinggir sebentar hanya untuk memperhatikan putri kecilnya.
" Apa kau bermimpi bertemu dengan mommy princess?" Sembari mengelus lembut kepala si kecil.
" Phi Nunu, mommy." Lagi igau an si kecil kembali terdengar. Hanya saja kali ini benar benar Membuatnya terkejut dan menghentikan elusan nya di kepala anak nya.
' kenapa kau menyebut nama Nunew dalam tidurmu sayang? Dan lagi mommy? ' batin Zee bertanya tanya
Setelah puas menatap putrinya, Zee kembali menjalan kan mobilnya.
🌼🌼🌼🌼
Nunew sedang bersiap siap untuk tidur setelah membereskan bekas makan nya dengan Tasya dan Zee tadi.
Benar benar hari yang menyenangkan menurutnya, ntah kenapa Nunew merasa begitu bahagia saat ini.
" Kenapa dia ganteng banget sih, tapi aku yakin pasti dia udah punya pacar deh. Ga mungkin kan orang setampan itu masih sendiri sampe sekarang, apalagi istrinya udah ga ada sejak lama. Ah beruntung banget yang dapet phi Zee. Haiiss Nunew apa yang kau pikirkan bodoh!" Dia merutuki dirinya sendiri di akhir kalimat. Tak habis fikir dengan isi pikiran nya tadi.
Setelah bergumam sendiri kantuk mulai menyerang kedua mata cantiknya. Tak lama untuknya bisa tertidur pulas, lihat saja sekarang gumpalan selimut itu terasa sunyi tanpa pergerakan sedikitpun.
Drrtt... Drrtt... Drrtt...
Suara dering ponsel mengusik tidur nyenyak pria mungil yang baru saja terlelap itu. Dengan malas dia mengambil hp nya yang berada di atas meja nakas.
" Hallo." Sapa nya dengan suara parau
" Hallo Nhu kau sudah tidur ya?"
"Em iya Nat. Ada apa?"
" Tidak. Aku hanya ingin menanyakan kabarmu saja."
" Aku sudah lebih baik Nat, mungkin besok aku sudah bisa mulai bekerja." Jawab Nunew
" Benar kau sudah tak apa? Jangan di paksakan kalo masih sakit."
" Iya aku udah gapapa tenang aja okey."
" Baiklah, ya sudah ku tutup na kau istirahat yang cukup. Papay Nhu."
" Pay Nat."
Klikk.
