Happy reading :)
.
.
.
.
.Hiks... Hiks... Suara isakan lirih terdengar dari seorang pemuda manis yang tengah terduduk di sofa ruang tamu. Ia adalah Nunew, pemuda cantik yang saat ini sedang terisak seorang diri dalam kegelapan.
Nunew meremas dadanya pelan tatkala merasakan sesak yang menghantam nya. Bulan sudah menampakan dirinya, menandakan siang telah berganti malam. Namun pemuda manis yang sedang terisak kecil itu tak berniat untuk beranjak dari duduknya sejak sore tadi hanya untuk sekedar menyalakan lampu.
Ia masih merasa sakit setelah apa yang terjadi padanya tadi sore. Bahkan ia mengabaikan rasa sakit di pipinya yang sudah lebam dan mulai membiru itu.
" Mengapa rasanya begitu sakit di sini... Hiks" Nunew memukul dadanya pelan. Air matanya tidak mau berhenti keluar meski ia sudah merasa lelah, namun ia mengabaikan nya.
Pria pujaan nya, orang yang ia cintai. Menjauhinya hanya karna sebuah ke salah pahaman yang di ciptakan oleh orang yang baru saja ia kenal. Nunew tak mengerti mengapa semua ini terjadi padanya.
Bahkan ia masih begitu mengingat dengan jelas bagaimana perkataan sang dominan yang di tujukan padanya.
Flashback on :
"Phi Zee dengarkan aku dulu sebenarnya ini semua adalah rencana Nunew phi " ungkap pure.
" Apa maksudmu?" Zee menekan suaranya merasa tak paham apa yang di katakan oleh wanita licik di depan nya ini.
Sedangkan Nunew yang mendengar itu membelalakkan matanya. Apa maksudnya ini semua rencanaku? Batin Nunew
Namun pure tak peduli dengan tatapan tak percaya pria mungil yang sudah menolongnya itu, ia tetap akan melanjutkan rencananya demi bebas dari Zee.
" Jadi begini phi, sebenarnya aku dan Nunew itu sudah berteman sangat lama. Bahkan phi mendengarnya sendiri kan perkataan Nunew tadi bahwa kita berteman?" Pure menjeda ucapan nya guna melihat ekspresi Zee dan Nunew tentu saja.
Zee hanya diam sambil terus menunggu pure melanjutkan ceritanya.
Nunew? Dia bahkan sudah tidak mengerti lagi apa yang sebenarnya sedang phi pure ini katakan. Jadi ia pun hanya bisa diam seraya menunggu maksud dari semua ini.
" Dan sebenarnya 6 bulan yang lalu Nunew di datangi oleh orang penagih hutang phi, dia berhutang banyak pada seorang rentenir, tapi Nunew belum bisa membayarnya. Dia meminta tolong padaku untuk membantunya phi tapi karna jumlah yang terlalu besar aku tak bisa membantu banyak. Hingga akhirnya rencana untuk menculik Tasya menjadi ide nya. Karna .... Karna dia tau bahwa kita dekat phi, dan phi adalah orang kaya " lagi pure berkata seakan dia hanyalah orang suruhan yang tak tau apa - apa.
Sedangkan Zee sudah merasa panas dalam hatinya mendengar penuturan pure. Dan juga merasa tak percaya dengan apa yang ia dengar. Nunew?!
" Phi ... Apa yang phi katakan? Kenapa phi berbicara seperti itu pada phi Zee?" Protes Nunew merasa tak habis fikir dengan apa yang keluar dari mulut wanita itu.
" Lanjutkan" Zee tak menghiraukan protesan Nunew dan masih memandang pure dengan nyalang dan juga aura gelap nya.
" Nunew bilang jika itu satu satunya cara agar dia bisa mendapatkan apa yang dia mau. Dengan menculik Tasya, maka dia akan berpura-pura menemukan Tasya dan menjadi penolong nya agar Tasya menyukainya. Setelah Nunew mendapatkan hati dan perhatian Tasya dan menganggapnya sebagai orang baik yang telah menolong nya, maka akan dengan mudah dia mendekati phi dan menjebak phi untuk mendapatkan harta phi " selesai ... Selesai sudah ucapan pure yang penuh dengan kebohongan itu hanya untuk melindungi dirinya sendiri.