Happy reading :)
.
.
.
.
.
." Iisshh Daddy nyebelin banget sih!! Kenapa coba aku ga boleh ketemu sama phi Nunu. Ga jelas banget si Daddy!!" Tasya saat ini tengah mencak mencak sendiri di kamar nya. Masih merasa kesal dengan larangan sang Daddy.
Sedangkan di sisi lain, tepatnya di ruang santai rumah Zee. Tengah berkumpul 4 pria tampan yang sedang beradu keheningan di sana.
Mereka ialah Zee, Max, Net, dan juga Keng. Keheningan itu sudah terjadi sejak 10 menit yang lalu. Net yang tidak tahan lagi akhirnya membuka suaranya lebih dulu.
" Tsk! Apa kita akan terus diam seperti patung begini hah!!?" Ketus Net pada yang lain.
Mereka bertiga hanya melirik ke arah Net sebentar dengan malas.
Cks menyebalkan!!
" Zee jelaskan" itu Max yang membuka suara.
Jelaskan? Apa yang Max maksud dengan kata jelaskan itu? Sedangkan Keng hanya diam mendengarkan.
" Apa yang harus ku jelaskan?" Jawab Zee santai masih dengan nada dingin nya.
" Tak perlu banyak mengelak, jelaskan saja. Kau tau apa maksudku" tutur Max lagi masih dengan suara tenang.
" Nunew menipuku" ucap Zee singkat.
Merasa tak faham dengan perkataan Zee 3 orang di depan nya ini hanya mengerutkan dahinya bingung. Meminta penjelasan lebih. Mengerti dengan tatapan ketiga teman nya Zee kembali berucap.
" Dia memanfaatkan Tasya untuk mendekatiku lalu memerasku" tenang dan juga dingin, namun terlihat jelas dari sorot matanya bahwa ia sedang menahan amarah.
Hening, tidak ada yang buka suara saat itu. Hingga akhirnya Keng mulai membuka suaranya.
" Tunggu ... Tunggu, maksudmu? Nunew?..." Keng menggantungkan pertanyaan nya. Melihat ke arah Zee dan juga teman nya yang lain secara bergantian.
" Dari mana kau tau jika Nunew hanya memanfaatkan mu?"
Zee menghela nafasnya sebentar sebelum berucap. Ia memandang semua teman nya lalu menjawab pertanyaan dari Keng.
" Pure " singkat , padat dan juga jelas. Jawaban itu tentu saja membuat ketiga orang di depan nya itu membelalak kaget.
Yah! Siapa yang tidak akan terkejut mendengar jawaban Zee tadi? Zee tau informasi itu dari wanita ular itu?? Pure? Cks! Yang benar saja!
" Pure? Kau sudah menemukan nya? Lalu mengapa tidak kau bawa dia ke tempat sebelumnya? Dan justru kembali dengan tuduhan yang tak jelas ini pada Nunew? " Itu Net. Yang menyuguhkan rentetan pertanyaan pada Zee.
" Kau dapat informasi ini dari wanita licik itu? Seriously? Dan kau percaya begitu saja padanya? Bodoh!" Max sedikit kesal pada Zee saat ini, ntah kenapa. Ia pun tak tau.
" Aku tidak tau. Tapi yang jelas bisa saja Nunew memang benar hanya ingin memanfaatkan Tasya untuk mengelabui ku" ungkap Zee santai, namun sedikit tersirat sebuah keraguan di sana.
" Lalu kau melepaskan begitu saja wanita itu?" Keng kembali bertanya.
" Hm" hanya sebuah deheman yang mereka dapat.
Oh shitt!!
Teman nya yang satu ini benar benar sudah bodoh apa bagaimana!?!
" Apa yang wanita itu katakan padamu? Dan apa yang kau lakukan pada Nunew setelah mendengar perkataan nya?" Max kembali bertanya, kali ini dengan raut wajah yang serius.