ZYRENSHA AXEVELLINA POV
Setelah acara makan siang dengan kekasih ku selesai, Damon mengantarkanku kembali ke kantor. Sekilas aku mencium Damon, kemudian turun dari mobil dan meninggalkannya, aku sangat merasakan kelelahan, mungkin akibat perjalanan kemarin dan belum sempat beristirahat dengan baik.
Tiba di ruanganku, aku membuka handphone ku yang sedari tadi tidak aku keluarkan dari tas. "Astaga" betapa terkejutnya aku. 20 notifikasi dari whatsapp yang ku terima, 15 diantarnya itu merupakan panggilan dan chat masuk dari Eyra.
Aku buru-buru menghubunginya, tapi tidak ada jawaban. Bagaimana bisa aku lupa menghubunginya tadi. Aku keluar ruanganku mencari keberadaan Geara untuk membantuku.
"Ge, ke ruangan sekarang!"
Setelah Geara masuk, aku lalu menjelaskannya pada Geara. Bukannya mendapatkan solusi, aku malah dimarahi olehnya.
"Otak kamu taruh dimana si Zyren, kenapa tadi gak kamu hubungin dia sebelum kamu jalan sama Damon"
"Iya kak, i know aku salah, tapi tolongin aku. aku manggil kakak ke sini buat bantuin aku, bukan marahin aku"
"Ck" .. "aku harus bantu apa?" aku tahu Geara marah padaku, tapi dia benar aku salah disini.
"Kakak cari alamatnya" spontan aku mengatakan begitu saja, padahal pasti kak Ge juga gak tau dia tinggal dimana
"Kamu gila, Jakarta sebesar ini mau cari dimana hah?"
"Terus aku harus gimana kak?"
"Kayang aja Ren, kamu kehilangan orang baru. Bukan pacar kan?"
"Kak aku serius, ya tapi aku sekarang berteman dengannya kak"
"Kalau gitu ini awal dan tanda kamu dan dia tidak bisa berteman baik" kak Ge lalu keluar meninggalkan ruanganku.
Eyra
Panggilan suara
Tidak terjawab 13:59ZyrenshaAxellina
Hei aku minta maaf, tolong angkat telfonku 14:02ZyrenshaAxellina
Aku tadi punya kerjaan mendadak, maafin aku ya, aku boleh minta alamat kamu? Biar aku menebus kesalahanku. Aku tunggu ya. 14:03Aku melihat kembali isi chat ku pada Eyra tadi siang, tapi tidak dibaca olehnya. Sudah tepat jam 18:00 WIB itu artinya kantor sudah sepi. Aku beranjak keluar dari ruanganku dan meninggalkan kantor kembali ke apart.
***
EYRAZEL ARVENYA POV
"Gimana tadi ketemu mbak Zyren dek"
Mendengar ibu menanyakan Zyren, aku jadi mengingatnya. Tadi siang setelah sampai di rumah, aku langsung tidur. Ternyata dia sempat menghubungiku, tapi sampai sekarang tidak aku respon. Aku masih kecewa padanya, kalau dia tau ada kerjaan mendadak, Kenapa gak ngabarin dulu. Padahal sekedar ngetik "aku punya kerjaan mendadak" itu gak susah loh.
"Gak jadi ketemu bu, Zyren punya kerjaan mendadak" ucapku tanpa embel-embel kata mbak,
"Mbak Zyren, kamu jangan gak sopan gitu akkhh dek" aku sudah tahu ibu pasti akan memprotes.
"Iya ibu maaf"
"Emang Zyren siapa dek?" Tanya kak Vey yang baru keluar dari kamarnya bersama kak Rio menuju ruang tv.
"Temen aku kak, usianya lebih tua dikit dari aku" jelasku pada kak Vey
"Udah punya temen di Jakarta aja kamu dek?" tanya kak Rio
KAMU SEDANG MEMBACA
Felicity
Teen FictionEyrazel Arvenya merupakan lulusan baru yang akan merantau ke Ibu Kota. Tanpa sengaja bertemu dengan wanita cantik seorang CEO muda dari perusahaan swasta bernama Zyrensha Axevellina, keduanya lalu menjalin hubungan pertemanan. Namun tidak ada yang m...