BAB#40

2K 90 1
                                    

"Maksud kamu apa sayang?"

Aku menatapnya dengan tatapan penuh amarah, sedangkan dia menatapku kebingungan, "Aku mau kita putus. Pertunangan ini aku batalkan Dev, aku pikir kamu sudah berubah. Nyatanya aku salah, kamu lebih dari seekor binatang" ucapku dan mendorong tubuhnya terduduk ke kursi, entah mendapat keberanian dari mana, ku tarik kerah bajunya dengan kasar, "Aku tidak masalah kamu melakukannya untuk wanita lain Dev, tapi aku akan menghancurkan hidupmu jika kamu mengganggu wanitaku"

"Sayang kamu kenapa?"

Aku kembali ke posisi berdiri, dan membuka handphone miliknya, ku perlihatkan isi chat di whatsapp itu. Di sana dia bertukar pesan dengan berbagai wanita yang ku pikir mungkin selingkuhannya, mereka bahkan saling bergantian mengirimkan video dan gambar-gambar yang tidak pantas. Aku kemudian beralih ke salah satu kontak whatsapp yang mungkin dia mengambil kontak itu dari handphone ku.

"Dan ini, aku memperingatkan kamu Dev. Jangan pernah kamu berpikir dia adalah wanita murahan seperti mereka-mereka ini. Aku akan memotong milik mu sampai kamu mengirimkan gambar milikmu ini kepada dia" ancam ku pada Dev

"Aku melakukan ini karena kamu selalu menolak melakukannya dengan ku Eyra. Aku ini pria normal, aku butuh sentuhan dari kamu. Dan untuk Zyren, aku hanya......

"Jangan menyebut namanya dengan mulut kotor mu itu, aku sudah mengatakan padamu bukan? Aku tidak ingin melakukannya denganmu sampai kita memiliki ikatan pernikahan"

Selama ini memang aku tidak berniat melakukannya dengan Dev. Di hati ku dan di tubuh ku masih ada nama Zyren, dan mungkin itu akan terus berada di sana selamanya. Aku tidak ingin membuka bajuku untuk di pertontonkan kepada orang lain. Yang boleh melihatnya hanya wanitaku.

"Kamu itu munafik, kamu perempuan memalukan. Aku tau kamu sudah melakukannya"

Dia segera berdiri dan menarik ku mendekat ke arahnya, dia mengambil tanganku dan mengarahkan ke miliknya. "ahhhhhh ini seperti ini yang ku inginkan" ucapnya dan menekan tanganku di sana, aku berusaha melepaskannya, namun dia menahan tanganku untuk tidak di lepaskan.  Saat tangannya yang lain di arahkan ke milik ku, aku dengan segera menariknya keluar dari gerbang rumahku dan ku dorong dengan keras sampai dia terjatuh bersama dengan motornya. Aku tidak mempedulikannya, aku segera masuk dan mengunci gerbang rumahku.

***

ZYRENSHA AXEVELLINA POV

Kembali dengan aktivitas di kantor, pagi ini aku sibuk dengan beberapa pekerjaan ku. Agak melelahkan, pikiranku dan tubuhku memang butuh istirahat, namun aku tetap memilih masuk agar semua tentang Eyra teralihkan. Jika aku terus di apart, mungkin aku akan semakin menggila mengingatnya.

"Itu nomor Dev. Pria sialan itu, apa dia gila?"

"Apa?"

Amarahku memuncak mengetahui pria itu yang menelpon ku tadi malam, segera aku berdiri mengambil kunci mobilku dan menuju ke parkiran. Aku harus bertemu Dev untuk bertanya apa maksud semua ini, ku buka blokir nomor Dev dan menghubunginya. Berulang kali aku menghubunginya tapi dia tidak menerima panggilan ku.

Tok tok tok

Aku menurunkan kaca mobilku, "Ren mau kemana?" Ucap kak Geara dari luar mobil,

"Aku harus bertemu dengannya. Tapi sudah ku hubungi dia tidak menerima panggilanku"

"Cari dia di rumah Eyra, mungkin dia di sana. Kamu harus menampar wajahnya, lancang sekali dia berani mengganggumu"

"Dia juga mengirimkan ini pada ku kak"

Aku lantas menunjukan semua gambar dan video yang di kirim Dev padaku, aku sekarang bahkan seperti pemuas nafsu seseorang. "Ya tuhan apa Eyra akan bertunangan dengan manusia seperti ini? Sungguh dia sangat memalukan. Ren kamu tidak murahan, pria ini yang murahan. Murah sekali dia membagikan miliknya ke kamu tanpa bayaran apa-apa"

FelicityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang