BAB#24

2.4K 141 0
                                    

ZYRENSHA AXEVELLINA POV

"Kamu gak lepasin kalung Eyra dulu?"

"Gak usah kak begini saja, aku ingin dia menemani ku di acara pernikahan ini"

"Kak, kamu bawa undangan? Aku mau lihat sebentar"

"Ada Ren, bentar aku ambil di tas"

Tepat di hari ini, aku dan Damon akan menikah. Pernikahan yang sejujurnya tidak ingin aku lakukan. Aku hanya menepati janji ku pada ke dua orang tuaku dan juga menjaga wanita ku dari Damon. Setelah aku mengetahui semua tentang Damon, aku tidak pernah menemuinya. Untuk melakukan fitting baju saja, aku hanya di temani Geara. Selanjutnya aku tidak pernah tau apapun tentang persiapannya. Bahkan bentuk undangan dan isi undangan, aku tidak tau. Aku hanya mengatakan pada orang tua Damon kalau sudah menentukan tanggalnya segera kabari aku, aku akan datang.

"Ini undangannya, cantik sesuai tema pernikahan kamu. Kalau Damon gak buat kesalahan fatal, mungkin aku masih berpikir dia sangat cinta sama kamu Ren"

"Begitulah pria mbak"  setelah aku membacanya aku lalu mengembalikan kembali pada Geara, "Kak, kamu masih berkomunikasi sama Eyra? Tenang saja aku gak berniat menghubunginya kok. Kan Eyra sendiri yang melarang ku untuk mencarinya"

"Sekitar seminggu yang lalu Ren, sekarang dia jarang menghubungi ku"

"Aku ingin mendengar suaranya mbak. Apakah boleh?"

Belum sempat kak Ge menjawab, handphonenya kemudian berdering.

"Ren, ini Eyra. Kamu diam ya. Biar aku yang ngomong"

Aku lalu mengangguk setuju, hatiku dan hatinya bahkan sudah terhubung, bagaimana mungkin ini hanya bisa dikatakan tidak disengajakan? Ketika aku ingin mendengar suaranya, dia lalu menghubungi kak Ge.

"Mbak. Apa kabar?"

Aku merindukan suara ini, Bahkan bukan hanya suaranya, semua tentang dia aku selalu rindukan.

"Baik dek. Kamu nangis?"

"Mbak lagi di acara pernikahan Eve?"

Aku dan Ge sama-sama saling memandang, "aku gak kasih tau sumpah" ucap Geara kepadaku tapi tidak bersuara

"Aku tau dari Damon, dia yang menghubungiku untuk membuat undangan pernikahan itu mbak, dia juga bahkan menanyakan tema pernikahan untuk mereka. Apa Eve tau ini mbak? Apa dia sengaja menyakiti ku lagi?"

Aku menahan amarahku, sungguh pria itu sangat membuatku emosi. Dari awal aku memperingatinya untuk tidak melibatkan Eyra dalam pernikahan ini. Tapi dia tetap menghubungi Eyra, sudah pasti ini karena dia sengaja membuat luka di hati Eyra.

"Apakah kamu juga tidak mengenalku Ey? Apa kamu pikir aku sengaja menyakiti kamu? Tidak Ey, aku bahkan tidak berniat menyakitimu. Semua yang di lakukan aku tidak tau apa-apa" aku tidak tahan jika tidak berbicara dengannya. Aku ingin dia tau bahwa aku sangat mencintainya, dan mana mungkin aku sengaja membuat dia semakin terluka.

"Mbak, kenapa gak bilang sih kalau lagi sama Eve"

"Kamu gak mau bicara sama aku Ey?" Dia masih diam bahkan tidak berbicara apapun lagi. "Oke sayang. gak apa-apa, aku tau kamu marah. Maafkan aku yang selalu menyakiti kamu. Semoga kamu bahagia" aku lalu mematikan panggilan itu.

"Kamu harus kuat Ren. Ayo, pernikahannya akan di mulai"

Aku mengangguk dan berjalan didampingi Geara.

***

EYRAZEL ARVENYA POV

Aku sangat mencintainya, tapi aku tidak akan mungkin bisa memperjuangkan ini. Aku tidak akan merebut dia dari Damon, bagaimanapun kalau aku memaksa masuk aku akan menjadi orang ke tiga di hubungan mereka. Dan sudah pasti Zyren yang akan di salahkan untuk semua ini.

FelicityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang