BAB#30

2.3K 105 2
                                    

AUTHOR POV

Gabriella berjalan menuju pintu, ketika dia melihat orang di balik pintu itu dia segera mengusirnya.

"Pergi kamu dari sini" teriak Gabriella

"Gab, aku mohon kasih aku kesempatan untuk menjelaskan semua"

"Kamu pergi, atau aku panggil security usir kamu"

Eyra yang melihat itu segera menghampiri mereka.

"Kamu kan yang menghubungi dia" marah Gabriella pada Eyra

Eyra menarik Gabriella dan Damon pergi dari situ. Dia tidak mau Clau menjadi terganggu apalagi Clau juga sedang sakit. "Anak kamu lagi sakit Gab, pikirkan dia"

"Lepaskan tangan ku" bentak Gabriella

Tapi Eyra terus membawa mereka menuju mobil Damon.

"Mon, bawa Gab dari sini, selesaikan masalah kalian"

"Aku gak mau Ra. Aku mohon" ucap Gabriella dan menangis

Damon yang melihat itu mendekat ke arah Gab, tapi di tahan oleh Eyra. "Biar aku saja. Kamu tunggu di mobil ya"

"Gab lihat aku, kamu cinta aku kan? Sekali ini saja yakinkan cinta kamu ke aku. Pergi bersama Damon, dan rasakan apakah cinta itu juga untuk Damon atau seutuhnya milik ku"

"Aku tidak butuh semua, aku mencintai kamu dan hanya kamu"

"Aku mohon Gab. Tolong" ucap Eyra sambil membuat tangan membentuk high five.

"Aku akan pergi, tapi dengan syarat jika aku tidak memiliki lagi perasaan pada Damon, maka kamu harus menjadi milikku"

Tanpa menunggu jawaban Eyra, Gabriella berlalu dari hadapan Eyra dan masuk ke mobil Damon.

Tersadar dengan Gabriella yang telah meninggalkannya, Eyra kemudian melihat ke dalam mobil, Damon memberikan senyuman kepada Eyra sebagai tanda terimakasih atas apa yang telah Eyra lakukan.  Segera Eyra pindah dari depan mobil milik Damon dan bergegas masuk kembali ke dalam hotel.

***

EYRAZEL ARVENYA POV

"Gimana? Aman gak Ra?" Tanya Viola padaku

Belum aku menjawabnya, aku memastikan Clau sudah tertidur. Hati ku bahkan merasakan kedamaian ketika Clau tertidur di dalam pelukan Zyren. Aku berjalan dan mencium Clau lembut, "Sayang, nanti Clau kaget" tegur Zyren. Aku kemudian mencium wanita ku dan meminta Vio mengikuti ku ke arah balkon.

"Semua aman sampai saat ini, tapi aku benar takut kalau benar Gab mencintai ku"

Aku sangat frustasi mengingat perkataan Gab tadi, bagaimana setelah Gab pergi dengan Damon, tapi cintanya masih tetap untuk ku bukan untuk Damon lagi?

"Kita tunggu sampai mereka balik" ucap Vio, sambil menepuk pundak ku lembut, dia lalu masuk ke kamar meninggalkan aku sendiri.

"Sayang, kamu kenapa?" suara Zyren yang berada di belakang ku, dia kemudian berjalan dan memeluk ku dari samping. Aku juga melingkarkan tangan kiri ku untuk memeluknya. "Aku gak apa-apa sayang. Kamu lapar? tadi sayang belum sempat makan saat kita ke sini"

"Lapar dikit sayang, tapi kita tunggu Gab sama Damon ya"

"Kamu gak apa-apa? Atau mau aku antar buat makan dulu?" Aku membalikan tubuhku dan menatapnya, ku pindahkan rambut yang menutupi wajahnya dan mengusap lembut rahangnya

"Enggak sayang, Clau udah mendingan sekaranh. Dia kayaknya bener-benar kangen sama kamu"

"Bukan sama aku, tapi sama ayahnya" ucapku lagi

FelicityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang