BAB#32

1.9K 97 0
                                    

ZYRENSHA AXEVELLINA POV

Hari ini aku harus berangkat ke Bandung untuk undangan pernikahan salah satu client ku, Sambil menatap handphone yang ku letakan di meja kerjaku, aku terus menunggu kabar dari wanitaku. Sudah beberapa kali aku menghubungi Eyra, namun dia belum juga membaca whatsapp ku. Bahkan ini sudah mendekati jam satu siang, tapi dia tetap belum mengabari ku sama sekali.

Drrt drrt drrt

Karena rasa rinduku padanya, tanpa menunggu lama aku segera merampas handphone itu dari meja sampai hampir saja handphone itu terlepas dari tanganku.

"Hallo Eve" ucapnya dengan suara sedikit serak,

"Sayang, baru bangun ya?" tanyaku pada Eyra

"Iya sayang, maaf ya"

"Kamu di situ, bantu ibu sama mbak Vey sayang bukan untuk kamu tidur sampai siang begini"

"Aku tidurnya subuh sayang, ngobrol sama ibu dan mbak Vey sampai lupa jam tidur"

"Ya sudah, sayang aku mau ke Bandung ya"

"Aku sudah baca whatsapp dari kamu sayang, sayang udah jalan?"

"Belum sayang, aku tunggu kamu balas dulu. Takut gak di izin pergi"

"Mau aku antar sayang?"

"Pengen banget pergi sama kamu, tapi kamu lagi quality time bareng keluarga kamu. Aku gak mau ganggu sayang, nanti aku pergi bareng kak Ge"

"Oke sayangku, hati-hati di jalan. Kalau ada waktu telpon aku dan selalu kasih kabar sayang. I love you"

"To sayang"

"Apa yang to hmmm? To itu tokek kali"

"I love you to cintaku"

"Nah begitu, oke cintaku. Aku matikan panggilannya ya"

"Iya sayangku"

Setelah panggilan terputus, aku segera keluar ruangan kerja ku dan mengajak kak Ge untuk pergi mencari dress sesuai tema pernikahan yang akan kami hadiri itu.

***

Berkeliling mencari dress untuk pernikahan yang akan kami hadiri, tak sadar bahwa waktu sedang mengejar kami. Aku dan mbak Ge bergegas kembali ke apart untuk mempersiapkan kebutuhan kami selama di sana.

"Kak sudah kan ayo" ucapku kepada kak Geara

Kami segera berangkat menuju Bandung, selama perjalanan, aku dan Ge hanya bercanda satu sama lain. Beberapa kali aku sudah menawarkan untuk bergantian menyetir tapi Geara menolak.

"Nanti pas dari Bandung aja, baru kamu yang nyetir"

"Oke kalau begitu"

Sekitar jam 16:50 WIB kami tiba di Bandung, aku dan Geara juga langsung bergegas bersiap-siap untuk menghadiri acara resepsi pernikahannya.

"Ren udah belum sih. Kamu kayak yang mau nikah aja. Lama banget"

"Udah kok kak. Jalan sekarang?"

"Tahun depan, iya lah ini udah jam tujuh loh"

Tanpa menjawab Geara, aku meninggalkannya mengomel sendiri di kamar. Kak Ge lalu berlari mengikuti ku "Laporin Eyra nanti, main tinggal aja kakaknya" ucap kak Ge dan mendorong tubuhku pelan

"Paling dia juga marahin kakak kok, kak Ge kan marah aku terus" ancam aku balik pada kak Ge

Acara resepsinya kebetulan hanya di hotel tempat kami menginap, jadi kami tidak perlu mengendarai mobil lagi untuk mencari ke sana kemari. Aku mengeluarkan handphone ku dan mengirim whatsapp pada Eyra.

FelicityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang