[ONG] Second Story Baekhyun fanfiction
sebelum membaca dipersilahkan untuk mengvote.
...
Berawal kepulangannya, Kim Sohyun tidak akan menyangka bahwa kehidupannya akan berubah.
Sejak pria itu datang kebahagiaannya semakin redup, orang itu telah b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sohyun dengan telaten membersihkan debu yang menempel di sela-sela buku dengan hati-hati.
Saat Sohyun membersihkan buku-buku di salah satu rak, secara tak sengaja, ia menemukan sebuah foto menarik. Dengan penuh rasa ingin tahu, Sohyun mengambil foto tersebut. Foto itu menampilkan dua sepasang kekasih yang mengenakan seragam sekolah, saling menatap dengan penuh makna.
"Hera eonni" Ucapnya sambil memandang gadis yang tersenyum di dalam foto menatap laki-laki yang berada di sampingnya. Sohyun menatap tulisan diujung foto itu '𝘼𝙠𝙪 𝙈𝙚𝙣𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖𝙞𝙢𝙪, 𝙆𝙞𝙢 𝙃𝙚𝙧𝙖♡' 2014-2015.
"Tidak mungkin Baekhyun selingkuhannya Hera eonni"
Tiba-tiba, sebuah tangan merampas foto itu dari tangannya. Sohyun berbalik, terkejut melihat Baekhyun berdiri di hadapannya sambil menatap dengan tajam.
"B-baekhyun"
"Aku menyuruhmu untuk membersihkan perpustakaan ini bukan untuk bersantai" Ucap Baekhyun dingin masih menatap tajam istrinya.
"M-maaf"
"Cepat kembali bekerja, aku akan mengawasimu" Sohyun menganggukkan kepalanya lalu mengambil kemoceng dan kembali membersihkan rak rak buku yang sempat ia belum bersihkan.
Baekhyun melangkah ke arah kursi yang biasanya ia duduki, duduk dengan posisi kaki menyilang sambil mengawasi istrinya. angan kirinya mengengam foto yang Baekhyun ambil dari Sohyun.
Gigi-giginya bergerumuh, menandakan amarah penuh kebencian. Foto yang berada di tangannya sudah rusak dan kusut karena Baekhyun meremukkan.
"Jalang, sialan!! Aku membencinya" Desisnya, Menatap lurus penuh dengan kebencian.
🥀🥀🥀
Sudah dua bulan sejak pernikahan Sohyun dengan Baekhyun. Sayangnya, tidak ada perubahan dalam rumah tangganya.
Baekhyun tetap bersikap dingin dan memberikan beban kerja tinggi pada Sohyun. Baekhyun bahkan memutuskan untuk memberikan libur kepada para maid, memaksa Sohyun menggantikan pekerjaan mereka selama empat hari penuh.
Sohyun duduk di tepi ranjang, bokongnya nyaris menyentuh permukaan. Ia baru saja menyelesaikan membersihkan gudang belakang mansion. Helaan napas lelah terdengar dari bibirnya, sementara Sohyun sejenak menyandarkan punggungnya di Headboard. Sungguh, akhir-akhir ini ia merasa sangat lelah karena pekerjaan yang ia lakukan tanpa jeda untuk istirahat.
Hati dan pikiran Sohyun telah lelah. Pernikahan yang dia jalani sangat menyiksa baginya, bukan karena pekerjaan yang diberikan oleh Baekhyun, tetapi karena dia diabaikan dan tidak dihargai oleh suaminya. Sikap Baekhyun sangat menyakitkan bagi Sohyun. Sohyun berusaha sekuat tenaga untuk tetap kuat, tetapi pada saat-saat tertentu, dia akan menangis dan merasa takut terhadap sesuatu dalam hubungan pernikahannya.
