[ONG] Second Story Baekhyun fanfiction
sebelum membaca dipersilahkan untuk mengvote.
...
Berawal kepulangannya, Kim Sohyun tidak akan menyangka bahwa kehidupannya akan berubah.
Sejak pria itu datang kebahagiaannya semakin redup, orang itu telah b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sohyun turun dari mobil dengan rasa takut yang membayang, trauma masa lalunya menghantui pikirannya. Baekhyun menggenggam tangannya dengan erat, membuat Sohyun sedikit terkejut dengan tindakan pria itu.
"Bersikaplah seperti pasangan suami istri di depan umum," ucap Baekhyun datar, tatapannya lurus ke arah Sohyun.
Sohyun menganggukkan kepala, mencoba menenangkan diri. Mereka berjalan beriringan memasuki area kediaman Luhan Lee, mengikuti irama langkah Baekhyun yang penuh keyakinan.
Seorang pria menyambut kedatangan mereka dengan senyuman ramah. "Selamat datang, Tuan dan Nyonya Byun. Saya tidak menyangka bahwa Tuan Byun akan menyempatkan waktu luangnya untuk datang ke pembukaan cabang baru saya," ucapnya dengan nada hangat.
Luhan Lee melirik ke arah Sohyun yang menundukkan kepala, takut akan tatapan dan senyuman miring yang dilayangkan padanya. "Mari, Tuan dan Nyonya Byun, saya sudah menyiapkan meja Anda di sebelah sana," lanjutnya, mengisyaratkan mereka untuk mengikutinya.
Baekhyun hanya mengangguk dingin, tetap berjalan dengan tangan yang masih menggenggam tangan Sohyun. Mereka duduk di meja yang telah disiapkan oleh penyelenggara acara, suasana tegang di antara mereka.
Tak lama kemudian, pembukaan acara dimulai. Suasana semakin ramai, tetapi bagi Sohyun, semua terasa hampa dan penuh tekanan. Baekhyun yang terlihat tenang tidak menyadari ketegangan yang dirasakan Sohyun.
Di tengah hiruk-pikuk acara, Sohyun hanya bisa berharap bahwa semua ini akan segera berakhir. Namun, di dalam hatinya, ia takut bertemu kembali dengan pria itu.
Ditengah keramaian acara itu, seorang wanita duduk sendiri sambil menatap ke arah Baekhyun dan sohyun yang duduk tak jauh dari mejanya. Seorang pria datang menghampiri wanita itu, "ikut aku" Ucapnya lalu langsung pergi meninggalkan wanita itu.
Wanita itu beranjak dari mejanya, ia mengikuti pria itu. Sampai di pojok ruang yang tak banyak tamu. "Apakah rencana ini berhasil Tuan Luhan? Sebenarnya aku tak begitu ingin merebut suami dari adik sepupuku" Ucapnya yang ragu akan rencana mereka.
"Ck, Rencana ini akan berhasil Hera. Jangan ragu untuk merebut apa yang menjadi milikmu, Aku tau kau masih mencintai pria itu" Luhan meyakinkan wanita itu agar semua rencana miliknya berhasil.
Wanita itu hanya diam tidak menjawab ucapan Luhan, memang benar ia masih mencintai Baekhyun, selama pernikahannya dengan mantan suaminya itu Hera tidak bisa melupakan Baekhyun bahkan Suaminya main dibelakangnya pun tidak merasa cemburu dan sakit hati sama sekali. ada setitik ingin merebut suami dari adik sepupunya itu karena itulah Hera menerima tawaran kerja sama dengan Luhan untuk memisahkan mereka.
"Ingat, saat acara akan berakhir. Aku sudah meminta pelayan itu memasuk obat itu ke dalam minuman Baekhyun dan kau harus sudah ada di kamar itu mengerti! dan aku akan mengurus gadisku. setelah itu boom mereka akan menyalahkan satu sama lain dan berpisah" Jelasnya pada Hera dengan seringaian jahatnya.
