❝𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 𝐋𝐢𝐯𝐞𝐬❞ - 13

160 73 3
                                    

~Vote Juseyo~

Kepala pelayan Hwanghae dengan hati-hati mengetuk pintu kamar Sohyun sebelum masuk dengan membawa nampan berisi bubur dan gelas air putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kepala pelayan Hwanghae dengan hati-hati mengetuk pintu kamar Sohyun sebelum masuk dengan membawa nampan berisi bubur dan gelas air putih. Wajahnya penuh dengan kelegaan saat melihat bahwa nyonya-nya telah sadar.

"Bibi Hwanghae" Ucap sohyun.

"Syukurlah, nyonya sudah sadar. Ini saya membawa bubur untuk nyonya," ucap kepala pelayan Hwanghae dengan suara lembut, sambil meletakkan nampan di atas meja di dekat tempat tidur Sohyun. Gelar air putih ditempatkan dengan hati-hati di sampingnya.

Sohyun, yang masih sedikit lemah, mengangguk sebagai tanda terima kasih. Ia merasa lapar dan bersyukur bahwa kepala pelayan telah mempersiapkan makanan untuknya. Dalam kehati-hatian yang terlihat dari gerakannya, kepala pelayan meletakkan nampan dengan bubur di dekat Sohyun.

"Diharapkan bubur ini dapat mengembalikan kekuatan nyonya," kata kepala pelayan dengan penuh perhatian. "Kami sangat khawatir saat melihat nyonya pingsan tadi"

Sohyun tersenyum lemah, menghargai perhatian dan kepedulian kepala pelayan. "Terima kasih, aku benar-benar merasa lapar," ucapnya dengan suara pelan.

Kepala pelayan Hwanghae mengangguk dan memberikan senyuman kecil. "Jika nyonya membutuhkan sesuatu lagi, silakan beri tahu saya. Kami akan selalu siap membantu."

Sohyun mengangguk sebagai tanda pengertian, lalu mulai makan bubur dengan perlahan. Rasanya hangat dan lezat, memberikan kelegaan pada perutnya yang kosong. Dia merasa beruntung memiliki kepala pelayan yang peduli dan perhatian seperti kepala pelayan Hwanghae.

Setelah selesai makan, Sohyun minum air putih dengan perlahan untuk menghilangkan dahaga. Dia merasa semakin kuat dan siap untuk melanjutkan aktivitasnya. Dia berterima kasih kepada kepala pelayan Hwanghae.

"Eum nyonya... Saya ingin menyampaikan pesan dari Tuan Byun" Ucap kepala pelayan Hwanghae pelan.

"Pesan"

"Tuan Byun mengatakan bahwa mulai hari ini nyonya akan membersihkan mansion ini dan tidak ada yang boleh membantu nyonya" Ucapnya.

"apa! m-membersihkan mansion ini?" Sohyun terkejut mendengar perkataan kepala pelayan Hwanghae. Baekhyun menyuruhnya untuk membersihkan mansion yang sangat besar dan luas.

"Iya, nyonya. tuan Byun juga mengatakan bahwa ponsel nyonya disita oleh tuan Byun" Pantas saja sohyun dari tadi mencari ponselnya yang tidak ketemu ternyata Baekhyun mengambil ponselnya. Sohyun menghela nafasnya, kini ia harus terbiasa.

"Terima Kasih sudah memberitahuku, bibi Hwanghae. aku akan melaksanakan perintah Baekhyun setelah membersihkan diri" Sohyun tersenyum ke arah Kepala pelayan Hwanghae.

"Apakah nyonya merasa baikan? Jika nyonya merasa belum sehat, sebaiknya nyonya istirahat dulu... biar kami yang menggantikan nyonya membersihkan mansion ini" Ucap Kepala pelayan Hwanghae.

𝐃𝐀𝐑𝐊𝐍𝐄𝐒𝐒 𝐋𝐈𝐕𝐄𝐒 : After Meet HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang