[ONG] Second Story Baekhyun fanfiction
sebelum membaca dipersilahkan untuk mengvote.
...
Berawal kepulangannya, Kim Sohyun tidak akan menyangka bahwa kehidupannya akan berubah.
Sejak pria itu datang kebahagiaannya semakin redup, orang itu telah b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baekhyun mengendarai mobilnya menuju mansion setelah selesai dari gym. Dia langsung pulang, melintasi jalanan kota Seoul yang cukup ramai, mungkin karena hari itu adalah akhir pekan, banyak orang yang keluar hanya untuk bersantai.
Baekhyun mengemudi dengan tenang, dan melirik ponselnya yang bergetar—tanda bahwa ada pesan masuk. Dia mengambil ponselnya, penasaran siapa yang mengirim pesan kali ini.
‘Nomor tak dikenal.’
Lagi-lagi, Baekhyun menerima pesan dari nomor yang sama. Nomor yang terus-menerus menerornya, tanpa ada petunjuk siapa orang di baliknya.
Tangan kirinya membuka pesan tersebut, sementara tangan kanannya tetap memegang kemudi. Namun tiba-tiba, seorang wanita berlari menyeberangi jalan raya yang dipenuhi kendaraan. Baekhyun, yang merasa ada sesuatu di depannya, segera menoleh dan membelalak saat melihat wanita itu. Hanya sekitar tujuh atau delapan meter lagi sebelum dia menabraknya.
“Sial!”
Baekhyun dengan panik menginjak rem sekuat tenaga agar mobilnya berhenti.
Ciiittt...
Mobil itu berhenti tepat di depan wanita yang terduduk lemas di jalan, terkejut dengan apa yang baru saja dialaminya.
Baekhyun segera keluar dari mobilnya dan berjalan cepat menuju wanita tersebut.
“Nona, apakah kau baik-baik saja?” tanyanya, melihat wanita itu yang masih menunduk dengan mata terpejam, sehingga Baekhyun tidak dapat melihat wajahnya.
Wanita itu menarik napas dalam-dalam. “T-tuan, tolong aku... B-Baekhyun?” Dia mendongak dan terkejut melihat siapa yang berdiri di depannya.
Baekhyun terdiam, tubuhnya kaku melihat siapa yang ada di hadapannya—mantan kekasihnya, Hera. Wanita itu berdiri dengan wajah penuh ketakutan, lalu dengan cepat bersembunyi di samping Baekhyun, merangkul lengannya dengan kedua tangan gemetar. Baekhyun segera menyentakkan lengannya, melepaskan diri dari genggaman Hera.
“Kau...” Baekhyun menatap Hera dengan pandangan penuh amarah. Kemarahan yang tersimpan lama kini membara di dalam dirinya.
“Baekhyun, tolong aku... kumohon, tolong aku, Baek,” lirih Hera dengan tatapan memohon, matanya penuh dengan kesedihan. Namun, Baekhyun tidak menanggapi ucapannya. Rasa marah yang membakar hatinya membuatnya enggan bahkan untuk sekadar berbicara dengannya.
Saat itu, seorang pria mendekat, dan Baekhyun segera mengenalinya. Pria itu, Juno Lee, suami dari Hera.
“Hera!” teriak Juno, suaranya terdengar keras dan penuh otoritas. Hera, yang masih berada di samping Baekhyun, tampak semakin ketakutan.
Baekhyun menatap tajam ke arah Juno, mengingat pertemuan mereka sebelumnya. Juno mendekat dengan sikap santai, seolah-olah tidak terpengaruh oleh aura dingin dan penuh amarah yang terpancar dari Baekhyun.
