~Vote Juseyo~
Sebuah mobil hitam melaju pelan menyusuri jalan-jalan kota Seoul yang sepi di malam hari. Di balik kemudi, Baekhyun mengemudi dengan mata yang terasa berat dan tubuh yang lelah. Hari ini, ia lembur hingga pukul 10 malam untuk menyelesaikan pekerjaannya karena seminggu lagi ia berencana cuti ke Beijing, untuk mengunjungi keponakan kesayangannya.
Di tengah perjalanan pulang, suara dering ponselnya memecah keheningan. Baekhyun merogoh saku jasnya dan melihat layar ponsel untuk mengetahui siapa yang menelepon di jam selarut ini. Setelah melihat nama yang tertera, Baekhyun menghubungkan panggilan itu ke earphone Bluetooth, menyadari pentingnya panggilan tersebut.
"Halo, bagaimana?" Baekhyun langsung bertanya tanpa basa-basi.
"Tuan, kami sudah mencoba mencari informasi tentang si penelepon misterius itu, tetapi sampai saat ini kami belum berhasil melacak siapa sebenarnya Mister X dan di mana lokasinya. Mohon maaf, Tuan, kami juga belum menemukan informasi terbaru tentang Mendiang Nona Byun Aeri," suara di seberang sana terdengar penuh penyesalan.
Baekhyun mendesah berat mendengar laporan itu. "Baiklah," jawabnya singkat, kemudian memutuskan panggilan dan melepas earphonenya.
Pikiran Baekhyun penuh dengan pertanyaan. 'Siapa dia sebenarnya? Kenapa sulit sekali menemukan informasi tentang pengirim pesan itu?' Ia memijat pelipisnya yang mulai terasa pusing.
Tak lama kemudian, Baekhyun akhirnya sampai di mansionnya. Setelah memarkir mobil di garasi, ia keluar dan berjalan memasuki mansionnya yang besar dan sepi. Jam dinding menunjukkan sudah lewat pukul sebelas malam, dan suasana di dalam rumah begitu sunyi, menandakan penghuni lainnya—istrinya—sudah terlelap.
Baekhyun menaiki tangga menuju lantai dua, tempat kamarnya berada. Ketika ia melewati kamar istrinya, langkahnya terhenti sejenak karena melihat pintu kamar itu terbuka, menampilkan sosok Sohyun yang mengenakan piyama.
"Baekhyun, kamu baru pulang?" tanya Sohyun, suaranya terdengar lembut saat ia melangkah keluar dari kamarnya, membawa gelas besar yang kosong.
"Ya, kau belum tidur?" Baekhyun balik bertanya, sedikit heran.
"Aku terbangun karena haus. Air putih di kamarku habis, jadi aku mau ke dapur untuk mengambil lagi," jawab Sohyun sambil tersenyum tipis.
Baekhyun mengangguk. "Oh, aku mau ke kamar dulu," katanya sambil berbalik.
"Tunggu, Baek," panggil Sohyun lagi, menghentikan langkah suaminya.
Baekhyun menoleh. "Ada apa?"
Sohyun mengamati wajah Baekhyun dengan lebih seksama. "Kau tidak apa-apa? Wajahmu kelihatan pucat," ucapnya, sedikit khawatir.
Baekhyun terdiam sejenak, lalu menggeleng. "Aku hanya lelah, tidak perlu khawatir," jawabnya mencoba meyakinkan.
Sohyun hanya bisa mengangguk pelan, masih terlihat cemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐀𝐑𝐊𝐍𝐄𝐒𝐒 𝐋𝐈𝐕𝐄𝐒 : After Meet Him
Fantasy[ONG] Second Story Baekhyun fanfiction sebelum membaca dipersilahkan untuk mengvote. ... Berawal kepulangannya, Kim Sohyun tidak akan menyangka bahwa kehidupannya akan berubah. Sejak pria itu datang kebahagiaannya semakin redup, orang itu telah b...