❝𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 𝐋𝐢𝐯𝐞𝐬❞ - 24

155 49 2
                                    

Annyeong semuanya, akhirnya bisa lanjut ngetik chapter 24. Minggu ini ditemenin sama tugas yang makin numpuk, huf!

~Vote Juseyo~

Di tengah perjalanan pulang ke apartemennya, Baekhyun menerima telepon dari anak buahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di tengah perjalanan pulang ke apartemennya, Baekhyun menerima telepon dari anak buahnya. Pria itu langsung mengangkat panggilan telepon tersebut.

"Bagaimana?" tanya Baekhyun tanpa berbasabasi dengan anak buahnya.

"Saya berhasil mendapatkan info soal masa lalu adik tuan dan sudah mengirimkan dokumen berisi informasi ke mansion tuan," jawabnya.

"Baik, terima kasih atas kerja kerasmu. Untuk bonusmu, akan saya transfer," ucap Baekhyun yang masih fokus menyetir mobilnya.

"Terima kasih kembali, tuan," jawabnya. Baekhyun langsung menutup panggilan telepon tersebut.

Baekhyun mengubah tujuannya menuju Mansion pribadinya. Setelah beberapa menit, akhirnya pria itu sampai di Mansionnya, ia memarkirkan mobilnya lalu langsung melangkah masuk ke dalam Mansionnya.

Baekhyun berpapasan dengan bibi Hwanghae, Kepala pelayan Mansionnya. Terlihat Bibi Hwanghae menyapa tuannya yang baru pulang ke Mansion.

"Apakah dia sudah pulang?" Tanya Baekhyun setelah bibi Hwanghae menyapanya.

"Nyonya Sohyun belum pulang, Tuan. Tapi, saya mendapatkan kabar kalau nyonya sedang berada di Mansion keluarganya," jawab bibi Hwanghae sambil tersenyum sopan.

Baekhyun mengangguk, ia tidak marah. Suasana hatinya cukup baik karena hari ini ulang tahun mendiang adiknya, maka itulah pria itu berbaik hati pada Sohyun. Tangannya yang sejak tadi membawa paper bag berisi belanjaannya diberikan kepada bibi Hwanghae.

"Berikan ini padanya," seraya menyodorkan paper bag itu.

Bibi Hwanghae mengambil paper bag milik nyonyanya. "Baik, Tuan Byun, saya akan berikan ini pada Nyonya Sohyun."

Baekhyun sedikit berdeham. "Jangan beritahu dia jika ini dari saya, mengerti!" ucapnya.

"Baik, Tuan Byun," Bibi Hwanghae tersenyum kecil, ia berpikir jika tuannya memiliki sisi tsundere dengan istrinya.

Setelahnya Baekhyun langsung berjalan menuju ruang kerjanya yang berada di lantai satu. Kini Baekhyun sudah berada di ruang kerjanya, ia duduk di kursi kerja seraya memegang sebuah amplop coklat yang berisi informasi mendiang adiknya.

Baekhyun membuka amplop coklat itu dan mengambil isi dari amplop tersebut. Terlihat sebuah kertas berlogo rumah sakit dari kop surat itu. Baekhyun membacanya. Sesaat kemudian, keningnya mengerut dan guratan kemarahan terlihat jelas dari wajahnya.

Kertas itu berisi laporan tentang kehamilan pertama adiknya. Sejenak emosinya meluap, namun ia menahannya. Tangannya kembali mengambil beberapa foto tentang perkembangan janin seseorang dan juga foto dimana adiknya bersama seorang pria yang Baekhyun kenal. Sesaat kemudian, tangannya mengepal kuat, terlihat emosinya semakin meluap saat tahu rahasia adiknya yang telah disembunyikan itu terbongkar.

𝐃𝐀𝐑𝐊𝐍𝐄𝐒𝐒 𝐋𝐈𝐕𝐄𝐒 : After Meet HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang