❝𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 𝐋𝐢𝐯𝐞𝐬❞ - 12

151 70 2
                                    

~Vote Juseyo~

Baekhyun berjalan menuju Sohyun yang terdiam, matanya menatap tajam istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baekhyun berjalan menuju Sohyun yang terdiam, matanya menatap tajam istrinya.

"Hebat sekali ya! baru sehari menjadi istriku, kau sudah keluar rumah tanpa izinku lalu Kau telah berbohong kepada kepala pelayan dan bertemu dengan pria lain tanpa sepengetahuanku!" Baekhyun menatap nyalang sohyun.

"B-baekhyun maafkan aku telah berbohong, aku hanya ingin mengambil barang-barangku di rumah dan aku tidak sengaja bertemu dengan Sehu-" baekhyun menyela ucapannya dengan membentaknya.

"DIAM!! jangan sebut nama pria lain di hadapanku" Desis baekhyun menunjuk jari telunjuk ke arah sohyun.

"Karena kau tidak mematuhi peraturanku maka aku akan menghukummu" Baekhyun menggenggam erat lengan istrinya lalu menyeret sohyun dari ruangan tamu.

Sohyun terus memohon pada Baekhyun agar mau melepaskan tangannya. Ia merintih serta meringis kesakitan atas cengkraman tersebut. "Baekhyun, aku mohon lepasin. Ini sa-kit, aku minta maaf karena aku tidak mematuhimu" Air mata gadis itu mulai membasahi pipinya, ia menangis menahan rasa sakit itu. Namun, berkali-kali Sohyun memohon, Baekhyun tetap saja menariknya dengan kuat dan terus memaksa Sohyun mengikuti dirinya.

orang orang yang bekerja disana melihat pertengahan majikannya hanya tertunduk takut melihat kemarahan Baekhyun. Semua Maid dan bodyguard tau bagaimana sifat dari Tuan mereka, tidak ada yang bisa mengontrol kemarahan baekhyun kecuali Park Chanyeol. Katakan saja Chanyeol menjadi pawangnya Baekhyun dan dia akan menjadi samsak Baekhyun untuk merendam kemarahan Tuannya.

Sampailah mereka di ujung lorong sebuah ruangan tempat di samping ruangan kamar sohyun pernah disekap. Baekhyun membuka pintu ruangan itu dan saat pintu itu terbuka Baekhyun mendorong Sohyun dengan kasar masuk kedalam ruangan tersebut. Sohyun yang didorong pun terjatuh, hingga kepalanya pun hampir menyetuh lantai. Kemarahan Baekhyun kian menggebu-gebu didalam dadanya, hingga ia benar-benar tak peduli apa yang akan terjadi pada gadis tersebut. entahlah saat bersama sohyun baekhyun tidak bisa mengontrol kemarahannya.

Sohyun mencoba untuk bangkit, namun dengan cepat Baekhyun menutup pintu tersebut dan mengunci gadis itu didalam gudang.

"Baekhyun, jangan kurung aku...aku takut gelap Baekhyun, hiks... hiks ... hiks ... Baekhyun buka Baekhyun, aku takut," tangis Sohyun seraya terus menggedor-gedor pintu tersebut.

"Kau dengar baik-baik, ini adalah hukuman untukmu karena kau tidak mematuhiku peraturanku" bentak Baekhyun dari luar pintu itu.

Sohyun terus mengedor-gedor pintu itu dengan tangisan dan memohon pada Baekhyun agar dibukakan pintunya. ruangan itu sangat gelap tidak ada penerangan di sana. "Baekhyun... tolong buka pintunya aku mohon baekhyun... Hiks... "

"Berhentilah merengek... jalani saja hukumanmu..." Baekhyun langsung meninggalkan ruangan itu.

Sohyun terkunci dalam ruangan gelap itu, menghadapi rasa takut dan trauma akan kegelapan. Dia merasa sesak, nafasnya tercekat dan tidak bisa bernapas secara normal karena trauma yang dia alami kembali muncul dalam ingatannya. Beberapa adegan yang terjadi 11 tahun yang lalu memenuhi pikirannya.

𝐃𝐀𝐑𝐊𝐍𝐄𝐒𝐒 𝐋𝐈𝐕𝐄𝐒 : After Meet HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang