Abseeen siapa yang masih baca ISI LAUTAN?? 😺Jangan lupa vote dan komennya readers kuh🦋
"Kita sebagai manusia biasa, tidak berhak merusak lingkungan yang sudah Tuhan ciptakan. Yang harus dilakukan adalah dengan menjaga lingkungan tersebut. Bukan merusaknya."
-Athalan Fernando🌊HAPPY READING🌊
PRAAANG!!
Mendengar suara barang yang jatuh dengan begitu kencangnya, membuat Athalan dengan cepat berlari menuruni tangga menuju dapur.
Dengan perlahan Athalan berjalan mendekat dengan hati-hati takut ternyata ada maling. Tapi, matanya lantas terbuka lebar melihat Ayahnya yang sudah duduk di pojokan dapur dengan tubuh yang gemetar sambil memeluk kakinya dengan erat.
"Ayah! Ayah kenapa?" panik Athalan. Athalan langsung mendekat pada Ayahnya, Ayahnya itu sudah menunduk dengan keringat dingin yang membasahi dahinya. Kedua tangannya juga menutup kedua telinganya dengan erat.
"Ayah takut sama petir? kalau iya, jangan takut Yah... ada Alan di sini," bujuk Athalan. Athalan langsung memeluk tubuh Ayahnya itu untuk membantu menghilangkan rasa takut.
Athalan tidak tahu, bahwa sang Ayah memiliki trauma karena masa kecilnya yang kelam.
Di dalam kepala Edgar, sangat begitu berisik dengan memori yang penuh dengan rasa traumanya. Isi kepala yang berisik itu, telah berhasil membuat suara Athalan jadi tidak terdengar. Pandangannya juga mulai memburam.
Edgar teringat dengan masa kecil saat di beri hukuman oleh Ibunya sendiri karena sudah melanggar larangannya untuk bermain di luar.
***
Kilatan petir itu terus menyambar di langit dengan hujan deras. Edgar langsung berlari menuju rumah agar tidak di kunci oleh Ibunya dari dalam.
Tok! tok! tok!
"Ibuuu buka pintunya Bu...."
"Ibu! buka pintunyaa, Edgar takut sama petir...." Edgar memandang Ibunya yang sedang menatap dirinya dari balik jendela. Ibunya itu sangat tidak peduli meski Edgar sudah berusaha sekeras mungkin membuka pintu yang sudah di kunci.
"Sudah! gak usah pulang kamu! nyusahin! udah tau di larang pergi main, nurut dong kayak kakak kamu!" Edgar bisa mendengar teriakan Ibunya dari luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISI LAUTAN
FantasyPROSES REVISI Seorang Anak laki-laki bernama Athalan yang selalu penasaran dengan hal-hal unik seperti membahas makhluk mitos, contohnya mermaid, peri, elf dan lain-lain. Namun, Ayahnya sangat tidak menyukainya. Ayahnya bersikap seperti membenci dir...