nonton

559 51 2
                                    

Lelaki berparas cantik yang dikenal sebagai park jihoon itu tampak menunggu seseorang diteras rumahnya, sesekali ia melihat jam tangannya dan memainkan ponsel miliknya, ia sedang menunggu junkyu untuk berangkat bersama ke bioskop sesuai dengan janji mereka, namun ini sudah hampir dua puluh menit jihoon menunggu namun pemuda bermarga kim itu masih belum memunculkan keberadaan nya.

Tak lama setelah itu akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba, junkyu datang dengan motor nya, namun jihoon justru kesal dibuatnya, "Anak ini punya motor kenapa waktu itu kami engga naik motornya aja?" gumam jihoon mendengus.

"Jihoon, ayo naik!" suara dibalik helm besar itu mengangkat dagunya mengarahkan jihoon untuk segera menaiki motornya.

Jihoon tersadar akan gumamamnya dan langsung datang menghampiri junkyu dengan sedikit tergesa-gesa, "Kenapa kamu lama sekali? aku menunggu lama tahu!" ujar jihoon menatap junkyu dengan wajah cemberut.

Yang ditanya hanya terkekeh kecil, "Maaf, tadi gue tuh disuruh nganter barang bokap gue ke kantor sama nyokap, jadi ya gitu,"

"Huft, yaudah ngga papa," balas jihoon menghela nafas pendek.

"Ayo cepetan naik, yang lain udah nunggu," perintah junkyu yang langsung diangguki oleh jihoon.

Jihoon menaiki motor junkyu dengan berpegangan dengan jaket hitam milik pemuda berahang tegas itu, "Udah?" tanya junkyu.

"Udah!" jihoon membalas pertanyaan junkyu dengan semangat sembari mengacungkan jempolnya.


"Lo ngga pegangan?"


"Aku pegangan dibelakang motor aja,"


"Yakin?"


"Iyaaaa junkyu, udah cepat jalan! katanya yang lain udah nunggu,"


"Oke," tungkas junkyu sebelum kemudian melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata menuju tujuan mereka.


...


Untungnya, jihoon dan junkyu selamat sampai tujuan dirumah doyoung, mereka diintruksi untuk berkumpul dahulu dirumah teman junkyu itu agar semuanya bisa berangkat bersama-sama ke bioskop, jihoon melihat sudah banyak yang berkumpul didepan rumah doyoung, lantas jihoon dengan cepat menutupi wajahnya dengan kedua tangan lentiknya, penampilan nya sudah sangat berantakan akibat perbuatan junkyu.

"Acikiwir makin lancar aja nih abang junkyu pendekatan nya, udah berangkat bareng loh!" seru doyoung ketika motor junkyu tiba didepan mereka.

"Jihoon? lo kenapa?" jihoon mendengar pertanyaan itu, ia mengintip sedikit dari sela-sela jarinya, ternyata itu mashiho.

"Oh! ngga papa kok, hehe," jihoon tersenyum canggung berusaha mencairkan suasana, sebenarnya sedari tadi ia sudah memaki junkyu karena junkyu membawa motor seperti ingin membawanya menuju maut, membuat sesekali jihoon harus memeluk pinggang junkyu dan menempelkan dahinya dipunggung junkyu.

"Kenapa rambut lo berantakan banget?" tiba-tiba saja yoshi datang menghampiri keduanya dan mengelus rambut jihoon, niat untuk merapikan.

[i] heaven and back; kyuhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang