🍒 ASL 🍒

123 14 3
                                    

-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩_🍒_-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩_🍒_-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩

"Hei!" sapa Ace pada adiknya itu.

Wajahnya tampak khawatir, dan ingin rasanya dia menemani Luffy di penjara dingin ini.

Luffy tidak menjawab. Bahkan untuk melihat Ace saja pun tidak ada niat sama sekali.

"Maaf karena aku baru bisa pulang sekarang, Luffy. Aku juga baru mendapat kabar ini kemarin dari Dragon-san. Aku-"

"Aku mendengar dari Jii-chan kalau kau itu seorang pahlawan yang menyelamatkan seribu penumpang kapal pesiar dari badai cyclone di perbatasan Grand Line dengan East Blue," Luffy tersenyum hambar.

Ace diam dan memperhatikan wajah Luffy yang terlihat miris itu.

"Hebat ya. Kau mendapatkan banyak penghargaan dan pujian karena itu dari publik. Sementara aku, menjadi sorotan utama di berita beberapa minggu yang lalu dan mencemarkan nama baik keluargaku," Luffy tertawa seperti orang bodoh. "Pantas saja Ayah dan Jii-chan selalu membanggakanmu. Aku hanya sampah tidak berguna di tengah-tengah keluarga itu."

"Luffy, tidak seharusnya kau-"

"Kenapa kau datang kemari?" potong Luffy, belum ingin menatap Ace.

"Apa yang kau bicarakan? Kau itu adikku kan? Apa salahnya jika aku datang untuk melihat keadaan adikku sendiri?"

"AKU BUKAN ADIKMU!" teriak Luffy.

Tiba-tiba suaranya meninggi dan dia menatap Ace dengan tajam.

"AKU DILAHIRKAN SENDIRI OLEH IBUKU, DAN AKU SAMA SEKALI TIDAK PUNYA SAUDARA!" ucapnya penuh emosi, namun ada air mata yang keluar dari matanya dan mulai membanjiri pipi itu.

"KAU PUAS SEKARANG, PORTGAS D ACE? KAU TIDAK PUNYA HUBUNGAN APAPUN DENGAN KELUARGAKU! KAU HANYA ANAK YANG DIADOPSI OLEH DRAGON!" emosi Luffy benar-benar meluap saat ini, seakan mengeluarkan segala sesuatu yang menumpuk di dalam hatinya selama ini.

"MEREKA TIDAK PERNAH MENGANGGAPKU SAMA SEKALI, SEAKAN-AKAN AKU BUKANLAH BAGIAN DARI KELUARGA MEREKA. PADAHAL AKU YANG MERUPAKAN ANAK KANDUNG DI SANA. KENAPA KAU YANG SELALU MENDAPATKAN PERHATIAN, PADAHAL KAU BUKAN SIAPA-SIAPA?!"

Ace merasa hatinya langsung sesak saat mendengar itu. Bukan karena Luffy yang meneriakinya sebagai anak adopsi, namun karena dia merasa kasihan pada Luffy yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang yang cukup dari keluarga kandungnya sendiri. Ace tahu kalau itu pasti sangat menyakitkan.

"Ada apa ini? Ace-san, kau baik-baik saja?" tanya Kalifa yang baru saja datang. Dia adalah salah satu polwan di tempat ini.

"Aku baik-baik saja. Lagipula dia itu adikku, dia tidak akan melakukan sesuatu yang akan menyakitiku," kata Ace yang berusaha positif. Karena jika dilihat dari tatapan Luffy yang mengerikan itu, hanya pikiran negatiflah yang selalu muncul. Bisa saja Luffy tiba-tiba mencekiknya hingga mati di tempat ini.

Ace, You're My Brother [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang