🍒 Take Care Of Kids 🍒

143 11 0
                                    

-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩_🍒_-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩_🍒_-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩

"Kau yang menawarkan dirimu untuk menjaga mereka hari ini?" Nami mengerutkan keningnya.

Luffy mengangguk. "Kau cemburu?" wajahnya sedikit menggoda Nami.

"Ya!" Nami melipat tangannya di depan dada. "Walaupun dia kakak iparmu, aku tetap cemburu!"

Dia ingat benar kalau Isuka itu adalah wanita yang sangat cantik dan juga lembut. Pasti banyak orang yang mengira dia belum memiliki suami. Dan tentunya Nami juga takut kalau Luffy malah jatuh cinta karena kecantikannya itu. Siapa yang tahu tentang pemikiran laki-laki?

"Dia hanya menitipkan Tama dan Momo padaku sebentar. Dia ingin menjenguk Ace. Kau tidak perlu cemburu karena aku hanya sendirian menjaga mereka. Ingat istilah 'Paman Yang Baik'?"

"Kalau begitu aku ikut. Aku juga suka anak-anak, ingat?" rengek Nami.

"Ya sudah, ayo kita buat," Luffy menahan tubuh Nami di dinding. Hal itu membuatnya langsung salah tingkah.

"Ma- maksudku..."

"Shishishi...aku hanya bercanda. Kau boleh ikut," Luffy mengecup keningnya.

Nami menghela lega. Luffy selalu saja punya cara membuat jantungnya menari kesana-kemari.

🔥👒🍊🐦

"Nami-chan, kau datang juga?" Isuka agak canggung melihat Nami datang ke rumahnya.

"Bukan masalah kan? Dia suka anak-anak. Aku yakin Tama dan Momo akan senang," kata Luffy.

Isuka mengangguk-angguk. Dia mengambil kunci mobilnya dan bersiap untuk pergi. "Jangan nakal, ingat? Kalian hanya kutinggal sebentar," dia mengingatkan kedua anak itu.

Mereka mengangguk. Lalu Isuka pergi.

"Aneki, aku senang kau datang lagi. Kupikir kau jera bertemu dengan Aniki," Tama memeluk kaki Nami.

Nami duduk untuk menyamakan tingginya dengan anak kecil itu. "Semuanya hanya salah paham kan? Lupakan saja soal itu," dia tersenyum.

"Yappari! Selain cantik, Aneki juga sangat baik," Tama memeluknya, membuat Luffy gemas sendiri melihat kecocokan mereka berdua.

Momo memilih untuk menghindar dari mereka. Luffy heran melihat itu. Dia pergi ke halaman dan duduk di salah satu ayunan di sana.

"Momo-chan kenapa?" tanya Nami.

"Mungkin dia merasa bersalah karena kejadian waktu itu. Akhir-akhir ini dia memang sering murung sejak Ace tidak pulang ke rumah," cerita Tama.

Nami memandanginya prihatin. "Luffy, ajak dia bicara," suruhnya.

Luffy segera mengangguk dan mengikuti Momo ke halaman. Dia berdiri di belakang ayunan yang didudukinya dan memegang kedua pundak Momo.

"Pegangan yang erat!" seru Luffy tiba-tiba dan segera mendorongnya.

Ace, You're My Brother [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang