0.1

1K 102 11
                                    


Lee Minhoo adalah pemilik rumah sakit Lee Hospital yang berada di Jakarta yang sebelumnya pemiliknya adalah Lee Dongwook ,Ayahnya sendiri.

Kelurga Lee memang pindah ke Jakarta untuk melanjutkan dan mengembangkan rumah sakit yang awalnya berada di Korea,namun terpaksa pindah ke Jakarta karena terjadi sedikit masalah disana. Namun sekarang Lee Hospital mempunyai cabang di berbagai negara . Lee Dongwook menetapkan Jakarta sebagai pusat dari rumah sakit Lee Hospital.

Sejak kematian Lee Dongwook , Lee Minhoo menjadi ahli waris satu-satu karena dia memang anak satu-satunya Lee Dongwook yang harus meneruskan rumah sakit yang sudah keluarganya rintis dari bawah.

" Ayah akan mengunjungi cabang yang ada di thailand , jika lelah beristirahatlah" Menatap anaknya yang saat ini sedang duduk di sofa ruang kerjanya.

"Apa tidak bisa Ayah tunda, besok ulang tahun Ibu" Chaeyoung berharap agar Ayahnya bisa membatalkan kepergiannya besok.

Minhoo yang melihat raut wajah anaknya sedih, berdiri dan menghampiri Chaeyoung.
"Nak, Maafkan Ayah, tapi setelah semua selesai Ayah janji akan memberikan waktu ayah seharin untuk anak ayah yang manis ini" Membawa Chaeyoung kedalam pelukkannya, membelai surai lembut rambut anaknya yang sudah mengeluarkan isak tangisnya .

"Stttt ... sudah jangan menangis , sini Ayah mau lihat wajah cantik anak Ayah " Minhoo melepaskn pelukkannya dan sedikit mendorong badan anakknya . " Jaga diri dan tetap jadi kabanggaan Ayah"





***

Jisoo sedang asyik dengan dunianya saat ini , menikmati alam mimpi.

"Jisoo! "

Ceklek

"Astaga ! Yak! Bangun atau aku tendang pantat tepos mu itu Lee Jisoo!"

"Aishhh , berisik sekali " Jisoo menutup telingannya dan mengambil bantal untuk menutup telinga agar gendang telinganya tidak pecah.

"Yakk!!!! Bangun!! Kau ada scedule jam satu nanti"
Melihat Jisoo yang tidak bergerak , membuat Jennie benar-benar geram .

Jennie adalah teman sekaligus managernya , mereka sudah berteman sejak SMP .

"Geuree... kau ingin main-main denganku Lee Jisoo, kita lihat apa yang akan ku perbuat." Jennie kelar daei kamar Jisoo untuk melancarkan aksi yang entah apa yang akan dia perbuat.

Tidak butuh waktu dua menit Jennie kembali membawa speaker yang berbentuk seperti koper . Mendekatkan speaker itu di dekat Jisoo lalu menyambungkan bluetooth di handphonenya.

"Jangan salahkan aku setelah ini kau akan pergi ke dokter THT ,Lee Jisoo ." Jennie tersenyum miring .

Tik

Jennie menekan tombol play . Berkumandanglah intro lagu Kill this love by Blackpink.

Tet tetet tetet tetetet yeah yeah yeah BLACKPINK IN YOUR AREAHHHHH

"Yakk!!! " Jisoo bangun menutup kedua telingannya yang hampir pecah .

"Matikan , kau ingin membuatku menjadi tuli ya!"

"Thanks God ,Akhirnya Lee Jisoo membuka matanya" Jennie mematikan lagunya . " Mandi dan cepat bersiap-siap , dua jam lagi kita harus sampai disana" Dengan senyuman kemenangan Jennie keluar dari kamar Jisoo.

"Aishhhh —- awas saja kau kucing garong"

Setelah kepergiannya dari rumah , Jisoo memang sudah mempunyai rumah yang dia beli sendiri dengan hasil jerih payahnya. Jadi tidak sulit untuk Jisoo saat itu untuk tinggal dimana saat dirinya di usir oleh ayahnya .

Setelah Jisoo lulus SMA dia tidak berniat melanjutkan pendidikannya, dia hanya fokus mencari uang untuk kebutuhan hidupnya , untung dia mempunyai suara yang begitu bagus. Tapi Jisoo tidak pernah merasa terbebani oleh pekerjaannya , menyayi adalah kesukaannya. Dia sangat menikmati itu.

Hubungannya dengan Ayahnya sudah benar-benar putus, Namun tidak dengan Adiknya .

Chaeyoung selalu memberikan pesan kepada Jisoo setiap hari , hanya sekedar menanyakan sudah makan, memberitahu kalau dia baik-baik saja,atau menanyakan sedang dimana. Tapi Jisoo hanya membaca pesan itu tanpa ingin membalasnya.

Jisoo mengambil handphonenya ,dan benar saja Adiknya sudah memberikan pesan sejak pukul 6 tadi .

"Kak , Besok ulangtahun Ibu , Kakak tidak ingin pulang untuk makan malam di rumah ?"

Menghela nafas kasar ,Jisoo menaruh handphonenya mencoba tidak memikirkan pesan yang sudah Adiknya kirim.


***

Jisoo sudah berada di belakang panggung untuk mengisi acara di salah satu mall jakarta, tepatnya di Summarecon Kelapa Gading.

Jisoo bersiap untuk naik kepanggung saat Mc memanggil namanya. Sorakan ramai dari pengunjung yang sudah menunggu Jisoo untuk tampil sudah terdengar di telinga Jisoo ,membuatnya sedikit gugup .

Berjalan menaiki panggung Jisoo langsung di sambut teriakan yang kebih kencang dari sebelumnya , setelah itu Mc menanyakan beberapa pertanyaan dan setelah itu dia mulai menyanyikan beberapa lagunya.

Setelah lagu terakhir selesai ,Jisoo melambaikan tangan perpisahan kepada penonton. Tak sengaja dia melihat Chaeyoung yang berusaha memanggilnya dan berusaha menerobos untuk ke depan untuk melihat Jisoo lebih dekat.

Ada perasan tenang setelah Jisoo melihat Adiknya datang , dia pikir Adiknya tidak datang.

"Permisi , bisa beri aku jalan "

"Yak ! kau datang terlambat tapi ingin paling depan , lagi pula Jisoo sudah selesai menyanyinya . Acaranya sudah berakhir." Mendengar itu Chaeyoung merasa sedih , kenapa dia bisa terlambat . Jika saja dosennya tidak memberikan tugas tambahan ,sia bisa melihat Jisoo menyanyi ,seperti hal yang sudah ia lakukan sebelum-sebelumnya.

Chaeyoung merogoh handphonenya yang berada di kantong celana .

" Maaf aku terlambat padahal aku ingin sekali mendegar kakak bernyanyi. Tak bisakah kita makan dirumah nanti?" Menekan tombol send , dan berharap Jisoo segera membala pesannya.

Dibelakang panggung Jisoo memandangi room chat yang Chaeyong kirimkan .

"Kau tidak ingin membalas pesannya?" Jisoo segara menaruh handphonenya dan bersiap siap meninggalkan lokasi.

Jisoo tidak menjawab pertanyaan Jennie, dirinya sibuk dengan pikrian yang tidak bisa Jennie terka.

" Chaeyoung merindukanmu, takbisakah kau temui dan memeluknya , Jisoo"

                       To be continue

Jakarta , 04- Februari -2024

Gimana? Gas lagi ga part 2nya?😂

Gimana? Gas lagi ga part 2nya?😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
If the World was ending [Chaesoo X Siblings]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang