20

625 93 54
                                    

SELAMAT HARI SENIN🥰😔

JANGAN BOSEN KALAU  CHAPTER INI TERLALU BANYAK BACOT🙏


















Lee Minho sampai di indonesia pagi ini ,dirinya langsung menuju kerumah untuk bertemu dengan anaknya. 

Dari bandara menuju rumah membutuhkan waktu satu setengah jam, dirinya meruntuki jalanan yang yang macet pagi ini , sial —- ternyata ada kecelakaan di depan jalanan yang ajan dia lewati. Sepanjang jalan dia duduk di belakang kemudi dengan perasaan gelisah— bahkan semenjak  mendengar penjelasan dari Dokter Jaya yang dia temui kemarin malam di Singapura.

Flasback On

"Saya tidak menyangka bahwa pasien yang saya tangani adalah anak sulungmu Tu—-"

"Pasien? Ji—soo?"

"Iya.dia pasienku, yang saya tahu dia adalah seorang artis biasa, dia juga tidak pernah terbuka tentang keluarganya—namun memang setiap kali saya melihatnya ,mata bahkan wajahnya seperti tidak asing—.

"Dia memang sangat mirip dengan mendiang istriku" Ucap Minho lirih, dia memang tidak menyangkal bahwa setiap melihat Jisoo dirinya seakaan melihat mwndiang istrinya.

"Benar— saat anak bungsu anda mengatakan bahwa dia adalah adiknya ,misteri itu terpecahkan. Ternyata dia memang mirip dengan Yoona."

"Maksud anda —Chaeyoung?"

"Memang anda punya bungsu berapa lagi? Iya — saya bertemu dia saat acara ulang tahun dan kebetulan kami di hotel yang sama — tunggu...saat itu anda juga sempat bicara dengan Jisoo..saya pikir kalian tidak saling kenal."

"Tidak lama setelah saya menyuruhnya untuk kembali ke acara , dia pergi ke kamar mandi—dan tidak lama ada yang bilang kalau ada yg terluka disana —ternyata Jisoo sengaja melukai dirinya sendiri—-"

"Melukai diri? Maksud an—" Lee Minho masih belum mengerti apa yang sedang terjadi.

"Apa anda tidak tau kalau dia sempat mengalami depresi ringan dan gangguan kecemasan yang parah. Namun selama beberapa bulan belakangan ini Jisoo sudah di nyatakan sembuh oleh psikolog yang menanganinya, dirinya juga sudah tidak bergantung oleh obat-oba—-"

"Sebentar —- maksud anda anak saya depresi? Bagaima— saya hanya tau dia sempat mengalami sakit tungkak lambung dan saya yang memantaunya sampai pengobatannya  sembuh—" Lee Minho terkejut mendengar penuturan dari Dokter Jaya. Bagaimana dia tidak tahu tentang hal itu . Dia pikir anak sulungnya sudah hidup baik-baik saja.

"Ya memang, tungkak lambungnya memang sudah dinyatakan sembuh namun —anda akan sedikit terkejut mendengar satu fakta satu ini lagi—"

Lee Minho menatap penuh dengan awas dan memikirkan apa yang akan Dokter Jaya katakan. Lee  Minho tahu betul orang yang berbicara dengannya saat ini adalah spesialis  Nephrologist, dokter yang berspesialisasi dalam mengobati penyakit ginjal. Namun Lee Minho menepis kuat pikiran itu . Dia berharap Dokter Jaya tidak mengatakan apa yang ada dipikirannya saat ini.

"Efek dari meminum obat anti nyeri saat sesekali perutnya merasakan sakit akibat tungkak lambungnya dan beberapa obat penenang yang dia minum saat mengalamai gangguan kecemasan dan tidak sesui dengan resep dokter , pada akhirnya —-" Dokter Jaya menjeda kalimatnya , melihat wajah Lee Minho yang terlihat pias dan matanya sudah berkaca-kaca membuat dirinya tidak tega melanjutkan kalimatnya.

"Anda seorang dokter, anda pasti tahu apa yang terjadi padanya."

"Bagaimana mungkin — Putri ku—" Lee Minho merasakan pasokan udaranya begitu sesak .

If the World was ending [Chaesoo X Siblings]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang