19

555 81 31
                                    

Gaboleh emosi ya teman-teman🙏😔








Pukul sembilan malam Chaeyoung membuka matanya. Saat terbangun tangannya sudah terpasang infus, bahkan cairan kantung yang menggantung tersisa sedikit.

"Akhirnya kau bangun" Chaeyoung langsung menoleh saat mendengar suara Lisa dari balik pintu kamarnya sembari membawa semangkuk bubur hangat yang baru dia buat.

"Kau membuatku khawatir Chaeng, menangis lalu pingsan—Kau juga demam tadi. " Lisa menaruh mangkuk dan membantu Chaeyoung untuk bangun.

"Kenapa bisa sakit , kau itu calon dokter— baru juga di sumpah kemarin." Lisa menyendokkan bubur itu agar Chaeyoung memakannya.

"Aku tidak lapar"

"Siapa yang bilang kau lapar, ini agar kau bisa meminum obatmu— Aakkk buka mulutnya."

"Lisa A—ku tidak selera makan." Lisa menghela nadas sekali lalu menaruh mangkuk itu dia atas nakas sampingnya.

"Sekarang jam berapa?"

"Jam sembilan"

"Hah—- yakk kenapa selama itu aku tertidur—"

"Kau pingsan " Koreksi Lisa sedikit kesal

"Aishhhh —-" Chaeyoung langsung bangkit tapi dia lupa bahwa jarum infus itu masih menancap di punggung tanganya.

"Awshh"

"Bodoh! Kau ingin kemana, sudah tahu di infus main bangun aja." Lisa menarik tangan Chaeyoung lalu mulai melepas jarum infus di tangannya yang sedikit berdarah.

"Kak Jennie mengundangku malam ini." Chaeyoung langsung membuka lemari untuk mengganti baju.

"Ini sudah malam —kau juga sedang sakit. Bilang saja tidak bisa." Chaeyoung tidak menanggapi,dirinya hanya sibuk mengganti baju. Lisa hanya bisa memperhatikan sahabatnya yang kepala batu itu.

"Aku ikut"

"Untuk apa? Tidak , Kak Jennie hanya mengundangku. Aku tidak enak jika harus me—-"

"Aku tunggu di depan" lisa mengedipkan sebelah matanya dan keuar dari kamar.

"Ck. Dasar ayam cungkring"

***

Tok tok

Chaeyoung dan Lisa sudah sampai rumah Jennie.

"Chaeyoung.. Aku pikir kau tidak datang— Ayo masuk - Eh ..Lisa kau juga datang" Jennie baru menyadari sosok Lisa yang berada di sebelah Chaeyoung.

"Iya Kak... Lisa boleh gabung kan?"

"Tentu. Ayo masuk."

"Jangan mengatakan apapun tentang keadaanku " Chaeyoung mengucap lirih ke telinga Lisa.

"Ck.komat kamit mbah dukun baca mantra." Lisa menanggapinya becanda.

Jennie membawa Chaeyoung dan Lisa ke ruang tamu, terlihat Ji Ah dan Jisoo yang sedang duduk di bawah sofa sibuk dengan Tom Yum yang hampir matang.

"Kau datang Nak , sini kau tapi kau terlambat di sesi pertama." Ji Ah sibuk mengaduk masakannya.

Jisoo langsung bangkit dan duduk di sofa saat Chaeyoung dan Lisa bergabung.

"Kau—"

"Saya Lisa Tante temannya Chaeyoung"

"Jangan panggil tante , Bunda saja ya" Lisa mengagguk menyetujui.

Chaeyoung mencuri-curi pandang ke arah Jisoo yang seakan merasa terganggu akan kehadirannya.

"Memang ada acara apa tan—emm Bunda?" Tanya Lisa.

If the World was ending [Chaesoo X Siblings]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang